Launching Digitalisasi Kelurahan, Banyuwangi Perkuat Data hingga Layanan Publik
Pemkab Banyuwangi berinovasi untuk memperkuat penguatan pemerintahan berbasis digital.
Pemkab Banyuwangi berinovasi untuk memperkuat penguatan pemerintahan berbasis digital.
Launching Digitalisasi Kelurahan, Banyuwangi Perkuat Data hingga Layanan Publik
Di antaranya dengan meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan di Kantor Kecamatan Banyuwangi, Jumat (18/8). Peluncuran tersebut, menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, sebagai upaya mewujudkan peningkatan layanan publik dan penguatan data. “Kami berkomitmen untuk mewujudkan layanan pemerintah berbasis data yang realtime. Sehingga kebijakan yang diambil bisa lebih tepat sasaran,” ungkapnya. Digitalisasi Kelurahan sendiri merupakan pengembangan dari program Smart Kampung yang telah lama dikembangkan Banyuwangi.
-
Mengapa Jagoan Digital penting bagi Banyuwangi? Menurut Novan Adrian, CTO Qasir.id, ide-ide bisnis start up yang dimunculkan para peserta Jagoan Digital bisa bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong kemajuan Banyuwangi.
-
Apa program pengentasan kemiskinan Banyuwangi? 'Saat ini, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera,' ungkap Bupati Ipuk.
-
Dimana Bupati Banyuwangi memantau layanan publik? Hari pertama kerja usai libur dan cuti bersama Lebaran, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek layanan kesehatan dan Mal Pelayanan Publik, Selasa (16/4).
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Bagaimana Banyuwangi melakukan penanganan kemiskinan? Menko mengapresiasi program-program penanganan kemiskinan yang dilakukan Banyuwangi dengan program-program partisipatif.
-
Kenapa Bupati Banyuwangi mengecek layanan publik? 'Setelah libur panjang, biasanya banyak warga yang mengurus berbagai keperluannya. Kami ingin memastikan warga terlayani dengan baik,' ujar Bupati Ipuk.
Dalam aplikasi Smart Kampung ini, masyarakat Banyuwangi dapat mengakses berbagai layanan publik.
Seperti halnya pengurusan administasi kependudukan, izin usaha, izin profesi, hingga mendaftar ke puskesmas. Warga juga bisa mendapatkan info terkait pupuk bersubsidi, tagihan PUDAM, tagihan pajak PBB.
“Masyarakat akan lebih mudah untuk mengurus berbagai keperluannya. Dalam beberapa layanan bahkan tidak harus datang ke kantor,” imbuh Ipuk yang mengaku hal tersebut mengadaptasi layanan publik digital yang dikembangkan di Estonia. Selain itu, lanjut Ipuk, berbagai data digital yang dikumpulkan dari berbagai kelurahan, puskesmas, sekolah dan instansi lainnya itu, menjadi data base yang terpusat. Dalam situation room dapat diketahui secara presisi perkembangan masyarakat.
“Di sini kita bisa melihat by name by addres berapa jumlah warga miskin ekstrem, balita stunting, demografi penduduk, dan data-data lainnya. Ini akan terus dikembangkan dan dilengkapi dengan data-data lainnya,” terang Ipuk.
merdeka.com
Dengan data tersebut, Ipuk berharap, nantinya bisa menjadi rujukan yang konkrit dalam mengambil kebijakan. “Ke depannya tidak lagi meraba. Tapi, tahu pasti apa yang harus dilakukan,” tegasnya. Digitalisasi Kelurahan tersebut ke depannya bakal terus dikembangkan. “Kami akan lakukan secara bertahap sampai nanti bisa terjangkau semua,” paparnya. Pelayanan Digitalisasi Kelurahan berbasis Smart Kampung itu diakui oleh Faiz, warga Kelurahan Kebalanan. Ia mengurus surat izin usaha warnetnya cukup dengan aplikasi. “Gampang mas. Ini ke sini tinggal ngeprint saja. Di rumah tidak ada print,” akunya.