Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023
Tercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Dinkes menyarankan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan memakai masker.
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan, terdapat 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota sepanjang bulan Juni-Juli 2023."Bayi dan balita kan kelompok rentan ya. Jadi tidak hanya terhadap ISPA tapi penyakit lain mereka juga rentan. Juni Juli masih sama 41.000," kata Plt Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/8).
Maka dari itu, Ani meminta para orang tua selalu siaga, tersebih dengan kualitas udara yang memburuk akibat polusi. Ia menyarankan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan memakai masker.
"Karena anak-anak balita, lansia itu kelompok rentan, jadi memang harus siap apabila kualitas udara kurang baik. Apakah dengan mengurangi aktivitas luar yang tidak perlu atau memakai masker," ujar Ani.
Ia juga mengingatkan agar balita diberikan imunisasi lengkap agar memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
"Yang paling penting menjaga daya tubuh kita tetap baik. Jadi kalau bayi balita pastikan imunisasi lengkap, gizi seimbang dan itu sangat membantu," tambah Ani.
Keseluruhan ISPA di Jakarta
Adapun jumlah kasus ISPA keseluruhan di DKI pada Juli 2023 adalah 156 ribu orang. Meski demikian, Ani mengklaim kasus ini sangat terkendali.
"Pokoknya kita selalu kalau ISPA masih di angka antara 134-157 ribu per bulannya. Bulan Juli 2023 156 (ribu), ya agak naik shi dibanding Mei Juni tapi nggak sangat signifikan," tambah Ani.
Hal itu diminta Heru usai Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap adanya kenaikan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Jakarta.
"
Menyambung penyampaian dari Pak Menkes bahwa memang benar ISPA ada kenaikan sedikit, 24 sampai 31 persen khususunya balita, Pak Menkes. Jadi kami mengimbau anak-anak kecil kalau bisa keluar rumah bisa menggunakan masker," kata Heru di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/8).