Bripka Andry Akhirnya Muncul ke Publik Usai Disebut DPO, Ini Katanya
Merdeka.com - Anggota Brimob Polda Riau Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan menyambangi gedung Divisi Propam Polri, Jakarta Selatan. Kedatangannya ditemani ibunya bernama, Lindawati Boru Nasution.
Kedatangan Bripka Andry untuk menanyakan kelanjutan laporannya pada 16 Juni 2023 lalu. Laporan itu dia tujukan langsung pada Kadiv Propam Polri.
"Saya menginformasikan saya datang ke kantor Yanduan Div Propam Mabes Polri menanyakan perihal laporan yang saya buat di hari Jumat kemarin, menanyakan tentang prosesnya," kata Andry kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/6).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Kenapa Firli laporkan ancaman ke Kapolri? “Karena itu adalah tanggungjawab kepada Kapolri untuk mengungkap siapa yang menyuruh mengirim bunga, darimana bunga itu dikirim, kapan dibuat, siapa pemesannya. Itu tugasnya Kapolri,“ pungkasnya.
Ternyata, laporannya masih diproses dan diminta menunggu sampai 20 hari ke depan. Sehingga, ia bersama dengan ibunya harus kembali lagi ke Riau.
"Nah kan saya menunggu dan diinformasikan tadi di dalam, saya menunggu 20 hari. Kita menunggu 20 hari, kita putuskan untuk kembali ke Riau," ujarnya.
Bripka Andry Jadi DPO
Pengakuan Bripka Andry Darma membuat geger. Dia kesal atas proses mutasi yang dialaminya. Padahal sebagai bawahan, dia sudah coba mematuhi perintah atasannya. Termasuk menuruti keinginan 'bos' agar menyetorkan uang bernilai ratusan juta Rupiah.
Kompol Petrus sebagai atasan yang dimaksud Bripka Andry sudah diperiksa. Kompol Petrus juga sudah dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Batalyon Detasemen B Brimob Manggala Junction Polda Riau.
Meski Kompol Petrus sudah dicopot, Bripka Andry ternyata belum pernah diperiksa atas unggahannya tersebut.
Kepolisian Daerah Riau masih terus mencari keberadaan Bripka Andry. Bahkan Bripka Andry juga dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Saat ini statusnya masih dilakukan pencarian namun sudah diterbitkan DPO oleh komandan satuannya," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Nandang Mu'min, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (8/6).
Menurutnya, Bripka Andry sudah tidak berdinas lagi sejak dimutasinya pada Maret 2023 lalu. Terlebih yang bersangkutan juga berstatus desersi.
"Bripka A sudah berstatus desersi sejak dimutasi pada 3 Maret 2023 tidak melaksanakan dinas," ujar Nandang saat dikonfirmasi, Kamis (8/6). (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya