Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Perpecahan Bangsa, Pancasila Tak Perlu Diperdebatkan Tetapi Diamalkan

Cegah Perpecahan Bangsa, Pancasila Tak Perlu Diperdebatkan Tetapi Diamalkan Ilustrasi Pancasila. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Menginjak 75 tahun usia kemerdekaan Republik Indonesia, elemen bangsa tidak perlu memperdebatkan Pancasila sebagai ideologi. Alasannya, memperdebatkan Pancasila justru rentan menimbulkan perpecahan bangsa.

Demikian disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto saat menjadi narasumber Webinar tentang Menjaga Pancasila dari Bahaya Propaganda Komunis, Orde Baru dan Khilafah.

Menurut Cak Nanto, sapaan akrabnya,Pancasila sebagai ideologi negara seharusnya masuk dalam ruang budaya dan sosial di masyarakat. Dengan demikian, Pancasila akan menjadi karakter kebudayaan bangsa Indonesia.

"Pancasila harus masuk dalam karakter kebudayaan dan semua pembelajaran-pembelajaran di segala lini. Kita harus mulai melihat kedaulatan dan kemajuan serta sudahi segala diskursus tentang Pancasila, jika tidak kita akan terlena dan bangsa kita dikuasai oleh orang lain," demikian kata Cak Nanto.

Senada dengan Cak Nanto, Sekretaris Umum PP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia, Sahat Martin Philip Sinurat, mengatakan seharusnya bangsa Indonesia fokus membahas bagaimana mana membumikan Pancasila. Bahkan Sahat mengatakan perlu langkah lebih jauh untuk mengenalkan dan mempromosikan ideologi Pancasila ke dunia internasional.

Pancasila dalam pandangan Sahat adalah dasar negara yang paling tepat di tengah bangsa yang majemuk. Menurut Sahat, saat ini seluruh elemen bangsa harus fokus bagaimana dengan masa depan bangsa Indonesia agar menjadi negara untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Saya tiga kali diundang ke luar negeri, ke Sri Lanka, Mesir, dan China. Dalam tiga kesempatan ini, saya menjelaskan tentang Pancasila kepada para peserta. Mereka heran kenapa Indonesia yang majemuk dapat bersatu. Saya menjawabnya, karena Indonesia sepakat pada dasar negara yaitu Pancasila," demikian cerita Sahat dalam acara Webinar yang digagas Forum Komunikasi Santri Indonesia ini.

Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan, Bursah Zarnubi yang juga turut hadir dalam webinar mengatakan, Pancasila sebagai platform kesamaan pandangan ideologi. Artinya, Pancasila merupakan pandangan filosofi dalam menjagam keragaman suku, agama, dan elemen sosial lainnya.

Kesadaran itu, kata Bursah, adalah komitmen final untuk menjadikan Pancasila sebagai rumah bersama seluruh masyarakat. Pancasila itu kita hidupkan dalam kehidupan sehari-hari pada tataran sosial, ekonomi, dan budaya, bukan pada tataran retorika. Dan Pancasila harus menjadi kesamaan nasib kita dalam berbangsa dan bernegara.

Dari unsur Nahdliyin, Ketua Umum Jamiyyah Qurro'wal Huffadh (JQH) Nahdlatul Ulama (NU), Saifullah Maksum mengatakan bahwa jika semua agama, ras, suku menjadikan Pancasila sebagai norma dan dasar tertinggi maka semua akan clear. Sehingga akan menjadi prinsip dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Saifullah kemudian menyoroti tentang tantangan implementasi Pancasila, khususnya tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Saat ini, Saifullah menilai Pancasila belum menjadi basis program konkret dalam membangun sosial ekonomi masyarakat.

"Hukum kita harus berpacu pada Pancasila. Kedua adalah pendekatan ideologis kepada masyarakat dan pemimpin yang sesuai dengan perilaku. Ketiga, mewujudkan tatanan masyarakat yang berlandaskan Pancasila sila kelima. Terakhir, Pancasila harus menjadi ideologi yang final namun produktif," demikian ulasan Saifullah.

Dalam Webinar itu, juga dihadiri oleh Bendahara Umum KNPI yang juga mantan Ketua Umum DPP GMNI, Twedy Noviady Ginting dan Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, usman Hamid. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah

Meski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.

Baca Selengkapnya
35 Kata-kata Mutiara tentang Pancasila, Penuh Makna Mendalam
35 Kata-kata Mutiara tentang Pancasila, Penuh Makna Mendalam

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
Pancasila Punya Relevansi Universal Untuk Diadopsi Seluruh Dunia
Pancasila Punya Relevansi Universal Untuk Diadopsi Seluruh Dunia

'Namun kita harus terlebih dahulu mewujudkan nilai-nilai Pancasila di Indonesia'

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila

Perlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Baca Selengkapnya
Kepala BPIP: BTU Pendidikan Pancasila Kunci Membentuk Karakter Pancasila Generasi Bangsa
Kepala BPIP: BTU Pendidikan Pancasila Kunci Membentuk Karakter Pancasila Generasi Bangsa

Lunturnya pendidikan Pancasila sejak era reformasi, menjadi tanggung jawab bersama

Baca Selengkapnya
3 Contoh Naskah Pidato Kemerdekaan Singkat yang Mudah Dipahami oleh Masyarakat
3 Contoh Naskah Pidato Kemerdekaan Singkat yang Mudah Dipahami oleh Masyarakat

Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tinggal hitungan jam saja. Berikut contoh naskah pidato kemerdekaan singkat yang mudah dipahami.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Utamakan Kerukunan dan Jalankan Nilai Pancasila
Masyarakat Diingatkan Utamakan Kerukunan dan Jalankan Nilai Pancasila

Pentingnya mengedepankan kerukunan agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan damai

Baca Selengkapnya
Mengenal Mental Ideologi dan Contoh Soalnya, Pelajari untuk Persiapan Seleksi Masuk TNI
Mengenal Mental Ideologi dan Contoh Soalnya, Pelajari untuk Persiapan Seleksi Masuk TNI

Mental ideologi adalah sikap dan cara berpikir yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara Indonesia, seperti Pancasila.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya