Bus Angkut 45 Penumpang Masuk Jurang di Pelalawan, 1 Pekerja Tewas
Sembilan penumpang lain luka-luka dan dibawa ke RS Efarina Pangkalan Kerinci.
Bus karyawan milik perusahaan kontraktor yang bekerja di kawasan PT Riau Andalan Pulp and Paper mengalami kecelakaan. Satu dari 45 pekerja yang menjadi penumpang bus meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Bus Angkut 45 Penumpang Masuk Jurang di Pelalawan, 1 Pekerja Tewas
Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria mengatakan bus itu mengalami kecelakaan di Kilometer 66, Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau.
"Bus Mercedes B 7268 IS merupakan bus yang mengangkut karyawan PT RAPP (setelah diklarifikasi bus itu mengangkut karyawan kontraktor yang bekerja di PT RAPP) masuk jurang di jalan lintas timur KM 66, Pangkalan Kerinci. Penumpangnya ada 45 orang."
Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria Selasa (24/10).
Bus milik anak usaha April Grup itu dikemudikan oleh RH (24) bergerak dari arah Pos 9 menuju ke Pangkalan Kerinci. Namun saat di lokasi, ada mobil lain yang sedang mundur.
Sopir bus mengerem mendadak kurang lebih 30 meter dari kendaraan di depannya. Meski sudah direm, bus tidak berhenti karena jalan lincin seusai diguyur hujan.
"Sopir bus langsung banting setir ke kiri. Lalu terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan bus masuk ke jurang," jelas Akira.
Dalam insiden itu, penumpang bernama Mukhlis terjepit dan meninggal dunia di lokasi. Sementara sembilan penumpang lainnya mengalami luka ringan dan dibawa ke RS Efarina Pangkalan Kerinci.
"Untuk korban yang meninggal satu orang. Mobil itu berisi 45 orang karyawan," ucapnya.
Akira mengimbau pengendara untuk tetap berhati-hati. Dia dan jajaran juga berulang kali memberikan imbauan terkait ketertiban lalu lintas ketika berkendara.
"Kita selama ini selalu patroli, imbauan ke sopir-sopir soal keselamatan lalu lintas di Pelalawan. Ini juga kejadian selesai hujan," katanya.
Sementara Dy. Head of Corporate Communications PT RAPP Disra Alldrick memberi klarifikasi terkait peristiwa ini. Dia menyatakan, bahwa korban dan penumpang lain yang berada di dalam bus merupakan karyawan dari PT Surya Mas Perkasa (SMP) dan bukan karyawan PT RAPP.
"Bus tersebut adalah milik PT SMP, yang merupakan perusahaan kontraktor di area PT RAPP dan dikelola secara mandiri oleh perusahaan tersebut. Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Lintas Timur KM 66 tersebut telah ditangani oleh Satlantas Polres Pelalawan," kata Disra Alldrick dalam email yang dikirimkan ke redaksi merdeka.com.
Dia menegaskan PT RAPP senantiasa menghimbau kepada seluruh karyawan dan kontraktor untuk selalu mengutamakan keselamatan serta mematuhi peraturan yang berlaku.