Baru Jadi Gubernur Riau Definitif, Wan Lantik 120 Pejabat Fungsional
Merdeka.com - Gubernur Riau definitif Wan Thamrin Hasyim melantik 120 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Pelantikan dilakukan di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah, Pekanbaru, Rabu (26/12). Wan sebelumnya menjabat Wakil Gubernur Riau, namun setelah Gubernur Arsyadjuliandi Rahman mengundurkan diri karena ikut maju Pemilihan Legislatif DPR, Wan pun menggantikannya.
Masa jabatan Wan juga tak lama lagi, karena Gubernur Riau terpilih Syamsuar dan wakilnya Brigjen Purn Edy Natar Nasution akan dilantik pada Maret 2019. Syamsuar merupakan Bupati Siak dua periode yang memenangkan Pilkada Riau 2018 mengalahkan petahana.
Menjelang lengser, Wan Thamrin melantik pejabat dan tenaga perencanaan, guru, perawat, auditor, pengawas keternagakerjaan, polisi kehutahanan, pamong praja, perekayasa, pengawas benih tanaman, pengawas dampak lingkungan hidup, penerjemah, pengelola pengadaan barang dan jasa serta sejumlah tenaga fungsional lainya.
-
Kapan Nasroen menjadi Gubernur Sumatra Tengah? Gubernur Muda Mengutip beberapa sumber, Nasroen terpilih menjadi anggota DPRS delegasi Sumatra Barat dan ditunjuk menjadi gubernur pertama dan termuda Sumatra Tengah pada tahun 1947.
-
Siapa yang sekarang jadi Kapolres Siantar? Seperti kisah dua sahabat, Yogen Heroes Baruno dan Ery Partahi Siregar. Bersama-sama sejak bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), berjuang untuk masuk Taruna Akabri Kodam Jaya. Kini keduanya sukses dengan matra yang berbeda, Yogen Heroes Baruno di Kepolisian. Yogen sekarang menjadi Kapolres Siantar.
-
Siapa Sultan terakhir Siak? Kerajaan ini cukup terkenal dengan kekuasaannya yang begitu kuat di bidang bahari dan paling diperhitungkan di Pesisir Timur Sumatra dan Semenanjung Malaya. Selama berdiri, Kerajaan Siak sudah berganti kepemimpinan sebanyak 12 kali, Sultan terakhir yang menjabat adalah Syarif Kasim II.
-
Kapan Asmin Laura Hafid menjabat sebagai Bupati Nunukan? Pada tahun 2021, ia kembali terpilih sebagai bupati sehingga kini memasuki masa kerja periode kedua.
-
Bagaimana tahapan persiapan Pilkada 2024 di Sumatera Utara? Teknis penyelenggaraan Pilkada 2024 dimulai dari tahap persiapan. Adapun persiapan Pilkada 2024 adalah sebagai berikut:1. Perencanaan Program dan Anggaran: Terakhir pada Jumat 26 Januari 2024.2. Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Terakhir pada Senin, 18 November 2024. 3. Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Terakhir pada Senin, 18 November 2024.4. Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS Pilkada 2024: Rabu, 17 April 2024 - Selasa, 5 November 2024.5. Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas TPS: Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).6. Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024 - Sabtu, 16, November 2024. 7. Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024 - Jumat, 31 Mei 2024.8. Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024 - Senin, 23 September 2024.
-
Kapan Ronal Surapradja ditunjuk sebagai bakal calon wakil gubernur? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
Dari ratusan pejabat yang dilantik sebagai fungsional, dua di antaranya merupakan pejabat eselon II. Yakni Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau Rahmad Rahim, dan Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Riau, Askardia Patrianov.
Kedua pejabat ini sebelumnya menempati jabatan struktural. Kemudian, mengajukan diri menjadi pejabat fungsional ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau. Pengajuan itu dikabulkan oleh Wan Thamrin.
Tak ayal, Rahmad Rahim kini menjadi pejabat fungsional sebagai perencana di Bappeda Riau. Sedangkan Askardia Patrianov dilantik menjabat widiaswara badan pengembangan sumber daya manusia.
Saat pidato, Wan mengatakan pelantikan tersebut hanya pindah kamar saja. Dia mengingatkan agar para pejabat yang baru dilantik, dapat memenuhi tanggung jawabnya.
"Jangan pernah memegang bara yang panas, karena ketika dilepas akan terasa panasnya. Sebab sebuah jabatan adalah tanggung jawab, maka laksanakan lah sebaik-baiknya, karena akan dinilai oleh pimpinan dan sang pencipta," ujar Wan kepada anak buahnya.
Untuk diketahui, jabatan fungsional merupakan jabatan teknis yang tak termasuk dalam struktur organisasi. Namun perannya sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas-tugas pokok organisasi pemerintahan.
"Yang duduk di kelas struktural jangan lupa menebar ilmu ke mereka (pejabat fungsional) sekalian. Berikan ilmu yang baik untuk Riau yang baik. Berikan sumbangan untuk negeri ini, karena bagaimanapun jabatan ini dijamin UUD. Jangan pernah berleha-leha, Anda akan dikejar tanggung jawab," ucap Wan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Edy merupakan purnawirawan TNI AD, yang menjabat sebagai Gubernur Riau sejak 27 November 2023.
Baca SelengkapnyaPilgub Riau 2024 diwarnai dengan munculnya bakal calon kepala daerah dengan berbagai latar belakang
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polantas mulai pagi hingga malam dinilai sangat maksimal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Ada 13-14 pertanyaan lah. Pemeriksaan paling efektif sekitar 3 jam. Lamanya karena hanya berdiskusi perkembangan situasi," ujar Ansar.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka terhadap Khairunnas dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara pada Jumat (30/8) lalu.
Baca SelengkapnyaPutusan MA itu membuka peluang calon ingin maju tak harus berusia 30 tahun mendaftar sebagai gubernur dan wakil gubernur.
Baca SelengkapnyaBerikut momen pasangan sejoli bertemu eks Gubernur Jabar dan langsung minta jadi saksi nikah.
Baca SelengkapnyaMenantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo alias Pakde Karwo, Bayu Airlangga mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Surabaya di PSI.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali merotasi sejumlah jabatan di tubuh Polri.
Baca Selengkapnya