Cara Cegah Tertular Penyakit Selama Liburan Natal dan Tahun Baru 2023
Merdeka.com - Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah, dr. Dias Septalia Ismaniar, mengingatkan, orang-orang tetap menggunakan masker dengan benar di lokasi yang ramai pengunjung. Walaupun di tempat itu sudah membebaskan pemakaian masker. Demi mencegah penyakit saat liburan termasuk Covid-19.
"Gunakan masker pada tempat-tempat yang crowded pengunjung, walaupun di tempat tersebut regulasinya sudah bebas masker. Tetapi hal ini tetap penting untuk pencegahan (COVID-19)," kata dia, dikutip dari Antara, Sabtu (24/12).
Dokter yang menamatkan studi spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia ini kerap mempublikasikan karya ilmiahnya itu juga mengingatkan terkait penyakit yang sering dijumpai usai masa liburan termasuk Natal dan Tahun Baru. Misalnya, influenza, ISPA atau terinfeksi saluran pernapasan semisal batuk, pilek, radang tenggorokan, infeksi telinga dan diare.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
-
Kapan sebaiknya masker ini digunakan? Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk menggunakan masker ini 2-3 kali dalam seminggu.
-
Kenapa masker wajah disarankan untuk dipakai? Mereka menekankan pentingnya memakai masker pada waktu-waktu tertentu untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyebaran penyakit.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
Demi menghindari penyakit-penyakit itu, Dias menyarankan, orang-orang menjaga higienitas diri seperti rutin mencuci tangan, memilih makanan yang bersih dan sehat, tidur cukup serta tidak meninggalkan olahraga rutin.
"Kemudian, lakukan vaksin seperti influenza, tifoid, hepatitis bila akan berangkat," tutur dia.
Pakar Nutrisi
Sementara itu, pakar nutrisi sekaligus founder dan direktur Real Nutrition NYC, Amy Shapiro menyarankan agar orang-orang tetap mencukupi asupan air putih setidaknya delapan gelas per hari.
"Tanpa hidrasi yang cukup, kita sering merasa lapar dan lelah. Ini dapat menyebabkan kita melewatkan berolahraga, menyantap makanan tak sehat dan berlebihan meminum kafein. Setiap ingin menyantap camilan, harus minum air segelas terlebih dulu," tutur dia.
Kemudian untuk makanan, sebaiknya nikmati camilan sekitar satu jam sebelumnya agar tidak kelaparan. Saat seseorang lapar, dia cenderung membuat keputusan memilih makanan yang tak sehat.
"Jadi nikmati camilan dan beri diri Anda waktu untuk melihat makanan apa yang tersedia, dan buat pilihan berdasarkan apa yang Anda idamkan dan apa yang sebenarnya Anda inginkan," kata Saphiro yang merekomendasikan orang-orang mengisi setengah dari piring dengan sayuran setiap saat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaLiburan akhir tahun seperti sekarang seharusnya menjadi waktu menyenangkan bagi anak. Namun anak rentan sakit saat menjalani liburan.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Terserang ISPA di Musim Pancaroba, Lakukan Hal Ini
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca Selengkapnya