Bogor Dilanda Cuaca Buruk, Presiden Jokowi Batal Kunjungi Lokasi Bencana

Merdeka.com - Helikopter yang membawa Presiden Jokowi Widodo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala BNPB Doni Monardo, batal mendarat di wilayah terdampak longsor, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Minggu (5/1).

Presiden Jokowi dijadwalkan mengunjungi Kecamatan Sukajaya dan posko-posko bencana pada pukul 11.00 WIB usai bertolak dari Lanud Atas Sendjaja sekitar pukul 10.00 WIB tadi.

Namun hal itu diurungkan karena terkendala cuaca buruk di belahan barat Kabupaten Bogor. Sejak Minggu pagi, hujan rintik dan kabut menyelimuti langit Sukajaya. Sehingga helikopter kepresidenan kembali ke Lanud Atang Sendjaja.

Dari iringan tiga unit helikopter jenis Super Puma, hanya helikopter pembawa logistik dan beberapa pejabat daerah, seperti Bupati Bogor mendarat di lokasi pendaratan lapangan depan Kantor Kecamatan Sukajaya.

"Akibat terkendala cuaca heli ketiga yang ditumpangi Presiden Jokowi, Menteri PU, Panglima TNI dan Kepala BNPB tidak dapat mendarat," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo.

Hingga sore hari kemarin, untuk menuju kantor Kecamatan Sukajaya, hanya bisa diakses dengan jalan kaki, mulai dari posko bencana Desa Sukamulih.

Jalan kaki ditempuh sekitar 2 kilometer. Cukup dekat, namun medan yang harus dilalui merupakan lembah dengan kemiringan cukup curam serta licin karena lumpur.

Hal ini juga membuat pasokan logistik untuk pengungsi di wilayah Desa Pasir Madang hingga Cileuksa tersendat. Karena jalan utama tertimbun longsoran tanah di beberapa titik.

Kirim Bantuan Sembako

Meski kunjungan batal, Presiden Jokowi tetap mengirimkan bantuan logistik untuk para korban terdampak bencana. Ada sekitar 6.000 paket sembako dari Jokowi diangkut menggunakan helikopter Super Puma, Minggu (5/1).

"Presiden tadi coba mendarat di Sukajaya, namun hanya dua heli bisa mendarat dan cuaca berubah-ubah. Jadi Pak Presiden tidak bisa hadir di sini dan kami mewakili Presiden menyampaikan bantuan berupa sembako," kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.

2020 Merdeka.com/Rasyid Ali

Pesan dari Jokowi

Menurutnya, Jokowi juga menyampaikan beberapa pesan, terutama untuk memastikan kebutuhan dasar warga seperti air dan makanan cepat saji agar dengan cepat disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

"Bapak Presiden juga menyampaikan duka cita bagi korban meninggal dan berempati untuk warga yang terkena bencana di Sukajaya," lanjut Heru.

Heru juga memastikan, Jokowi telah memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk membuka akses jalan yang sulit dilalui akibat tertutup longsor, sehingga menghambat pasokan logistik di beberapa wilayah.

"Ada 6 desa terisolasi. Kemarin malam alat berat dari Kementerian PUPR sudah masuk untuk membuka semua akses jalan yang masih bekerja sampai hari ini dan alat berat akan terus ditambah secepatnya dan pemberian sirtu, agar setidaknya jalan bisa dilewati dengan motor dulu," kata dia.

Sementara bantuan yang diberikan Jokowi meliputi 6.000 paket sembako. "Sesuai jumlah KK yang dilaporkan ada 6.000 jadi ada 6.000 paket sembako untuk warga korban," pungkas Heru.