Bupati Banyuwangi Acungi Jempol Dua Fotografer yang Bantu Pemasaran UMKM
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memuji upaya dua orang fotografer produk asal Kabupaten Banyuwangi, Zulfan Tri Adji (28) dan Ady Sasmita (28). Kedua pemuda tersebut memiliki inisiatif membantu pemasaran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah lesunya penjualan akibat wabah virus corona (Covid-19).
Lewat karya fotografi, Zulfan dan Ady menawarkan jasa foto produk kepada pelaku UMKM secara gratis. Masing-masing foto produk UMKM kemudian diberikan kepada para pengusaha mikro untuk memperbagus konten promosi dagangannya, dengan harapan geliat penjualan kembali menguat.
"Inspirasi dari dua fotografer Banyuwangi yang membantu UMKM untuk foto produk secara gratis. Sudah puluhan UMKM dilayani hanya dengan mengirim sampel produk untuk difoto, hasilnya keren. Meningkatkan pemasaran di masa sulit ini," kata Anas melalui akun resminya, @azwaranas.a3, Rabu malam (22/4).
-
Bagaimana UMKM di Nglanggeran mengenalkan produk mereka? Berbagai produk itu dikenalkan melalui akun Instagram mereka @griya.cokelat.nglanggeran.
-
Bagaimana UMKM Walidayna memasarkan produknya? “Banyak produk camilan yang dihasilkannya (UMKM Walidayna). Saat ini dalam penjualan per bulannya mencapai 200 bungkus/botol,“
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong UMKM? Ipuk menyampaikan, Pemkab Banyuwangi terus mengupayakan pelibatan pelaku usaha UMKM dalam pembangunan daerah, salah satunya adalah dengan cara memberikan kesempatan yang sama bagi UMKM untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Siapa yang bantu UMKM di Tunjungan? Tak sedikit pelaku UMKM di desa tersebut yang telah lama diberdayakan Mantri BRI, potensi wisata baru kemudian muncul, yaitu kuliner buah durian
-
Bagaimana Mendag Zulkifli Hasan mendorong UMKM? “UMKM juga harus ikut berjualan secara digital melalui lokapasar (marketplace). Dengan begitu, pasar untuk produk-produk mereka tidak hanya berada di satu kota, namun dilihat oleh seluruh dunia. Jangkauannya jadi tidak terbatas,“ papar Mendag Zulkifli Hasan.
Anas mengatakan, upaya gotong royong di tengah wabah saat ini sangat diperlukan untuk saling membantu. Anas sendiri melalui akun instagramnya rutin membantu promosi produk-produk lokal UMKM Banyuwangi. Caranya dia lakukan dengan mempublikasi ulang produk UMKM yang menandai akun miliknya.
"Inisiatif gotong royong yang layak diacungi jempol. Tetap berbuat untuk sesama," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Zulfan Tri Adji dan Ady Sasmita berinisiatif membantu UMKM secara sukarela lewat karya fotografi setelah mengetahui lesunya pasar akibat wabah corona.
"Sekarang banyak warung tutup, dan penghasilan turun. Saya dan teman saya Ady memang berniat membantu agar UMKM itu bangkit lagi. Produknya saya fotokan untuk membantu pemasarannya di media sosial, agar orang tertarik dan mau beli. Dan ini saya lakukan dengan sukarela, gratis," kata Zulfan.
Zulfan dan Ady kemudian membuat pengumuman "UMKM Bangkit" dalam poster dengan menawarkan foto produk gratis kepada pelaku UMKM. Hasilnya, saat ini sudah ada 78 UMKM yang masuk dalam daftar antrean foto produk.
"Sejak pekan kemarin sudah ada 78 UMKM yang daftar. Dan yang sudah saya foto bersama ady di rumah secara bertahap ada 40 produk UMKM. Rata rata produk camilan, minuman, ada juga makanan berat hanya beberapa. Saya fotokan sebagus mungkin, dengan harapan setiap orang tergiur memakan itu setelah melihat dari foto. Itu tujuan foto produk," katanya.
Dalam prosesnya, masing masing UMKM dibatasi mengirim 2 produk melalui jasa antar online untuk mencegah penyebaran virus corona. Tiap produknya pelaku UMKM akan mendapatkan 2 hingga 4 file foto yang dikirimkan via online.
Zulfan dan Ady juga memberi konsultasi via telepon kepada pelaku UMKM terkait kemasan produk sebagai kritik dan saran.
"Foto produk yang ribet kalau kemasannya jelek. Jadi harus saya tata agar bisa menarik kalau difoto. Saya dialog sama pelaku UMKM yang kemasan jelek, agar ada evaluasi juga. Property agar foto produk menarik semua dari saya, kalau bahan rempah dari UMKM," katanya.
Sementara itu, Ady Sasmita menambahkan, sementara ini dia dan Zulfan akan membatasi jumlah UMKM yang dibantu dalam pemotretan foto produk. Mereka juga memprioritaskan produk UMKM yang sudah memiliki registrasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari dinas kesehatan, kemudian produk dengan kemasan menarik dan ramah lingkungan.
"Karena hanya dua orang saya dan Zulfan, biar tidak kewalahan kami batasi sampai Ramadhan ini. Paling tidak sampai 150 UMKM," kata Ady.
Zulfan dan Ady sejak tiga tahun terakhir memiliki pengalaman menawarkan jasa foto produk berbayar di hotel, restoran maupun UMKM dengan tim bernama Banyuwangi Foto Produk. Selain aktif di bidang foto produk, kedua pemuda sebelumnya juga menawarkan jasa foto wedding maupun pernikahan.
Hanya saja saat ini jasa yang keduanya tawarkan dilakukan dengan sukarela, tanpa meminta imbalan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
40 Stan UMKM di areal Taman Sritanjung telah merasakan manfaat dari program Electrifying Micro Business dari PLN.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memberikan bantuan kepada kelompok usaha maupun koperasi yang membutuhkan alat bantu usaha.
Baca SelengkapnyaLayanan jemput bola melalui MPP Banyuwangi akan menjadi role model untuk pengembangan di daerah lain.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, kebangkitan ekonomi untuk para komunitas adalah salah satu prioritas yang penting dalam memajukan perekonomian suatu daerah
Baca SelengkapnyaBanyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi di daerahnya.
Baca SelengkapnyaHKI sangat berarti dalam melindungi hak cipta, paten, merek dagang, maupun desain industri.
Baca SelengkapnyaTarget Sandiaga adalah menciptakan 4,4 juta di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak seribu pelaku usaha kecil dan mikro (UMK) Banyuwangi mengikuti pengurusan sertifikasi halal secara gratis
Baca SelengkapnyaAdanya alat ini diharapkan dapat menyambung kebaikan bagi para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke bazar UMKM dan berkeliling untuk melihat satu persatu barang yang dijual di bazar tersebut.
Baca Selengkapnya