Bupati Anas Raih Government Officer of the Year
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meraih penghargaan People Of The Year 2019 kategori Government Officer of The Year dari salah satu televisi nasional. Penghargaan tersebut diraih Anas karena dinilai sukses membawa kemajuan di daerah khususnya dengan memberikan pelayanan publik kepada warga.
Bupati Anas bersyukur kerja bersama yang dilakukan oleh segenap birokrasi daerah untuk memberikan pelayan publik terbaik mendapat apresaisi dari banyak pihak.
"Semua prestasi dan kinerja di Banyuwangi adalah karena adanya kerja bersama dan sinergi dari banyak pihak. Terima kasih kepada birokrasi daerah yang telah menjadi tim yang hebat sehingga bisa memberikan pelayanan yang maksimal bagi warga. Terima kasih kepada seluruh warga Banyuwangi yang telah mendukung kami selama ini,” kata Bupati Anas saat dihubungi, Senin (25/12/2019).
-
Siapa yang memberikan apresiasi atas kinerja Banyuwangi? Atas kinerja positif tersebut, Banyuwangi mendapat apresiasi dari pemerintah pusat berupa Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 senilai Rp 6,71 miliar.
-
Prestasi apa yang diraih oleh Banyuwangi? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo satu kali seumur hidup itu diberikan atas hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, yang juga mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja Tertinggi.
-
Kenapa Banyuwangi dinilai sebagai kabupaten terbaik? Kabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas dari tahun ke tahun yang berdampak langsung di tengah masyarakat.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Banyuwangi? Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
-
Mengapa Banyuwangi dapat penghargaan? 'Banyuwangi dinilai sebagai daerah yang memiliki komitmen tinggi memanfaatkan produk dalam negeri yang mendukung pembangunan daerah, yang ini artinya juga pemkab dinilai banyak melibatkan pelaku usaha lokal dalam pengadaan barang dan jasa,' kata Bupati Ipuk Fiestiandani, Jumat (21/6).
-
Kenapa Banyuwangi mendapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) tahun 2023. Banyuwangi meraih nilai tertinggi dengan skor 3,8118 poin, mengalahkan 514 Pemkab se-Indonesia.
Penghargaan Government of The Year tersebut diserahkan kepada Anas pada Minggu (24/12/2019) di Jakarta. Selain Anas, terdapat sejumlah tokoh inspiratif yang juga mendapatkan penghargaan People of The Year 2019. Figur-figur dinobatkan sebagai people of the year atas kiprah dan sumbangsihnya kepada Indonesia di bidangnya masing-masing.
Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, CEO Ruangguru dan staf khusus presiden Adamas Belva, Dirut PT Wijaya Karya Tbk Tumiyana, dan founder Foodbank of Indonesia, Hendro Utomo.
Anas melanjutkan, penghargaan ini menjadi pelecut bagi Banyuwangi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerahnya.
"Tentu Banyuwangi masih punya banyak kekurangan, ada PR sangat banyak, namun bertahap akan terus kami sempurnakan," kata dia.
©2019 humas kab banyuwangiDijelaskan Anas, pelayanan publik merupakan salah satu fokus yang dibenahi Banyuwangi. Pembenahan pun dilakukan mulai dari lini desa dengan meluncurkan program “Smart Kampung” yakni pelayanan publik berbasis teknologi informasi. Saat ini, sudah seluruh desa di Banyuwangi sejumlah 189 desa yang telah teraliri internet berbasis serat optik.
“Berkat TI, pelayanan publik lebih cepat dilakukan di desa. Banyak dokumen yang dulu mensyaratkan perijinan tingkat kecamatan, kini bisa dilakukan di desa. Termasuk dokumen untuk akses total layanan kesehatan bagi warga miskin. Kini, juga sudah banyak ditemui di desa di Banyuwangi warga mengurus dokumen secara mandiri, tanpa harus diurus petugas,” tuturnya.
Selain itu, ada Mal Pelayanan Publik yang mengintegrasikan 203 dokumen/ijin dalam satu atap. Baik layanan administrasi kependudukan hingga perizinan daerah.
Mall Pelayanan Publik ini juga dihadirkan di tingkat kecamatan lewat Pasar Pelayanan Publik di Kecamatan Genteng. Ini adalah unit pelayanan publik pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan pasar tradisional. “Sehingga warga bisa mengurus dokumen sembari berbelanja,” pungkas Anas. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin kepada Bupati Banyuwangi
Baca SelengkapnyaIpuk berpesan agar para ASN bisa bekerja lebih lincah dan responsif.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaSAKIP merupakan sistem terintegrasi dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaporan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, tepat di Hari Otonomi Daerah
Baca SelengkapnyaKabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas.
Baca SelengkapnyaSetiap desa di Indonesia dapat menjadi kampung yang kuat jika 'punggawa; desa berkolaborasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diserahkan langsung Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Teguh Setya Budi, kepada Sekda Mujiono.
Baca SelengkapnyaBupati OKU Timur, Lanosin menerima penghargaan tersebut dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali meraih prestasi setelah mendapatkan sertifikat penghargaan sebagai Pejabat Fungsional Penilai terbaik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenghargaan itu berdasarkan Kepres No 24/TK/tahun 2024 tentang penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaGuntur menggantikan Mujiono yang mengundurkan diri.
Baca Selengkapnya