Baliho Prabowo-Jokowi Bertebaran di Solo, Gibran: Aku Enggak Mikir
Merdeka.com - Baliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertebaran di sejumlah titik di Kota Solo dan sekitarnya. Sejumlah warga mengatakan baliho tersebut sudah terpasang sejak pekan lalu.
"Sudah sekitar seminggu ada. Saya enggak tahu kapan masangnya. Mungkin malam hari, siapa yang masang saya nggak tahu," ujar Antok Asmoro (45), warga Baki, Sukoharjo, Senin (3/6).
Pantauan merdeka.com, baliho besar tersebut terpasang di sejumlah titik. Di antaranya di Jalan Hasanudin flyover Manahan, Jalan Veteran, Serengan, Jalan Yos Sudarso Joyotakan Solo, Jalan Adi Sucipto, Colomadu Karanganyar dan lainnya.
-
Dimana baliho biasanya dipasang? Baliho biasanya dipasang di tempat terbuka yang banyak dilalui orang, di tempat strategis seperti jalan raya yang banyak dilalui kendaraan dan di jalur hijau jalan utama.
-
Dimana baliho biasanya di pasang? Baliho sering kali dipasang di lokasi strategis seperti pinggir jalan, pusat perbelanjaan, atau tempat-tempat ramai lainnya.
-
Bagaimana baliho menarik perhatian masyarakat? Baliho yang terpasang di tempat umum tentu akan menarik perhatian masyarakat. Dengan ukurannya yang besar, tentu setiap orang bisa melihat dan memperhatikan apa yang terpampang di baliho.
-
Apa fungsi utama baliho? Fungsi utama dari baliho adalah sebagai sarana promosi yang dapat menarik perhatian banyak orang di area yang strategis.
-
Kenapa baliho masih sering digunakan? Meski termasuk media konvensional, namun baliho dapat memberikan beberapa manfaat keuntungan.
-
Siapa yang mengarak bendera raksasa di Boyolali? Para ibu di Desa Pagerjurang, Boyolali merayakan hari kemerdekaan dengan mengarak bendera raksasa keliling kampung.
Berita Prabowo Subianto lainnya, bisa diakses di Liputan6.com
Dalam baliho besar tersebut kedua tokoh yang pernah bersaing di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu, nampak mengenakan kemeja putih. Foto dengan pose berhadap hadapan tersebut berlatar belakang warna merah putih. Selain itu terdapat tulisan 'UNTUK INDONESIA TERUS MAJU'.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak tahu menahu tentang balilo tersebut. Ia juga tidak tahu siapa pemasang baliho tersebut.
"Aku nggak tahu, aku ra tau nggagas (nggak pernah mikir) baliho," ujar Gibran.
Gibran menyatakan jika dirinya lebih memperhatikan sosial media (sosmed) serta berita-berita elektronik dan lainnya. Ia pun akan mengecek perizinan pemasangan baliho tersebut.
"Yo nanti tak cek perizinannya. Nek rung (kalau belum) jelas ya mengko (nanti) dicopot, ngono wae to yo (gitu saja ya)," tandasnya.
Peraturan tersebut, lanjut dia, berlaku untuk semua. Ia pun mempertanyakan apakah ada laporan terkait hal tersebut.
Gibran enggan mengomentari terkait foto kedua tokoh besar tersebut. Menurutnya siapapun berhak memasang foto dengan tokoh, termasuk Presiden Jokowi asal sesuai aturan yang berlaku.
"Lha opo pasangen fotomu karo pak Jokowi, yo nggak apa. Besok tak pasangke. Kan siapa saja boleh masang foto. Sekarang orang ulang tahun saja pasang baliho kok. Siapa saja kan boleh," katanya.
Kecuali, lanjut putra sulung Presiden Jokowi, jika baliho tersebut terdapat kata kata atau kalimat yang provokatif.
Foto bakal calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi tentu menjadi sorotan ditengah persiapan Pilpres 2023. Dukungan mantan Wali Kota Solo yang merupakan kader PDI Perjuangan untuk calon yang diajukan partainya dipertanyakan. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir Jokowi memperlihatkan kedekatannya dengan Prabowo.
"Saya bingung mas, Pak Jokowi itu mau dukung Pak Ganjar atau Pak Prabowo. Kalau saya sama-sama baiknya, tapi saya tetap manut dhawuh (ikut petunjuk) Pak Jokowi saja," pungkas Irwanto (36) warga Tegal Pasir, Baki, Sukoharjo saat ditemui merdeka.com. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menanggapi soal baliho dirinya dengan foto bakal calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku sudah tahu pemasangan yang dilakukan para relawan. Meski tak melarang, Gibran meminta para relawan meminta izin ke dia terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSalah satu baliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan jika dirinya maupun Presiden Jokowi tidak pernah mengarahkan relawan untuk memasang baliho tersebut.
Baca SelengkapnyaSpanduk dengan tulisan kuning hitam itu terpasang di Jembatan Kali Pepe Solo.
Baca SelengkapnyaBaliho dengan foto Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo terpasang di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak mengetahui siapa yang memasang baliho Prabowo Gibran.
Baca SelengkapnyaBaliho ini mulai menjamur menjelang berakhirnya masa jabatan Jokowi sebagai presiden, sekaligus pelantikan Prabowo sebagai presiden baru periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaTudingan bahwa pemasang spanduk tersebut berasal dari PDIP pun sempat beredar. Namun ditepis oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Baca SelengkapnyaWajah Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi tertampang di sejumlah baliho besar di beberapa kota.
Baca SelengkapnyaSpanduk, baliho hingga bendera mulai dipasang sejak beberapa hari yang lalu.
Baca Selengkapnya