Basarnas: Nama dan jenis kelamin saya limpahkan ke Posko DVI
Merdeka.com - Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan, demi memutus kabar simpang siur yang terjadi terkait korban Air Asia QZ8501, pihaknya melimpahkan nama dan jenis korban tersebut kepada tim DVI Polda Jawa Timur. Basarnas meminta jangan ada masyarakat atau keluarga yang percaya dengan informasi di sosial media atau pesan berantai yang tidak jelas.
"Ke depan saya prediksi akan terjadi berbagai simpang siur informasi utamanya terhadap jumlah korban, jenis korban, identitas korban. Oleh karena itu, saya tetapkan hari ini yang berhak menyampaikan identitas korban yang sudah selesai saya limpahkan kepada posko DVI bhayangkara Polda Jatim," ujar Soelistyo di Kantor Basarnas Jakarta, Kamis (1/1).
Selain itu, Soelistyo menjelaskan, Posko utama tetap di Basarnas, sedangkan untuk posko pencarian berada di Pangkalanbun, dan untuk identitas korban seperti nama dan jenis kelamin berada di posko DVI Bhayangkara Polda Jawa Timur.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kenapa keluarga korban kecelakaan pesawat di Area 51 tidak langsung diberitahu? Meskipun empat belas nyawa hilang dalam kecelakaan itu, keluarga mereka baru diberitahu empat dekade kemudian karena misi tersebut sangat rahasia.
"Dengan kebijakan ini mengurangi simpang siur kemudian hari antara korban yang sudah terindifikasi. Maka pertanyaan antara nama dan jenis kelamin, saya sepenuhnya dilimpahkan ke DVI Surabaya," jelasnya.
"Mengenai Basarnas di posko pusat dan utama ini bertanggung jawab jumlah temuan korban maupun barang-barang yang ditemukan," pungkas jenderal bintang tiga itu. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kominfo dan BSSN dituding lalai terkait hal ini. Berikut selengkapnya
Baca SelengkapnyaMahfud menyampaikan, sebaiknya KPU sebagai penyelenggara pemilu, untuk bekerja lebih hati-hati lagi
Baca SelengkapnyaMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengimbau masyarakat agar cermat mengenali modus penipuan.
Baca SelengkapnyaSilmy mengatakan, kebocoran data paspor tersebut sebetulnya terjadi pada Januari 2022.
Baca SelengkapnyaKorban diminta untuk mengisi beberapa pertanyaan dan diminta untuk mengirim foto
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengatakan bahwa data pertahanan adalah bersifat rahasia.
Baca SelengkapnyaPeretas Bjorka diduga memperjualbelikan data pribadi WNA atau turis asing yang datang ke Indonesia.
Baca Selengkapnyaenko Polhukam Hadi mengatakan menurut analisa BSSN, ada sebagian data yang bocor, tidak sesuai dengan data asli
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaMelalui cerita tentang latar belakang, minat, dan pencapaian, kita bisa memperkenalkan diri dengan lebih baik dan menciptakan ikatan emosional.
Baca SelengkapnyaKPU melakukan pengecekan melalui Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) terkait kebocoran data pemilih tersebut.
Baca Selengkapnya