Cerai karena impoten, berobat di Bengkel Mr P & dikaruniai anak

Merdeka.com - Banyak kasus keretakan dalam rumah tangga akibat pria mengalami berbagai macam keluhan disfungsi seksual. Seperti yang dialami Ginanjar (bukan nama sebenarnya) warga Kecamatan Kalipuro 3 tahun yang lalu. Dia harus berpisah dengan istri tercintanya akibat masalah disfungsi seksual yang diidapnya.

Kisah Ginanjar itu dituturkan oleh Sunarto (nama samaran), ayah kandung Ginanjar pada merdeka.com. Setelah berobat ke Bengkel Mr P milik Mohammad Adiyat alias Pak Kus, kini Ginanjar pun telah dikaruniai seorang putri yang cantik berusia 2 tahun dari pernikahannya yang kedua. Kehadiran bidadari kecil tersebut seketika menampik isu bahwa Ginanjar memiliki masalah dengan kejantanannya.

"Sebelumnya anak saya memang mengalami disfungsi seksual," kata Sunarto, pada merdeka.com, Rabu (19/10).

Sunarto menceritakan, perceraian anaknya membuatnya begitu sedih. Dan akibat perceraian tersebut, isu tentang Ginanjar memiliki permasalahan disfungsi seksual beredar di kalangan masyarakat. Mendengar bahwa Bengkel Mr P bisa menyembuhkan segala macam masalah kejantanan, dirinya pun membawa putra kesayangannya itu sepekan setelah perceraian.

"Waktu saya bawa ke Pak Kus, dia bilang kalau sakitnya anak saya sudah parah," kenangnya.

Kemudian Pak Kus menyarankan Ginanjar untuk menjalani terapi pemijatan. Terapi itu rutin dilakukan satu minggu sekali. Selain terapi, Ginanjar juga harus minum jamu racikan Pak Kus. Pak Kus juga melarang Ginanjar untuk beraktivitas berat. Karena dia memiliki riwayat sejak kecil sebagai buruh angkut. Seperti memikul kayu, bambu, semen, pupuk dan lainnya.

Aktivitas berat sehari-hari itu yang kemungkinan menyebabkan dia mengalami impoten. Selama 3 bulan terapi, akhirnya kesehatan seksual Ginanjar mulai mengalami perkembangan. Pak Kus sendiri membenarkan bila Ginanjar adalah salah satu pasiennya dengan disfungsi seksual yang parah.

"Yang dideritanya tergolong parah, alhamdulillah sudah sembuh," pungkas Pak Kus.