Bane Raja Manalu Diangkat Jadi Ketum Federasi SPTI
Penetapan Ketua Umum dilakukan dalam Munaslub FSPTI.
Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Bane Raja Manalu diangkat menjadi Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI). Penetapan Ketua Umum dilakukan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Rekonsiliasi di Hotel Grand Boutique, Jakarta Pusat, Selasa (19/11) malam.
“Terima kasih untuk kepercayaan yang diberikan kepada saya. Saya akan menjalankan tugas untuk sebesar-besarnya memberi manfaat pada organisasi,” kata Bane, usai ditetapkan menjadi Ketua Umum Federasi SPTI.
“Terima kasih untuk tim yang telah bekerja keras, menjalankan Munaslub dengan baik, dari awal sampai akhir. Salam untuk anggota dan keluarga, kita kibarkan Pataka SPTI di seluruh Indonesia,” ujar anggota Komisi VII DPR RI tersebut.
Dalam Munaslub Rekonsiliasi Federasi SPTI itu, Bane dipilih menjadi calon tunggal ketua umum hingga terpilih secara aklamasi. Munaslub dinyatakan memenuhi syarat kuorum karena dihadiri lebih dari separuh pengurus tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Harapan Bane
Munaslub Rekonsiliasi Federasi SPTI diakhiri dengan pelantikan kepengurusan SPTI periode 2024-2029. Dalam kepemimpinannya, Bane menunjuk Sabam Manalu sebagai Ketua Harian, Magda Blegur sebagai Sekretaris Jenderal, dan Robina Pasaribu sebagai Bendahara Umum.
Anggota Federasi SPTI mencapai sekitar 300 ribu orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Mayoritas anggota federasi ini adalah pekerja di sektor informal.
“Saya menerima amanah ini karena salah satu mimpi saya adalah mewujudkan merdeka keuangan untuk banyak orang. SPTI adalah organisasi profesi yang memiliki skill, profesional, dan ke depan harus berkembang lebih baik,” ujar Bane.