Cak Imin soal Wacana Bergabung dengan Kubu Ganjar-Mahfud: Semua Serba Mungkin
Untuk target kemenangan di Pulau Dewata pihaknya optimis bisa meraih suara yang signifikan di Pilpres.
Ia menyebutkan, komunikasi tidak hanya ke Ganjar-Mahfud saja.
Cak Imin soal Wacana Bergabung dengan Kubu Ganjar-Mahfud: Semua Serba Mungkin
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons wacana bergabungnya Pasangan Calon (Paslon) Presiden-Wakil Presiden Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD jika terjadi putaran kedua.
Cak Imin mengatakan, bahwa soal wacana tersebut serba mungkin dengan bergabungnya Paslon 01 Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar dan Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD
"Iya semuanya serba mungkin, yang penting kita harus sukseskan pemilu ini dulu, nanti kita lihat," kata Cak Imin, usai menghadiri acara 'Silahturahmi dan Konsolidasi Relawan Basra AMIN', di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (26/1).
Ia menyebutkan, komunikasi tidak hanya ke Ganjar-Mahfud saja, tetapi ke Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka juga.
"Iya semua kita komunikasi, semua boleh komunikasilah, enggak perlu penugasan," ujarnya
Sementara, untuk target kemenangan di Pulau Dewata pihaknya optimis bisa meraih suara yang signifikan di Pilpres.
"Bali Insyallah kita bisa meraih signifikan. Karena, pada dasarnya hari ini dari semua komponen dari berbagai kelompok komunitas bergabung, dikomandoi oleh Ibu Nyai Hj Juwairiyah dari Situbondo. Yang juga didukung oleh berbagai caleg-caleg yang saya yakin Bali akan luar biasa, jumlah pendukung AMIN nanti," ujarnya.
Terlebih, gagasan perubahan ini, kata dia bisa diterima semua kalangan. Menurutnya, rata-rata keinginan perubahan diinginkan banyak orang.
"Alhamdulillah bisa diterima semua kalangan, dari berbagai latar belakang partai apapun, karena rata-rata keinginan perubahan itu, terutama yang ada di depan mata, nasib seluruh orang kecil harus diubah, agar ada perhatian kepada mereka-mereka yang memang sudah lama terhimpit ekonominya, itu menjadi pendukung kuat AMIN yang militan," ujarnya.
Soal pembangunan, menurutnya secara bioregional Bali harus dikedepankan sebagai daerah wisata yang sempurna. Mulai dari infrastruktur, keamanan, publikasi dan konektivitas transportasinya.
"Jadi bio regional Bali harus disupport semakin maju pariwisatanya dan pemerintah harus agresif mempromosikan kembali di berbagai negara," ujarnya.