Beda reaksi Jokowi dan SBY saat tahu telah disadap negara asing
Merdeka.com - Indonesia kembali menjadi korban penyadapan yang dilakukan oleh intelijen Australia. Bahkan, Selandia Baru juga ketahuan menyadap jaringan telepon dan internet di seluruh Tanah Air. Hal itu terungkap dari data Edward Snowden, mantan kontraktor di Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA).
Dalam sebuah wawancara radio, disebutkan bahwa Selandia Baru aktif mengumpulkan data dari negara-negara tetangganya, baik itu Indonesia maupun negara kecil di Kepulauan Pasifik sepanjang 2009. Penyadapan di era pemerintahan Jokowi-JK ini dengan membobol PT Telkomsel dan PT Indosat.
Presiden Joko Widodo pun dilaporkan terkait penyadapan yang dilakukan dua negara persemakmuran Inggris itu. Namun, respons yang diberikan sangat berbeda dengan Mantan Presiden RI sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Siapa yang disalami Jokowi di Selandia Baru? Ekspresi Jokowi menerima salam Maori Hongi saat upacara penyambutan di Selandia Baru.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
Jokowi sangat santai menanggapi kabar penyadapan tersebut. Jokowi malah sempat melemparkan guyonan sadapan tersebut.
"Sadap? Siapa yang sadap? enggak ada, saya juga enggak merasa disadap kalau pas ke Kebun Karet atau pas ke kantin banyak sadap (bumbu sedap) di sana, sadap menyadap di sana," ujar Jokowi, sebelum bertolak ke Aceh di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (8/3).
Menteri Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno juga mengatakan Presiden Jokowi justru tertawa ketika mendapat kabar ada penyadapan terhadap dirinya yang dilakukan oleh negara tetangga Australia. Saat berbincang dengan Tedjo beberapa waktu lalu Jokowi mengatakan tidak perlu cemas karena dia tidak bicara apa-apa lewat telepon.
"Katanya Pak Presiden, biarin aja saya enggak ngapa-ngapain kok, paling juga enggak dapat apa-apa," katanya pada wartawan di Fakultas Hukum UGM, Senin (9/3).
Padahal, respons berbeda disampaikan Presiden SBY waktu mengetahui disadap Australia sangat marah. SBY bahkan menarik Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema untuk kembali.
"Sudah diinstruksikan untuk kembali dalam rentang waktu satu bulan ini," ungkap Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah kepada wartawan, Senin (12/5).
SBY juga menugasi Menlu Marty Natalegawa bertemu pihak Australia untuk mendiskusikan penyadapan ini dan dampaknya pada hubungan bilateral. Hasil pertemuan itu, kemudian SBY rumuskan dalam kode protokol dan etik kedua belah negara.
"Saya akan menugasi Menlu atau utusan khusus untuk mendiskusikan secara mendalam, serius termasuk isu-isu yang sensitif termasuk hubungan bilateral Indonesia-Australia pasca penyadapan. Bagi saya ini pra syarat dan stepping stone dan rumusan protokol kerjasama bilateral yang saya usulkan dan sudah disetujui oleh PM Australia," ujar SBY.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini disampaikannya dalam peresmian Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Taruna Merah Putih (DPP TMP) di Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaSBY tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pukul 10.53 WIB dengan disambut Menteri Sekretaris Negara
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut secara khusus membahas soal peran SBY sebagai penasehat khusus aliansi sedunia untuk membasmi Malaria
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons gegernya kasus peretasan Pusat Data Nasional (PDN).
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto sering tak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut di negara lain pun presiden mendapatkan laporan intelijen soal partai politik.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan data yang dia terima setiap harinya tersebut lengkap.
Baca Selengkapnyasaat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.
Baca SelengkapnyaDalam diskusi tersebut, Presiden Jokowi mengikutsertakan Menteri Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi data intelijen partai politik yang dia pegang.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres yang biasa melekat kepada Jokowi dengan sigap berupaya menghalangi orang itu
Baca SelengkapnyaSalah satu sumber di lingkaran Demokrat membenarkan pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca Selengkapnya