Cekcok Gara-gara Mobil, Warga Iran Dianiaya Rekan Hingga Gigi Copot
Merdeka.com - Anggota Polresta Denpasar menangkap warga Iran bernama Mehdi Mahmoudi Kalouei (38), di Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (12/12) lalu. Pelaku ditangkap karena kasus penganiayan di Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, sekitar tahun 2017 lalu.
"Itu kejadian kita tangani tahun 2017, pelaku kita sudah tetapkan sebagai tersangka. Dia DPO terus kita tangkap berdasarkan informasi dari masyarakat," kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Artha Ariawan, di Mapolresta Denpasar, Senin (23/12).
Kasus tersebut bermula pada Rabu (12/4) lalu. Saat itu pelaku bertemu dengan temannya bernama Masoud Khatami (59) di Restauran Pasargad, Jalan Diana Pura, Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
-
Apa yang dilakukan oleh pelaku? Kedua orang meminta lebih,“ ucap dia. Ade Ary mengatakan, kedua orang tak dikenal pergi meninggalkan lokasi. Rupanya, mereka memanggil rekan-rekannya untuk menghardik. Total, ada 15 orang yang diduga terlibat.“15 orang mengacak-acak dagangan korban, melemparkan kaca dengan batu,“ ucap dia. Ade Ary menyebut, beberapa orang di antaranya bahkan sampai menganiaya korban. Akibat kejadian itu, korban pun mengalami luka-luka.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku. Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku melakukan aksinya tersebut saat kondisi rumah korban dalam keadaan sepi. “Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,“ kata Tri.
-
Siapa yang terlibat? Polisi menetapkan lima tersangka kasus tersebut. Satu dari lima tersangka adalah DH (43). Dia merupakan pemesan ratusan anjing yang akan dikonsumsi. Sedangkan empat tersangka lainnya adalah awak truk pembawa ratusan ekor anjing yang perannya turut serta membantu.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik pribadi? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Kemudian, keduanya membicarakan masalah peminjaman mobil dan akhirnya terjadi keributan. Pelaku memukul kepala bagian belakang korban sebanyak lima kali hingga korban terpelanting dan pelaku lalu memukul dada korban.
"Aksi pemukulan itu menyebabkan korban mengalami sakit di bagian leher, kepala bagian belakang dan dada terasa sesak dan giginya copot," ujar Ariawan.
Pelaku dan korban saling kenal tetapi pelaku langsung main hakim sendiri. Sementara untuk permasalahannya soal pinjam meminjam mobil.
"Masalahnya pinjam meminjam kendaraan. Ada miss di sana terkait pengembalian mobil dan akhirnya ada keributan. Motifnya, karena salah paham mungkin emosional juga akhirnya memukul korban," ujar Ariawan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah beberapa ciri aki mobil tidak mengisi yang harus kamu waspadai. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah Gunawan Dwi Cahyo mantan suami Okie Agustina yang sempat disorot karena diam-diam gadaikan mobil.
Baca SelengkapnyaCara Membersihkan Kotoran Burung dan Getah Pohon di Kaca Mobil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan di jalan, deretan mobil ini malah berada di tempat tak semestinya. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaBerikut 5 Cara membersihkan kaca mobil buram yang dapat dilakukan. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaMobil di gas mundur ke belakang hingga mengenai mobil patroli polisi yang sedang parkir di belakang.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca SelengkapnyaSuasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban
Baca Selengkapnya