Cerita cinta dikala gerhana

Merdeka.com - Nonton bareng Gerhana Matahari Total (GMT) ternyata menjadi dimanfaatkan sejoli yang sedang jatuh cinta. Momentum istimewa itu dimanfaatkan Nanang Kristanto (28) untuk melamar pacarnya, Dian Paramita (24).

Saat gerhana selesai, Nanang mendadak langsung jongkok menghadap kekasihnya dan melamarnya Rabu (9/3). Melihat itu Dian tampak tersipu malu dan tersenyum. Tanpa pikir panjang, Dian pun langsung menjawab.

"Iya aku mau menikah denganmu," kata Dian menjawab ajakan nikah pacarnya. Kedua sudah menjalani hubungan sejak masih menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta.

Mendengar jawaban itu, Nanang lantas mengambil cincin di saku celananya. Dia langsung mengenakan cincin tersebut ke jari manis kekasihnya tersebut.

"Gerhana matahari menjadi saksi janji setia kita untuk hidup bersama, terima kasih sayang," ungkap Nanang yang pacaran sejak 2011 lalu.

Rencananya akad nikah dan pesta pernikahan akan digelar empat bulan mendatang. "Bagi saya ini akan jadi cerita buat anak-anak, kalau bapak nya melamar ibunya pas melihat gerhana matahari di Tugu Yogya," ungkapnya.

Lain lagi dengan kisah Rio Aryadi (22), mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Siapa sangka, mahasiswa yang jomblo selama dua tahun ini akhirnya bisa move on setelah bertemu dengan seorang perempuan cantik saat nonton bareng gerhana matahari di Tugu Yogyakarta.

Rio mengatakan jika dia terpesona melihat perempuan cantik yang meminjam kacamata matahari yang dibawanya. Menurutnya, tidak hanya berkenalan dia juga meminta nomor handphone perempuan tersebut.

Rio mengaku beruntung bisa berkenalan dengan Rina. Setelah di rumah, Rio pun akan menelepon gadis tersebut untuk pendekatan lebih jauh.

"Nanti mau tak telpon, kalau sekarang nggak ada pulsa. Kalau bisa ya nanti diajak ngedate dulu, kalau kira-kira mantap ya ditembak saja," pungkasnya. (mdk/did)