BNPB Gunakan 'Peta Bencana' Bangun Kesadaran Masyarakat Hadapi Bencana
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggunakan salah satu platform digital bernama Peta Bencana sebagai salah satu langkah untuk membangun kesadaran masyarakat agar dapat terhindar dari bencana alam.
“Karena dia multi platform (berbagai macam media), artinya bisa dikirim dari berbagai platform yang disukai oleh masyarakat. Sehingga dia bisa mendapatkan banyak sekali masukkan (informasi bencana alam) dari situ,” kata Direktur Sistem Penanggulangan Bencana Dr. Ir. Udrekh dalam acara daring “Memfasilitasi Inklusi dalam Manajemen Bencana” di Jakarta, Rabu (15/9).
Udrekh menjelaskan, platform itu telah terintegrasi dengan aplikasi pemantauan bencana milik BNPB yakni InAWARE, yang dapat memberikan informasi-informasi terkait dengan bencana alam yang terjadi di suatu daerah.
-
Bagaimana BPBD DKI Jakarta memperoleh informasi potensi cuaca ekstrem? BPBD DKI Jakarta menjelaskan, potensi cuaca ekstrem tersebut berdasarkan hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Apa saja jenis bencana alam di Indonesia? Berikut kami rangkum apa saja macam-macam bencana alam dan penyebabnya yang umum terjadi. Daftar Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya 1. Tanah Longsor
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Dimana saja daerah rawan bencana di Banten? Warga diminta waspada akan kondisi ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
Melalui Peta Bencana tersebut, kata dia, masyarakat dapat saling merangkul untuk meningkatkan rasa kepedulian dan keinginan menerima serta berbagi informasi yang berhubungan dengan suatu bencana.
Berbagai informasi yang dibagikan dalam Peta Bencana, dapat menjadi sebuah informasi berkualitas karena dapat membantu penanggulangan risiko bencana lebih dini. Hal tersebut dapat terjadi karena informasi dalam Peta Bencana lebih cepat menyebar dibandingkan dengan informasi yang disebarkan oleh suatu kementerian atau lembaga lainnya.
“Bagaimana mereka memiliki sebuah kepedulian dan memberikan informasi dengan pemanfaatan beragam teknologi. Karena memang di Peta Bencana sendiri, tidak hanya satu sumber (media saja yang digunakan) untuk bisa menginput yaitu mampu memberikan informasi yang jauh lebih cepat daripada di kementerian lembaga atau lainnya,” ujar dia.
Udrekh juga menyebutkan bahwa informasi-informasi yang dibagikan oleh masyarakat, dapat membantu pihaknya untuk mendapatkan lebih banyak informasi melalui sistem crowdsourching (metode menampung banyak orang untuk mencapai suatu tujuan) yang ada dalam situs itu.
“Informasi yang disampaikan bisa terfilter (tersaring) dan dari hasil yang ada itu, bisa memberi informasi kecepatan respon kita terhadap kejadian bencana. Tentunya kedua data (dari InAWARE dan Peta Bencana) itu dapat kita olah menjadi sebuah pengetahuan bagi upaya mitigasi ke depan,” kata Udrekh.
Direktur Yayasan Peta Bencana Nashin Mahtani mengatakan Peta Bencana dapat membantu berbagi informasi bencana yang terjadi di Indonesia secara real time (waktu nyata suatu kejadian).
Ia menjelaskan, situs tersebut akan bekerja dengan mendeteksi suatu kata yang dibagikan masyarakat, di berbagai media sosial yang berhubungan dengan bencana alam. Kemudian mengirimkan pesan otomatis kepada para pengguna untuk mengetahui bencana tersebut lebih lanjut. Apabila pengguna tersebut melaporkan benar telah terjadi bencana di suatu daerah, laporan-laporan tersebut akan langsung ditampilkan di situs Peta Bencana.
“Ketika pengguna mengirimkan laporan mereka, laporan-laporan ini segera ditampilkan di situs Peta Bencana yang merupakan situs website yang sangat ringan datanya dan situs website mobile centric artinya dapat diakses oleh siapa saja,” ujar dia.
Ia membeberkan di dalam Peta Bencana, biasanya informasi yang dibagikan oleh masyarakat tidak hanya berbicara soal banjir. Tetapi juga tanah longsor, kebakaran hutan, gunung berapi, gempa bumi dan tsunami termasuk fasilitas dan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam tersebut.
Nashin mengatakan pada saat terjadi bencana, masyarakat akan sibuk membagikan informasi secara cepat di berbagai platform media sosial. Sehingga dapat mencegah terjadinya suatu kesenjangan informasi pada saat bencana terjadi serta membantu warga dalam memberikan kesadaran situasional dan dukungan keputusan.
“Peta bencana membuktikan bahwa pengumpulan dan visualisasi data berbasis komunitas dapat mengurangi risiko bencana dan membantu upaya penyelamatan secara gotong royong digital,” kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suharyanto menerangkan, kesiapsiagaan tersebut dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.
Baca SelengkapnyaIni memungkinkan penyampaian berbagai informasi bencana seperti gempa, tsunami, kebakaran hutan, aktivitas vulkanik, dan banjir.
Baca SelengkapnyaPenting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaAncaman gempa bumi ini membayangi Jakarta yang berada tak jauh dari zona Megathrust Selat Sunda.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui, Adaptation Finance merupakan inisiatif yang dibuat oleh UNEP (United Nations Environment Programme).
Baca SelengkapnyaPeringatan HKBN sudah diperingati secara nasional sejak tahun 2017
Baca SelengkapnyaBMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta bersama lembaga terkait akan turun ke warga di seluruh wilayah administrasi Jakarta.
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaMenurut Puan Maharani, infrastruktur yang kokoh akan mengurangi risiko bencana alam akibat cuaca ekstrem.
Baca Selengkapnya