Bertemu Dubes Palestina, Fadli Zon Tegaskan Dukung Kemerdekaan Palestina
Fadli turut mendorong agar konflik kedua negara tersebut bisa diselesaikan dengan cara damai,
Dia juga memastikan Indonesia tetap mendukung kemerdekaan Palestina.
Bertemu Dubes Palestina, Fadli Zon Tegaskan Dukung Kemerdekaan Palestina
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon, bertemu dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Saleh Mahfud Al Shun di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (10/10).
Pertemuan keduanya digelar kurang lebih satu jam secara tertutup. Usai bertemu, Fadli menegaskan pihak Israel lah yang melanggar kesepakatan dengan Palestina selama ini.
"Kita ingin melihat ini secara objektif secara garis besar, yang terjadi selama ini adalah pelanggaran yang sangat jelas dan sangat nyata oleh Israel terhadap perjanjian-perjanjian internasional," kata Fadli, saat konferensi pers, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/10).
Dia menilai, serangan Hamas beberapa hari lalu, merupakan bagian dari upaya membela diri Palestina dari berbagai serangan Israel sebelumnya.
"Apa yang sedang terjadi sekarang ini sebenarnya merupakan suatu upaya bagi warga Palestina untuk mempertahankan diri mereka terhadap agresi yang dilakukan oleh Israel," ujar Fadli.
Fadli turut mendorong agar konflik kedua negara tersebut bisa diselesaikan dengan cara damai, negosiasi, dan sesuai aturan. Dia juga memastikan Indonesia tetap mendukung kemerdekaan Palestina.
"Kita tentu di Indonesia, saya kira masyarakat Indonesia pemerintah dan juga parlemen selama ini juga selalu mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina," kata dia.
Saat ini, kata Fadli, adalah momentum yang tepat untuk mengembalikan pembicaraan kemerdekaan rakyat Palestina di ranah Internasional.
"Saya kira ini mirip juga dengan kita dulu pada waktu kita dijajah oleh Belanda terutama pada fase revolusi perang mempertahankan kemerdekaan ya, Belanda juga selalu menyatakan Indonesia itu eksistensi Indonesia sudah tidak ada lagi," imbuh dia.
Sebelumnya, Perang Israel dan Hamas masih berlangsung pada Selasa 10 Oktober 2023. Korban tewas maupun terluka dari kedua belah pihak, Israel dan Palestina khususnya di Jalur Gaza pun dilaporkan semakin bertambah.