Bima Arya Perbaiki 4.363 Rumah Tidak Layak Huni Tahun Ini
Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menyiapkan anggaran Rp45,3 miliar untuk memperbaiki 4.363 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada 2023.
Kata Bima, selain bersumber dari APBD Kota Bogor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pun telah menyiapkan Rp4,4 miliar untuk perbaikan RTLH dengan sasaran 220 unit di Kota Bogor.
Bima mengingatkan agar aparatur di wilayah memantau penyaluran dan pelaksanaan perbaikan RTLH. Bima tidak ingin, pelaksanaan dilakukan dengan baik dan berkualitas agar dapat dinikmati masyarakat dalam jangka panjang.
-
Apa yang rusak di perumahan Graha Aria Bima? Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
-
Kenapa rumah Pratama Arhan direnovasi? Namun, seiring dengan kesuksesan karir Arhan yang semakin cemerlang, rumah tersebut telah mengalami perubahan yang luar biasa.
-
Apa saja yang ada di rumah Pratama Arhan di Blora? Rumah tersebut memiliki suasana yang sangat pedesaan, sejalan dengan karakter Arhan. Tampilan rumahnya tampak didominasi oleh elemen kayu. Bahkan, dindingnya dibuat dari lapisan kayu dan terdapat beberapa bilah bambu yang menjadi pagar.
-
Kapan rumah Pratama Arhan selesai direnovasi? Perubahan besar ini juga tidak lepas dari unggahan kanal Imam Juna yang menyatakan bahwa rumah ini selesai dibangun ulang pada September tahun 2022.
-
Seperti apa rumah Pratama Arhan? Rumah Pratama Arhan di Blora, Jawa Tengah, terlihat besar dan luas dengan cat hijau yang mencolok. Fasad bangunan ini ditonjolkan oleh aksen kuning yang menyala pada tiang, pintu, dan jendela.
-
Kenapa rumah Arhan direnovasi? Saat ini, rumahnya telah mengalami renovasi berkat upaya keras Arhan dalam karir sepak bolanya.
"Saya juga akan pantau terus. Walaupun targetnya sudah melebihi, tetapi saya ingin lihat kualitasnya baik dan sesuai dengan apa yang diaspirasikan oleh warga," kata Bima Arya, Senin (30/1).
Bima Arya mengaku telah menerbitkan Keputusan Wali Kota (Kepwal) 2023 bahwa ada penambahan spesifikasi yang akan diperbaiki dalam program RTLH tahun ini, yakni perbaikan sanitasi.
Sebelumnya, perbaikan RTLH hanya meliputi atap, lantai dan dinding, maka mulai tahun ini aspek sanitasi pun diprioritaskan, sebagai upaya mendukung Bogor Bebas Buang Air Sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).
Dengan ada penambahan spesifikasi dalam perbaikan RTLH, maka setiap unit rumah yang diperbaiki mendapat jatah Rp20 juta. Naik dibanding tahun 2022 sebesar Rp17,5 juta per unitnya.
Kepala Bidang Perumahan Kawasan Permukiman Kota Bogor, Muhamad Hutri menjelaskan, pihaknya akan memeriksa ketersediaan septic tank pada setiap rumah yang akan diperbaiki.
Dengan begitu, tidak semua sasaran RTLH tahun ini mendapat besaran yang sama, karena disesuaikan dengan spesifikasi yang ditentukan serta tingkat kerusakan rumah yang akan diperbaiki.
"Jadi dilihat, butuhnya apa dan disurvey. Pasti nilainya beda-beda. Tapi maksimal ya Rp20 juta," kata Hutri. Dia juga berharap, masyarakat ikut terlibat dalam pelaksanaan perbaikan RTLH.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo menargetkan 15.225 unit RTLH bisa dibangun sebagai bagian dari upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu rumah warga Kabupaten Ngawi tidak layak huni buntut dari kemiskinan.
Baca SelengkapnyaProgram itu diterapkan untuk masyarakat yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melantik mantan kader PDIP Maruarar Sirait menjadi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Baca SelengkapnyaAra akan membicarakan lebih lanjut dan mendengar masukan dari semua pihak.
Baca SelengkapnyaAra, Menteri Perumahan juga akan memprioritaskan pembangunan rumah bagi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN sudah melakukan koordinasi awal dengan Satgas Perumahan mengenai penataan satu juta rumah.
Baca SelengkapnyaSejak era kabinet kerja Presiden Joko Widodo dari tahun 2015-2022 ini telah membangun atau memfasilitasi sebanyak 1.553.459 unit rumah layak huni.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaNamun, Ara tidak menyebutkan secara spesifik lokasi dan pemilik lahan tersebut.
Baca SelengkapnyaJanji ini sebagai upaya realisasi tiga juta rumah yang digagas pemerintahan Prabowo.
Baca Selengkapnya