Banyuwangi dan Warung Pintar Gelar Hackathon Cari Solusi Masalah Pariwisata-UMKM
Merdeka.com - Pemkab Banyuwangi berkolaborasi dengan startup teknologi ritel Warung Pintar menggelar ajang Hackathon Pintar 1.0, Jumat (29/3) hingga Sabtu (30/3). Sebanyak 150 orang pengembang teknologi ambil bagian dalam kompetisi untuk mencari solusi dan mengakselerasi kinerja UMKM dan pariwisata di Banyuwangi tersebut.
”Hackathon ini kalau di pemerintahan semacam Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang. Ini Musrenbang gaya baru. Kita ajak anak-anak muda urun solusi lewat teknologi, apa sih yang mereka tawarkan dan rencanakan untuk meningkatkan kinerja pariwisata dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM),” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Menurut Anas, ajang ini adalah wujud pemerintahan kolaboratif. Di era saat ini, tak bisa lagi pemerintah daerah merasa sok pintar. Maka yang harus dilakukan kolaborasi.
-
Apa tujuan Banyuwangi meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan? Peluncuran tersebut, menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, sebagai upaya mewujudkan peningkatan layanan publik dan penguatan data.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Bagaimana Hari Inovasi Indonesia mendorong inovasi? Hari Inovasi Indonesia mendorong agar individu dan pelaku bisnis untuk lebih produktif menciptakan gagasan dan ide yang inovatif.
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong UMKM? Ipuk menyampaikan, Pemkab Banyuwangi terus mengupayakan pelibatan pelaku usaha UMKM dalam pembangunan daerah, salah satunya adalah dengan cara memberikan kesempatan yang sama bagi UMKM untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
-
Bagaimana Kemenkumham harus berinovasi dalam memberikan pelayanan? “Pertahankanlah capaian prestasi yang telah berhasil diraih. Teruslah pikirkan cara-cara baru dengan berbagai terobosan kreatif dan inovasi baru untuk memberikan kemudahan dalam bekerja dan memberikan pelayanan publik kepada masyarakat, termasuk keberlanjutan program (sustainable program) atas program-program yang telah saya tetapkan,“ kata Yasonna
-
Kenapa Pemkot Bontang mengadakan Gebyar UMKM? Gebyar UMKM yang mengusung tema 'UMKM Naik Kelas' ini memang diharapkan jadi ajang promosi produk karya warga Bontang.
”Kita akan bikin hackathon seri berikutnya. Sekarang UMKM dan pariwisata, nanti ada Hackathon Pelayanan Publik, mencari ide segar layanan warga. Juga bikin Hackathon Anggaran Publik untuk mencari terobosan pengelolaan APBD yang makin akuntabel,” jelasnya.
Banyuwangi dan Warung Pintar Gelar Hackathon Cari Solusi Masalah Pariwisata-UMKM ©2019 Merdeka.comDalam dunia teknologi, hackathon adalah ajang pengembangan teknologi untuk tujuan tertentu. Di ajang Hackathon Banyuwangi ini, para pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras berkolaborasi, mulai pemrogram komputer, desainer grafis, hingga desainer antarmuka, untuk menciptakan teknologi bagi pengembangan UMKM dan wisata.
Anas mengatakan, 150 peserta itu tergabung dalam 50 tim. ”Kami pilih tiga pemenang yang menawarkan solusi paling tepat untuk UMKM dan pariwisata. Hadiahnya Rp30 juta,” imbuhnya.
Ajang ini disambut antusias para milenial pengembang teknologi dari berbagai daerah. Seperti Surabaya, Bali, Jember, Banten, Malang, Bandung, dan Balikpapan.
Banyuwangi dan Warung Pintar Gelar Hackathon Cari Solusi Masalah Pariwisata-UMKM ©2019 Merdeka.comSalah satunya Putu Gery Wahyu dari Bandung. ”Selain untuk menuangkan ide-ide, kami ikut hackathon ini untuk traveling. Kebetulan Banyuwangi lagi jadi buah bibir wisata, makanya ke sini sekalian ingin mengeksplorasi destinasi wisatanya,” ujar mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut.
Gery bersama dua rekannya membuat aplikasi bernama Jelajah Banyu yang menawarkan kemudahan bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi Banyuwangi.
”Misalnya, saat wisatawan klik Pantai Bangsring Underwater, muncul fasilitas apa saja yang bisa dinikmati, mulai diving, snorkeling, hingga melihat baby hiu. Sehingga tidak perlu bingung bertanya lagi,” terang Gery.
Banyuwangi dan Warung Pintar Gelar Hackathon Cari Solusi Masalah Pariwisata-UMKM ©2019 Merdeka.comChief Technology Officer Warung Pintar Sofian Hadiwijaya menambahkan, peserta kompetisi merupakan tim pilihan yang proposal karyanya telah diseleksi terlebih dahulu.
“Dari 88 tim yang mendaftar, kita hanya pilih 50 tim terbaik untuk ikut ajang ini. Selanjutnya, saat hackathon berlangsung, mereka diberi waktu 24 jam untuk merealisasikan idenya. Juri akan melihat originalitas ide, konsep, dan manfaatnya kepada masyarakat Banyuwangi,” jelasnya. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut menyaksikan secara langsung presentasi dari para tim peserta.
Baca SelengkapnyaASEAN Smart City Network (ASCN), dihadiri delegasi 10 negara anggota ASEAN, di Luang Prabang, Laos.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaSelain punya wadah untuk memamerkan produk, para siswa juga bertemu dengan para pelaku seni dan usaha di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAdi menyampaikan bahwa inovasi perlu untuk terus dilakukan dengan menggagas terobosan baru.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini menjadi stimulus bagi unit pelayanan publik untuk memberikan pelayanan terbaik bagi publik.
Baca SelengkapnyaAP II sendiri merupakan pengelola Bandara Banyuwangi sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dan mancanegara.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi kembali ditetapkan sebagai daerah terinovatif se-Indonesia dalam program Innovative Government Award (IGA) 2023.
Baca SelengkapnyaBabak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaAgenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Baca Selengkapnya