Bandara El Tari Kupang Terancam Dihapus Dari Daftar Bandara Internasional
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara terbuka menyampaikan rencana pemerintah yang akan memangkas jumlah bandara berstatus internasional di Indonesia.
Pemangkasan ini untuk mendapatkan kurang lebih 15 bandara saja dari total 32 bandara internasional yang dikelola oleh TNI, Ditjen Hubungan Udara/Pemda, dan PT Angkasa Pura I dan II.
Bandara El Tari Kupang sendiri adalah salah satu bandara internasional di Indonesia. Meskipun pemerintah belum memberikan kepastian mengenai pemangkasan ini, namun untung dan rugi bila Bandara El Tari Kupang tak lagi berstatus internasional pun sudah dapat ditakar.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Apa saja fasilitas di Bandara Kertajati? Kamar mandi bersih dan wangi Menurut keterangan dari pengunggah video di akun YouTube Maulana Yahya Supandi, persiapan juga sudah tampak salah satunya di toiletKondisinya saat ini bersih, rapi dan harum. Ini tentu akan menunjang kepuasan dari calon penumpang di bandara.'Kemudian ada toilet juga ya buat lansia sama toilet umum. Dan di situ sangat bersih, wangi lah kamar mandinya, enak,' kata dia. Terdapat area baca Kemudian ada juga fasilitas lainnya seperti area baca buku gratis. Tempat baca akan memudahkan para calon penumpang saat menunggu di bandara.Tersedia berbagai bahan bacaan, mulai dari agama, pengetahuan umum, cerita dan lain-lain. Nama tempatnya adalah Pabukon Prak Maca.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Siapa yang disambut di Bandara? Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, Xanana tiba sekitar pukul 07.50 WIB. PM Xanana Gusmao akan mengikuti serangkaian pertemuan dalam KTT Ke-43 ASEAN yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
-
Dimana Bandara Kertajati berada? Mulai 29 Oktober mendatang seluruh penerbangan domestik dan internasional di Jawa Barat akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka secara penuh.
Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) berpendapat bila Bandara El Tari Kupang tidak lagi berstatus internasional, maka rencana pemerintah pusat ini akan sangat bersinggungan dengan rencana pemerintah NTT.
Pemprov NTT sendiri diketahui tengah berusaha menghidupkan rute khusus Kupang (Indonesia) - Dili (Timor Leste) - Darwin (Australia).
Ketua ASITA NTT Abed Frans mengatakan, semua penerbangan internasional dengan sendirinya bakal tidak lagi melalui Kupang bila itu terjadi. Demikian pun penerbangan internasional seperti yang direncanakan pemerintah NTT otomatis tak bisa diwujudkan.
"Jika sudah tidak menyandang status sebagai bandara internasional maka pastinya kita tidak usah lagi bermimpi agar suatu saat ada penerbangan internasional yang masuk ke Kupang," ujarnya, Jumat (3/2).
Menurut Abed Frans, ibarat gagal sebelum berhasil bila akhirnya rencana pemangkasan status itu dialami oleh Bandara El Tari Kupang. Peluang bisnis di tiga kota pada tiga negara yang saling berbatasan teritorial ini bisa lenyap.
"Iya, saya dengar memang masih ada upaya dari beberapa pihak untuk itu. Maka sangat disayangkan jadinya kalau nanti ternyata Bandara El Tari sudah bukan bandara internasional lagi," komentarnya.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Isyak Nuka sebagai perwakilan pemerintah daerah berharap mimpi buruk tersebut tidak sampai benar-benar terjadi. "Semoga tidak terjadi karena sangat merugikan," tandas Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka saat dihubungi Jumat, 3 Februari 2023.
Reencana membuka penerbangan Kupang - Dili - Darwin tentunya bakal batal bila status Bandara El Tari turun menjadi bandara domestik. Sementara sebelumnya pandemi Covid-19 juga sudah memberikan dampak terhadap penerbangan internasional Kupang - Dili.
"Kita lagi mengembangkan pariwisata di daerah sehingga kita butuh wisatawan mancanegara bisa langsung terbang dari negaranya di Australia (Darwin) atau Dili (Timor Leste) ke Kupang, atau ke Labuan Bajo," tukasnya.
Ia berharap rencana pemangkasan status itu tidak termasuk Bandara Internasional El Tari karena letaknya yang amat strategis.
Pencabutan status itu pun akan berdampak pada pendapatan atau ekonomi daerah, karena keuntungan Bandara El Tari sebagai bandara internasional adalah mendatangkan langsung wisatawan asing.
"Sudah tentu wisatawan mancanegara akan datang di Kupang, menginap, mencari kuliner, berbelanja barang-barang souvernir di UMKM. Ekonomi rakyat akan berkembang dan meningkat karena ada pembeli dari mancanegara," tambah Isyak.
Sejauh ini pemerintah daerah juga turut mengembangkan berbagai moda transportasi baik darat dan laut untuk melebarkan ruang ekonomi NTT dan Timor Leste.
"Kita kembangkan layanan bus antar lintas batas negara. Demikian juga halnya di laut dengan kapal cepat dan di udara untuk penerbangan segitiga Kupang - Dili - Darwin yang prosesnya sedang berjalan," ungkap Isyak Nuka.
Ia menyebut pengembangan jalur internasional ini pun sempat tertunda sebab pandemi Covid-19. Ia berharap setelah pemerintah mencabut status pandemi menjadi endemi maka pembicaraan terkait rencana penerbangan segitiga itu dihidupkan kembali.
Humas Bandara El Tari Kupang, Devi Budihandayani secara terpisah mengatakan, selama ini bandara dengan status internasional akan dilengkapi dengan fasilitas bea cukai, imigrasi, dan kekarantinaan.
Fasilitas ini guna mendukung adanya operasi penerbangan internasional karena statusnya yang jelas berbeda dari bandara biasa. "Sehingga dapat melayani penerbangan internasional menuju dan dari negara lain," ungkap dia.
Kendati belum diketahui apakah Bandara El Tari Kupang akan dipangkas statusnya nanti, tetapi PT Angkasa Pura sebagai pengelola akan mematuhi apapun hasil keputusan pemerintah.
"Terkait penetapan kebijakan hal tersebut, kami mematuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tutup Devi Budihandayani.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada lagi maskapai yang mengajukan rute penerbangan internasional dari Bandara Ahmad Yani
Baca SelengkapnyaSelama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.
Baca SelengkapnyaPesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi siap mengajukan pendaftaran Bandara Nusantara Airport di IKN secara internasional kepada ICAO.
Baca SelengkapnyaKemenhub menyebut bandara-bandara yang turun kasta ini lantaran selama ini hanya menangani penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati akan beroperasi penuh, sehingga penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser.
Baca SelengkapnyaUntuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo akan tetap melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY meski tak lagi jadi bandara internasional.
Baca SelengkapnyaUntuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar Bandara
Baca SelengkapnyaPada tanggal tersebut, Bandara Kertajati akan melayani 7 rute penerbangan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca Selengkapnya