Buka Konferensi Industri Kelapa, Jokowi Minta Hilirisasi Kelapa Ditingkatkan untuk Bio Energi
Jokowi menilai, konferensi kelapa ini sangat penting bagi Indonesia selaku produsen kelapa terbesar kedua di dunia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemanfaatan teknologi dalam mengelola kelapa lebih ditingkatkan ke depan. Menurutnya, kelapa memiliki potensi untuk menjadi bio energi.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara pembukaan "Konferensi dan Pameran COCOTECH Internasional ke-51" di Ballroom Hotel The Westin, Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/7).
"Kemudian, memanfaatkan teknologi. Hilirisasi dalam rangka kesana. Saya banyak melihat limbah kelapa sekarang menjadi bioenergi, ini penting. Saya kira ke depan ini terus bisa dikembangkan," kata Jokowi.
Selain bio energi, Jokowi menyebut, kelapa juga bisa dimanfaatkan untuk bio aftur. Kepala negara minta para pelaku industri di bidang kelapa memperhatikan hal itu.
"Kemudian juga kelapa bisa menjadi bio aftur, ini juga menjadi pekerjaan besar kita agar penggunaan ini bisa semakin meningkat dan diminati. Ini juga penting bagi negara-negara lain," ucapnya.
Jokowi menilai, konferensi kelapa ini sangat penting bagi Indonesia selaku produsen kelapa terbesar kedua di dunia. Maka dari itu, pengembangan industri kelapa menjadi penting.
"Konferensi ini sangat penting bagi Indonesia sebagai produsen kelapa terbesar kedua di dunia dan Indonesia juga berkepentingan untuk memperkenalkan potensi besar kelapa kita, memperluas networking, memperluas jejaring, dan mencari peluang-peluang baru untuk pengembangan industri kelapa di Indonesia," pungkasnya.