BPJS dan Sejumlah Negara Asian Bahas Jaminan Pekerja Antarnegara
Merdeka.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Tenaga Kerja Indonesia bersama sejumlah negara membahas perkembangan sistem jaminan sosial menuju revolusi industri 4.0, dalam Asian Workers Compensation Forum (AWCF) di Nusa Dua Bali.
Salah satu isu yang dibahas adalah perubahan jaminan sosial yang sudah ada dan penerapan jaminan sosial untuk pekerja antarnegara.
"Ini yang ingin kita bicarakan, dan kemudian layanannya seperti apa, benefitnya seperti apa. Kemudian juga para pekerja ini tidak hanya bekerja di suatu tempat tapi mereka melayani antar negara. Bagaimana kita memberikan jaminan ketenagakerjaan, khususnya kecelakaan kerja pada mereka. Ini yang menjadi fokus utama kita. Dan tentunya kita ingin membangun dan memperkuat jaminan sosial di masing-masing negara dengan melakukan kolaborasi," ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, Selasa (22/1).
-
Apa saja program perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan? Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan memperoleh perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan mendorong perlindungan pekerja? Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin usai melangsungkan penandatanganan tersebut mengatakan bahwa melalui komitmen bersama ini diharapkan mampu mendorong perluasan perlindungan pekerja sektor formal, khususnya yang berada di dalam ekosistem anggota asosiasi.
-
Apa yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan? Adapun para pekerja rentan tersebut berasal dari 15 Kecamatan di wilayah Kota Makassar, yang berprofesi sebagai petani, nelayan, buruh harian lepas, pekerja lepas, sopir, hingga Pedagang. Selain itu, terdapat 472 pekerja disabilitas yang seluruhnya akan mendapatkan perlindungan 2 program dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Apa manfaat BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja? Sesuai visi BPJS Ketenagakerjaan, prestasi ini merupakan upaya mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan dan mensejahterakan pekerja Indonesia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama BPJS Ketenagakerjaan? BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Anggota Luar Biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menjalin kerja sama dalam perlindungan pekerja.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan diajarkan? 'Modul ini dirancang untuk mencakup 132 jam pelajaran pada Fase E (Kelas X, pada tingkat SMA/MA/SMK/MK Paket C) dengan tema utama 'Gaya Hidup Berkelanjutan' dan topik 'Jaminan Sosial untuk Masa Depan yang Lebih Cerah'. Penggunaannya akan terintegrasi dalam ko-kurikuler Kurikulum Merdeka Belajar dengan fokus pada Dimensi Profil Pelajar Pancasila, termasuk Bergotong Royong, Bernalar Kritis, dan Kreatif,' ungkap Muttaqien.
Dia menerangkan, bahwa saat ini trend di berbagai negara adalah adanya perubahan jaminan sosial kecelakaan kerja seiring dengan perubahan pola kerja di era digital menuju revolusi industri.
"Kami mengundang seluruh anggota AWCF di Bali untuk duduk bersama, mengikuti seminar, sharing pengalaman dan pengetahuan terkait dengan implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan dalam kaitannya dengan era digital sekarang. AWCF ini adalah organisasi asosiasi sosial security kecelakaan kerja di Asia yang mana kita fokus untuk memberikan layanan kecelakaan jaminan kerja," ujarnya.
Susanto juga menjelaskan, saat ini banyak negara di Asia dihadapkan pada suatu perubahan yang sangat cepat karena revolusi industri 4.0. Perubahan ini tentunya berpengaruh kepada sistem jaminan sosial pada kecelakaan kerja. Seluruh negara bahkan bukan hanya di Asia, tetapi banyak negara lainnya di dunia mengalami nasib yang sama.
"Oleh karena itu pada AWCF kita mengundang seluruh anggota untuk datang sama-sama memikirkan strateginya dan antisipasinya, dan membangun sebuah kerja sama yang kokoh diantara sesama anggota AWCF untuk mengantisipasi trend perubahan tersebut," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam pidatonya di forum tersebut menegaskan pentingnya peran Indonesia di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaSederet inovasi dan kolaborasi terus diciptakan guna memperluas cakupan kepesertaan serta meningkatkan kualitas layanan bagi para peserta.
Baca SelengkapnyaDirektur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi menyapa dan berdialog langsung dengan peserta yang hadir.
Baca SelengkapnyaSinergi ini dikukuhkan lewat penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di dalam rangkaian Rakernas Kadin.
Baca SelengkapnyaRisiko ini harus dibagi dan dikelola dengan baik agar tercipta persaingan yang sehat di antara para pelaku usaha reasuransi.
Baca SelengkapnyaKepala BPIP berharap, forum tersebut memiliki manfaat besar bagi Indonesia dan dunia dalam pembanguna berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaOJK mengapresiasi dukungan OECD dan IOPS dalam penyelenggaraan forum ini. Kerja sama ini mencerminkan komitmen bersama membangun sistem dana pensiun yang kuat.
Baca SelengkapnyaProses integrasi mengalami sejumlah kendala teknis karena pihak Malaysia masih memerlukan waktu untuk mengintegrasikan sistem internal mereka.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi seluruh sistem jaminan kesehatan.
Baca SelengkapnyaKementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali menggelar Sosialisasi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Jaminan Sosial PMI.
Baca SelengkapnyaTak heran jika pesatnya pertumbuhan kepesertaan JKN membuat banyak negara yang tertarik mengulik rahasia di baliknya.
Baca SelengkapnyaKebijakan adaptif diperlukan agar SDM Indonesia tetap dapat bersaing di pasar kerja.
Baca Selengkapnya