Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Besok, Komunitas Baca Puisi dari Desa Tampil di Kota Banyuwangi

Besok, Komunitas Baca Puisi dari Desa Tampil di Kota Banyuwangi Komunitas Selapanan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejak akhir tahun 2018, sekelompok pemuda yang tergabung dalam komunitas Selapanan Sastra, rutin melakukan pementasan baca puisi keliling antar desa di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

Kali ini para pemuda yang rata-rata berasal dari Muncar, coba menampilkan pertunjukan di kawasan kota, didukung Dinas Pariwisata, Kabupaten Banyuwangi.

Mengusung tema 'Sastra Dari Desa' para pemuda dengan beragam latar belakang profesi ini, akan melangsungkan pertunjukan baca puisi, teatrikal, monolog, musik dan diskusi kesusastraan di Dinas Pariwisata, Banyuwangi, Sabtu malam (29/6). Acara ini bakal mulai berlangsung pukul 19.00 WIB.

"Anggota kami beragam, ada yang pedagang, guru, mekanik, tukang kayu, jual air, siswa, mahasiswa. Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda di desa ini mampu bersastra," kata Munir, Koordinator Selapanan Sastra saat ditemui di kediamannya, Desa Wringinputih, Jumat (28/6).

Munir melanjutkan, penampilan Komunitas Selapanan Sastra di kota, diharapkan bisa memberi gebrakan baru. Pertunjukan sastra selama ini dinilai hanya berkutat di kawasan kampus dan perkotaan. Selapanan sastra berharap, adanya pementasan di kota bisa mengajak para sastrawan di Banyuwangi bersatu saling menguatkan.

"Harapan teman teman bersama, sastra bisa merata, tidak di kalangan tertentu. Panggung panggung perform lebih banyak di kota dan masih berkutat di kampus kampus. Harapan tampil di kota, sastrawan bisa melingkar bersama di sana. Bicara, diskusi bersama, sastra iso berkembang," paparnya.

001 hery h winarno©2019 Merdeka.com

Penghujung acara, selain pementasan sastra, komunitas Selapanan Sastra bakal menggelar diskusi, ditemani sastrawan Banyuwangi, Fatah Yasin Nor dan Taufik WR Hidayat.

"Para pemuda total ada 20 orang yang tampil. Saya sendiri bakal mengiringi musikalisasi puisi," katanya.

Munir sendiri berprofesi sebagai pedagang kopi dan mencintai sastra sejak duduk di bangku SMP. Komunitas Selapanan Sastra terbentuk dari obrolan para pemuda Muncar di warung kopi yang ingin memiliki wadah kreatif di dunia sastra.

"Saya sudah suka nulis puisi sejak SMP. Awalnya gak bayangkan anak pemuda Muncar yang mau tertarik di sastra. Ternyata banyak yang datang dan ingin gabung, karena di Muncar selama ini enggak pernah ada pertunjukan sastra," ujarnya.

Sejak komunitas Selapanan Sastra terbentuk pada November 2018, para pemuda ini telah menggelar pertunjukan sastra -yang sebagian besar pembacaan puisi- di ruang terbuka hijau dan kantor-kantor desa.

"Tampil keliling di kantor Desa Wringinputih, Kedungrejo, RTH Blambangan setiap 35 hari sekali (selapanan dalam hitungan Jawa). Penampilan di kota ini yang pertama dan urutan ke 9," jelas pria yang menuntaskan pendidikan terakhir di tingkat SMA ini.

Muncar sendiri dikenal sebagai kawasan penghasil ikan dan industri pengalengan terbesar di Indonesia. Muncar yang dulu terkenal dengan kawasan yang bau, kotor, dengan dinamika kenakalan remaja dan kriminalitas, kali ini Pemuda Muncar ingin menunjukkan bahwa sastra bisa tumbuh dari sana. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hidupkan Sastra Daerah, Banyuwangi Gelar Festival Sastra Pelajar
Hidupkan Sastra Daerah, Banyuwangi Gelar Festival Sastra Pelajar

Melalui festival ini, Ipuk berharap agar anak-anak muda tetap bangga berbahasa daerah.

Baca Selengkapnya
Ratusan Penyair dan Penulis Indonesia dan Asia Tenggara Ikuti Jambore Sastra di Banyuwangi
Ratusan Penyair dan Penulis Indonesia dan Asia Tenggara Ikuti Jambore Sastra di Banyuwangi

Ratusan penyair dan penulis dari seluruh Indonesia dan sejumlah negara berkumpul di Banyuwangi untuk mengikuti Jambore Sastra Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Intip Keseruan Festival Sasta Kota Malang 2024, Momen Bertemunya Pembaca dan Para Penulis Terkenal
Intip Keseruan Festival Sasta Kota Malang 2024, Momen Bertemunya Pembaca dan Para Penulis Terkenal

Festival Sastra Kota Malang kali ini banyak membahas tentang wisata kuliner legendaris

Baca Selengkapnya
Akhir Pekan Ini, Parade Kostum Etnik Kontemporer Banyuwangi Ethno Carnival Digelar
Akhir Pekan Ini, Parade Kostum Etnik Kontemporer Banyuwangi Ethno Carnival Digelar

Karnaval BEC akan berlangsung di sekitar area Taman Blambangan. Rute BEC tahun ini sepanjang 2,5 kilometer.

Baca Selengkapnya
Lewat Festival Gending Using, Banyuwangi Perkuat Seni Budaya
Lewat Festival Gending Using, Banyuwangi Perkuat Seni Budaya

Ratusan anak muda antusias mengikuti kompetisi menyanyikan gending (lagu) daerah.

Baca Selengkapnya
Potret Isyana Sarasvati yang Cantik dengan Busana Merah saat Latihan Menjelang Pagelaran 'Pahlawan Nusantara' dari Sabang hingga Merauke
Potret Isyana Sarasvati yang Cantik dengan Busana Merah saat Latihan Menjelang Pagelaran 'Pahlawan Nusantara' dari Sabang hingga Merauke

Isyana Sarasvati akan mengisi acara di Pagelaran ' Pahlawan Nasional.

Baca Selengkapnya
Nikmati Suguhan Karya Pasuruan Inspiratif, Mas Adi Sampaikan Pesan Kebhinnekaan
Nikmati Suguhan Karya Pasuruan Inspiratif, Mas Adi Sampaikan Pesan Kebhinnekaan

Mas Adi turut mengapresiasi acara ini sebagai wujud pengisi kemerdekaan khususnya oleh para pemuda.

Baca Selengkapnya
Sepekan Tamansuruh, Ungkit Potensi di 'Desa Cantik' Banyuwangi
Sepekan Tamansuruh, Ungkit Potensi di 'Desa Cantik' Banyuwangi

Tamansuruh merupakan desa yang berada di kaki Gunung Ijen. Budaya dan tradisi agraris sangat lekat.

Baca Selengkapnya
Ribuan Siswa Madrasah Ramaikan Porseni MI Jatim ke-VIII di Banyuwangi
Ribuan Siswa Madrasah Ramaikan Porseni MI Jatim ke-VIII di Banyuwangi

Ipuk mengaku senang Banyuwangi menjadi tuan rumah berbagai event nasional maupun regional.

Baca Selengkapnya
Festival Gending Using Banyuwangi Lahirkan Bintang Baru
Festival Gending Using Banyuwangi Lahirkan Bintang Baru

Setiap tahunnya, ratusan anak muda antusias mengikuti event ini. Mereka antusias menyanyikan lagu daerah Using.

Baca Selengkapnya
Jangan Lewatkan Keseruan Festival Gunung Watu Pecah, Pertunjukan Seni dan Budaya Lokal Jember
Jangan Lewatkan Keseruan Festival Gunung Watu Pecah, Pertunjukan Seni dan Budaya Lokal Jember

Festival Gunung Watu Pecah ialah cara untuk merawat kesenian dan budaya lokal masyarakat di sekitar Kaki Gunung Watu Pecah.

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Gelar Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 di Bali, Catat Jadwalnya
Kemendikbudristek Gelar Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 di Bali, Catat Jadwalnya

Festival Indonesia Bertutur 2024 akan digelar di tiga lokasi berbeda di Bali.

Baca Selengkapnya