Biar acara sukses, Kongres GP Ansor hadirkan pawang hujan
Merdeka.com - Di Indonesia sekarang sedang memasuki musim hujan. Begitu juga dengan wiayah Sleman, Yogyakarta, lokasi Kongres Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) XV, yang beberapa kali diguyur hujan.
Oleh sebab itu, menurut salah satu panitia Kongres Ansor, Sudarsono, tim pawang hujan dibutuhkan dalam pelaksanaan kongres ini, sebagai bentuk ikhtiyar agar pelaksanaan hajatan akbar salah satu Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama itu berjalan sukses.
"Meskipun tidak tercatat secara formal dalam rencana kegiatan, tetapi secara tersirat ada (pawang hujan) dan sudah dibahas dalam rapat kemarin," ujar Sudarsono kepada merdeka.com, Rabu (25/11) malam.
-
Dimana hujan terberat? Rekor curah hujan tertinggi tercatat di Cherrapunji, India, yang menerima lebih dari 11.871 mm hujan per tahun.
-
Apa dampak kemarau pada lahan pertanian di Sleman? Datangnya musim kemarau akan berdampak pada sektor pertanian dan perikanan karena pasokan air akan cenderung lebih sedikit. Tak terkecuali di Sleman, DIY, datangnya musim kemarau akan berdampak pada lahan pertanian di daerah tersebut.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Dimana Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Turdes Sahbirin Noor dilanjutkan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpres) Darussalam Martapura yang telah banyak melahirkan ahli Al-Qur’an yang hebat dan tersebar di seluruh dunia.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Rabu malam ini, kawasan Kongres Ansor XV di Pondok Pesantren Pandanaran, diguyur hujan cukup lebat. Hujan cukup merepotkan segala persiapan jelang pembukaan kongres yang akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (26/11) pagi.
Sekretaris Pimpinan Pusat GP Ansor Fatkhul Maskur tidak membantah dan membenarkan soal tim pawang hujan ini. Ketika ditanya kenapa malam ini hujan, dia menjawab singkat. "Hujan diturunkan malam ini, biar besok pagi tidak hujan," ujarnya.
Kongres Ansor ini dijadwalkan digelar mulai 25-27 November 2015. Salah satu agenda besar dalam kongres adalah pemilihan ketua umum organisasi kepemudaan NU itu.
Sejumlah nama yang mencuat dalam kongres di antaranya; Hery Hariyanto Azumi (Mantan Ketum PB PMII), Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Tutut (Anggota DPRD periode 2014-2019 dari PKB), Kiai Abdussalam Sohib (Salah satu Pengasuh Ponpes Mabaul Ma'arif, Denanyar, Jombang), dan Dhofir Al Farisi (Politisi Gerindra).
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kiai yang sudah memimpin Salat Istisqa ini dan mudah-mudhan terkabul,” ungkap Ganjar.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut atap tak mampu menahan debit air hujan hingga akhirnya roboh.
Baca SelengkapnyaBertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca SelengkapnyaRibuan peserta tetap khidmat mengikuti peringatan Isra Miraj dan Harlah 101 NU meski hujan terus mengguyur.
Baca SelengkapnyaMeski diguyur hujan deras, semangat ribuan orang yang telah lama menunggu kedatangan Ganjar tidak berkurang.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo memuji antusiasme warga Bogor yang memenuhi Stadion Pakan Sari Bogor di acara Hajatan Rakyat, Jumat (9/2).
Baca SelengkapnyaAngin puting beliung berputar-putar tepat di tengah jemaah salat istisqa di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaVenue panahan PON Aceh-Sumatera porak-poranda dihempas hujan badai
Baca Selengkapnya“Saya ingin memastikan semua warga yang hadir bisa pulang kembali ke rumahnya masing-masing," kata Airin.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, menegaskan bahwa keselamatan atlet menjadi prioritas utama.
Baca SelengkapnyaSuhu dingin yang melingkupi acara ini justru menambah kesan istimewa, menjadikan acara selawat di Dieng sebagai salah satu peristiwa yang menarik untuk diikuti.
Baca SelengkapnyaJoko Menthek menjaga jalannya kampanye akbar Ganjar-Mahfud dari kepungan hujan
Baca Selengkapnya