![Bamsoet Usul Presidential Club Diformalkan, Gerindra Akui Semua Lembaga Sedang Dikaji](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/13/1715574966041-dgjfai.jpeg)
Bamsoet Usul Presidential Club Diformalkan, Gerindra Akui Semua Lembaga Sedang Dikaji
Muzani mengungkapkan, memang akan ada beberapa lembaga yang mungkin akan diperkuat.
Muzani mengungkapkan, memang akan ada beberapa lembaga yang mungkin akan diperkuat.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi ide Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet agar Presidential Club diformalkan menjadi forum Dewan Pertimbangan Agung. Menurut Muzani, sedang ada kajian mengenai hal itu dan lembaga lainnya.
"Ya semua kelembagaan sekarang sedang dikaji," ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (12/5).
Muzani mengungkapkan, memang akan ada beberapa lembaga yang mungkin akan diperkuat. Opsi lainnya sejumlah lembaga juga akan dilebur dengan kementerian.
"Ada beberapa lembaga yang mungkin sedang diperkuat tapi ada beberapa kelembagaan yang sudah sedang dipelajari untuk digabungkan dengan kementerian yang ada, atau dilebur, atau malah dilikuidasi," kata Muzani.
Wakil Ketua MPR RI ini menambahkan, Dewan Pertimbangan Presiden menjadi salah satu yang ikut dikaji.
"Ya beberapa lembaga sedang dalam kajian-kajian termasuk Dewan Pertimbangan Presiden," kata Muzani.
Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo Bamsoet, mengusulkan agar Dewan Pertimbangan Agung dihidupkan kembali. Hal itu, menyusul adanya ide Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto soal pembentukan presidential club.
Dia menilai, usulan Prabowo untuk memberikan wadah bagi presiden dan wakil presiden di Indonesia sangat baik.
"Kalau bisa mau diformalkan kita pernah punya lembaga Dewan Pertimbangan Agung, yang bisa diisi oleh mantan-mantan presiden maupun wakil presiden, kalau mau diformalkan kalau pak Prabowo nya setuju," kata Bamsoet, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5).
Kendati demikian, jika Prabowo ingin kembali menghidupkan Dewan Pertimbangan Agung maka harus melalui amandemen.
Namun, Bamsoet juga mengaku tak masalah jika presidential club itu tidak diformalkan dalam bentuk DPA. Dia menyerahkan sepenuhnya soal itu ke Prabowo selaku presiden terpilih.
Dia hanya menekankan gagasan itu merupakan hal yang sangat baik guna mempererat hubungan antar mantan presiden dan wapres dengan presiden yang tengah menjabat.
"Seperti Pak SBY, Pak Jokowi ya, Bu Mega ini penting untuk melihat ke depan bagaimana persoalan bangsa ini bisa kita hadapi, bisa kita selesaikan secara gotong royong," imbuh dia.
Usulan Prabowo untuk memberikan wadah bagi presiden dan wakil presiden di Indonesia sangat baik.
Baca Selengkapnyasekitar tahun 2014, Pak Prabowo tuh pernah sampaikan untuk mengakomodir para presiden yang pernah menjabat," kata Habiburokhman
Baca SelengkapnyaClub itu nantinya menjadi wadah para presiden RI terdahulu dan yang menjabat untuk bersilaturahmi maupun diskusi.
Baca Selengkapnya"Yang berkumpul para tokoh-tokoh bangsa, bapak-bapak bangsa yang sudah punya pengalaman memimpin Indonesia dan itu saya kira itu menjadi baik," kata Doli
Baca SelengkapnyaPrabowo sebelumnya ingin membentuk 'Presidential Club' yang diisi Megawati, SBY dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDengan adanya forum tersebut diharapkan presiden dan wakil presiden terpilih bisa mendapatkan banyak masukan dalam menjalankan roda pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, MPR diubah kedudukannya sehingga tidak lagi menjadi lembaga tertinggi negara.
Baca SelengkapnyaWatimpres wajib memberikan pertimbangan kepada Presiden
Baca SelengkapnyaBamsoet mengapresiasi sikap kubu pasangan calon yang saling bertarung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca Selengkapnya