Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beredar Ribuan Kalender Prabowo-Sandi Berlogo Pemkab Sukoharjo

Beredar Ribuan Kalender Prabowo-Sandi Berlogo Pemkab Sukoharjo Kalender Prabowo-Sandi Berlogo Pemkab Beredar di Sukoharjo. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Ribuan kalender dengan foto pasangan Prabowo Subianto -Sandiaga Uno beredar di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Peredaran kalender tersebut menjadi polemik karena pada bagian pojok kiri terdapat logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo.

Ketua Bawaslu Sukoharjo, Bambang Muryanto membenarkan adanya temuan kalender pasangan nomor urut 02 tersebut. Menurutnya, kalender ditemukan di sejumlah titik sejak pekan lalu. Sabtu pekan lalu, pihaknya menemukan pembagian kalender saat kegiatan di sebuah warung di wilayah Kecamatan Grogol.

"Kalender dibagikan pada waktu acara kampanye 02 pekan lalu. Kemudian kami sita 3.500 lembar agar tidak disebarkan," ujar Bambang, Senin (25/3).

Menurut keterangan relawan yang membagikan, lanjut Bambang, ia hanya membagikan saja. Sedangkan kalender didapatkan dari pihak lainnya.

"Kami akan mendalami penemuan penyebaran kalender ini. Saat kampanye pekan lalu, katanya mereka hanya memperoleh dari pihak lain. Itu juga akan kita dalami dari mana asalnya," jelasnya.

Bambang menegaskan, ribuan kalender tersebut disita karena dugaan keterlibatan pemerintah daerah dalam kampanye. Padahal menurut peraturan yang ada, pemerintah dilarang ikut dukung mendukung peserta pemilu.

Namun pihaknya terlebih dulu akan mengklarifikasi ke Sekda Sukoharjo terkait keterlibatan Pemkab setempat. Kemudian juga akan dijelaskan apakah pemda ikut pendanaan pembuatan kalender.

"Untuk kajian hukumnya, pada tahap awal kami akan mengklarifikasi masalah penggunaan lambang daerah kepada pedagang," katanya.

Kemudian, lanjut dia, bisa saja dipertimbangkan untuk dikenakan UU Pemda atau UU Pemilu. Namun ia memastikan jika benar ada dana dari pemda, hal tersebut jelas menyalahi aturan.

Ketua DPD PAN Sukoharjo, Sunoto menyangkal jika kalender tersebut produk dari tim pemenangan Prabowo-sandi. Pihaknya tidak pernah mencetak kalender seperti itu.

"Kami masih menginvestigasi secara internal. Dari parpol koalisi sudah saya konfirmasi, tidak ada yang merasa membuat," tandasnya.

Sedangkan jika dari relawan, pihaknya masih akan mencari tahu. Apalagi banyak relawan yang tidak terdaftar. Sunoto menduga kalender tersebut dicetak oleh pihak yang tidak senang terhadap pasangan 02. Kemudian diedarkan secara masif di berbagai tempat.

"Kalau menurut saya, bisa saja dari pihak yang tidak suka dengan kami, pihak yang ingin memanaskan suasana. Kalau dari tim tidak mungkin, karena jelas melanggar aturan," pungkas Sunoto.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muncul Baliho Prabowo dan Gibran di Kupang
Muncul Baliho Prabowo dan Gibran di Kupang

Gerindra tidak mengetahui siapa yang memasang baliho Prabowo Gibran.

Baca Selengkapnya
Muncul Baliho Bareng Prabowo Jadi Cawapres di Labuan Bajo, Begini Reaksi Gibran
Muncul Baliho Bareng Prabowo Jadi Cawapres di Labuan Bajo, Begini Reaksi Gibran

Gibran menegaskan jika dirinya maupun Presiden Jokowi tidak pernah mengarahkan relawan untuk memasang baliho tersebut.

Baca Selengkapnya
Baliho Raksasa ‘Ganjar Pranowo Presiden Pilihanku 2024’ Tuai Polemik di Jayapura
Baliho Raksasa ‘Ganjar Pranowo Presiden Pilihanku 2024’ Tuai Polemik di Jayapura

Berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa baliho berukuran besar ini sudah terpasang selama satu bulan lebih.

Baca Selengkapnya
Baliho dengan Prabowo  Kembali Muncul, Gibran: Jangan Dipasang, Meresahkan
Baliho dengan Prabowo  Kembali Muncul, Gibran: Jangan Dipasang, Meresahkan

Gibran mengaku sudah tahu pemasangan yang dilakukan para relawan. Meski tak melarang, Gibran meminta para relawan meminta izin ke dia terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Viral Banner Foto Dandim Sukoharjo Bareng Prabowo-Gibran, Begini Faktanya
Viral Banner Foto Dandim Sukoharjo Bareng Prabowo-Gibran, Begini Faktanya

Banner itu disebut terpampang di wilayah Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Beda dengan di Jateng, Tak Ada Foto Prabowo Bareng Jokowi di Depok
Beda dengan di Jateng, Tak Ada Foto Prabowo Bareng Jokowi di Depok

Baliho dengan foto Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo terpasang di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Baliho Prabowo dan Gibran 'Mejeng' di PUSKUD Jambi Berujung Dilaporkan ke Bawaslu
Baliho Prabowo dan Gibran 'Mejeng' di PUSKUD Jambi Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

Sekretaris TKD Prabowo dan Gibran di Jambi, AR Syahbandar mengaku tak tahu siapa yang memasang baliho itu.

Baca Selengkapnya
APK Prabowo-Gibran di Banyuwangi Hilang, Relawan Lapor Bawaslu
APK Prabowo-Gibran di Banyuwangi Hilang, Relawan Lapor Bawaslu

Ia pun menuntut supaya aparat seperti Bawaslu, dan pihak lain turut mengawasi.

Baca Selengkapnya
Alat Peraga Kampanye Ganjar-Mahfud Minim, Hasto PDIP: Daripada Ada Baliho, Duitnya Dari Korupsi?
Alat Peraga Kampanye Ganjar-Mahfud Minim, Hasto PDIP: Daripada Ada Baliho, Duitnya Dari Korupsi?

"Enggak ada baliho tidak apa-apa yang penting inilah pemimpin yang bersih daripada ada baliho duitnya dari mana, dari korupsi?," kata Hasto

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Banyak Balihonya Bareng Prabowo di Solo Sampai Lampung
Reaksi Jokowi Banyak Balihonya Bareng Prabowo di Solo Sampai Lampung

Salah satu baliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Lengkap Jokowi Banyak Balihonya Bareng Prabowo di Solo Sampai Lampung
VIDEO: Jawaban Lengkap Jokowi Banyak Balihonya Bareng Prabowo di Solo Sampai Lampung

Presiden Jokowi menanggapi soal baliho dirinya dengan foto bakal calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Fotonya Bareng Prabowo-Gibran Viral, Ini Penjelasan Dandim Sukoharjo
Fotonya Bareng Prabowo-Gibran Viral, Ini Penjelasan Dandim Sukoharjo

Dandim mengatakan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.

Baca Selengkapnya