BNN tes urine ratusan kalapas, positif narkoba langsung dipecat
Merdeka.com - Sebanyak 447 Kepala Lapas dan Rutan seluruh Indonesia menjalani tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kantor KemenkumHAM. Petugas yang kedapatan positif arkoba akan langsung dipecat.
"Kan ujung tombaknya kan ada di orang-orang ini. Supaya pesannya sampai dan kita tegas tidak ada lagi narkoba di Lapas dan Rutan," ujar Menkum HAM Yasonna Laoly kepada wartawan di kantornya, Selasa (5/4).
"Jadi, betul-betul kita punya komitmen yang sangat tinggi. Saya mau tunjukan kepada kita, kita tak mau main-main. Dipecat, di buat sanksi seberat-beratnya," tegasnya.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Kali ini KemenkumHAM berjanji menetapkan zero tolerance di Lapas dan Rutan. Setiap kepala Lapas dan Rutan diperingati tegas tak boleh membiarkan adanya peredaran narkoba di tempatnya.
"Mereka bilang kurang alat petugas dan pengunjung banyak. Mana mungkin periksa sampai ratusan pengunjung setiap hari. Saya bilang itu bukan masalah, kamu kerja dengan baik," jelasnya.
Di tempat terpisah, Staf Humas Menkum HAM, Dedet mengatakan, hasil tes ini akan diinformasikan kepada Menkum HAM Yasonna Laoly baru dipublikasikan kepada publik.
"Hasilnya diberikan dulu kepada pak menteri baru kembalikan ke BNN untuk dipublikasikan nanti," kata Dedet.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Razia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaPengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang terkait kasus dugaan tawuran di Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaPegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaSelama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaTujuh bintara yang dijatuhkan sanksi PTDH, yakni Aiptu WRK, Bripka JG, Bripka RM, Bripka JS, Bripka AC, Bripka AT, dan Brigpol. MR.
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca Selengkapnya