Jokowi Dorong Hilirisasi Agar RI Tak jadi Bangsa Pemalas: Ini akan Berbuah Manis
Jokowi tak ingin Indonesia hanya menjual bahan mentah tanpa nilai tambah.
Jokowi menegaskan, Indonesia harus menjadi negara yang mampu mengolah sumber dayanya.
Jokowi Dorong Hilirisasi Agar RI Tak jadi Bangsa Pemalas: Ini akan Berbuah Manis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, Indonesia adalah negara yang kaya sumber daya alam (SDA). Namun, ia tak ingin Indonesia menjadi bangsa pemalas yang hanya menjual bahan mentah dari SDA itu tanpa ada nilai tambah bagi negara. "Kaya SDA saja tidak cukup, jadi pemilik saja tidak cukup karena itu akan membuat kita menjadi bangsa pemalas yang hanya menjual bahan mentah kekayaannya. Tanpa ada nilai tambah, tanpa ada keberlanjutan. Saya ingin tegaskan Indonesia tidak boleh seperti itu," ujarnya saat pidato sidang tahunan di Gedung MPR DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Jokowi menegaskan, Indonesia harus menjadi negara yang mampu mengolah sumber dayanya dan memberikan nilai tambah hingga menyejahterakan rakyatnya.
Menurutnya, hal itu bisa di lakukan melalui hilirisasi.
"Hilirisasi yang ingin kita lakukan adalah hilirisasi yang melakukan transfer teknologi yang memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan, serta meminimalisir dampak lingkungan,"
ucap Jokowi.
merdeka.com
Kepala negara mengungkapkan, pemerintah telah mewajibkan perusahaan tambang membangun pusat persemaian untuk menghutankan kembali lahan pasca tambang. Dia berkata, hilirisasi yang ingin dilakukan adalah hilirisasi yang tidak hanya pada komoditas mineral.
"Tapi juga non mineral seperti sawit rumput laut kelapa dan komoditas potensial lainnya yang mengoptimalkan kandungan lokal dan yang bermitra dengan UMKM Petani & Nelayan sehingga manfaatnya terasa langsung bagi rakyat kecil, upaya ini sedang kita lakukan dan harus terus dilanjutkan,"
kata Jokowi
merdeka.com
Jokowi mengakui bahwa hal itu memang pahit bagi pengekspor bahan mentah, dan juga pahit bagi pendapatan negara jangka pendek.
Namun, jika ekosistem besarnya sudah terbentuk dan pabrik pengolahannya sudah beroperasi maka akan berbuah manis.
"Saya pastikan Ini akan berbuah manis pada akhirnya. Terutama bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia,"
pungkas Jokowi.
merdeka.com