Cerita Kapolres Minsel push up di depan anak buah karena telat apel
Merdeka.com - Kapolres Minahasa Selatan (Minsel) AKBP Arya Perdana dikenal tegas. Dia sering memerintahkan jajarannya untuk push up jika kedapatan tak disiplin. Bahkan sikap disiplin yang dimiliki juga diterapkan untuk dirinya sendiri.
Selasa (21/11), Kapolres tak dapat menyembunyikan kekecewaannya saat melihat beberapa anggota yang datang terlambat dalam pelaksanaan apel pagi. Ia pun berang. Apalagi saat menghitung jumlah personel kurang.
Usai arahan, Kapolres mengajak seluruh personel, bintara maupun perwira untuk melaksanakan push up bersama sebagai bentuk soliditas, dalam rangka memupuk kembali semangat bekerja dan bertugas untuk melayani masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Kapolda di depan anak buahnya? Ia tertangkap kameramencium sang istri di depan ratusan anak buahnya.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Siapa yang minta Kapolresta untuk tingkatkan patroli? Datum H Fatullah juga meminta kepada Kepolisian agar meningkatkan patroli di wilayah hukum Polresta Kota Pekanbaru.
-
Siapa yang bertanggung jawab disiplin? Jika orang tua kandung mengambil tanggung jawab untuk disiplin, orang tua tiri dapat fokus pada ikatan dengan anak.
-
Bagaimana Kopral Kepala memberi perintah? Menariknya ia memberikan instruksi lewat tongkat komando yang senantiasa ia bawa dan diacungkan saat memberikan perintah.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
Kepada merdeka.com, AKBP Arya Perdana bercerita kenapa hingga ia dan bawahannya melakukan push up bersama usai apel.
"Tadi saya hitung kan jumlah personelnya harusnya lima puluh orang tapi ternyata cuma tiga puluh lima. Kurang lima belas. Jadi untuk menanggung mereka yang enggak datang, kesalahannya sama-sama kita tanggung dengan push up lima belas kali supaya pada disiplin," bebernya.
Menurutnya, seorang anggota polisi harus punya niat kerja. Jika niat kerjanya bagus maka tidak akan datang terlambat. "Makanya saya bilang, kalau tidak ada niatan baik untuk bekerja jadi polisi, sebaiknya enggak usah jadi polisi," ujar Arya.
Tak hanya sekali, dia sering memerintahkan jajarannya untuk push up jika terlambat. Bahkan, ia sendiri pernah push up di depan bawahannya saat terlambat apel pagi.
"Beberapa waktu lalu saya sempat push up. Pas kebetulan saya nunggu-nunggu yang telat, akhirnya saya yang telat ambil apel pagi. Telatnya tujuh menit maka saya konsisten push up tujuh kali di depan anak buah. Tapi mereka respect, pas saya push up mereka ikut push up juga," jelasnya sembari tertawa.
"Intinya buat aturan bukan hanya untuk anak buah tapi buat saya juga. Enggak ada pengecualian. Kalau saya telat saya push up, apalagi anak buah. Masa Kapolresnya push up dia kagak push up," lanjut Kapolres.
Ia pun menyadari bahwa kedisiplinan harus dipupuk bersama oleh jajaran Polres Minsel. Keterlambatan dan ketidakhadiran personil saat dalam bertugas bukan hanya kesalahan anggota sendiri.
"Tapi juga kesalahan saya dan perwira lainnya karena kurang melakukan pembinaan.
Untuk itu ia pun mengajak jajarannya agar selalu bekerja meningkatkan profesionalisme dalam melayani masyarakat. Diingatkan Pamen Polri ini, polisi itu bukan hanya sekedar profesi namun sebuah jalan untuk mengabdi, melayani kepentingan banyak orang dalam lingkup masyarakat umum dengan berbagai kompleksitas permasalahan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang Kapolres yang menghukum Polwan karena belum menikah.
Baca SelengkapnyaDua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada tahun 2015 saat dirinya menjabat Kapolda Jabar.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang anggota polisi berpangkat Bripka perintahkan juniornya untuk lari di Polda sambil bernyanyi.
Baca SelengkapnyaJika ditemukan pasukan membandel maka pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi
Baca SelengkapnyaBegini momen komandan razia baret anak buahnya saat akan IBL. Sampai sebut tempe dan tak rapi.
Baca SelengkapnyaKiky Saputri yang turut berada di lokasi 'ditelepon' Jokowi usai menyaksikan Kaesang ditantang push up Prabowo.
Baca SelengkapnyaKaryoto menekankan pentingnya untuk memeriksa kembali kondisi pribadi.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @pujiprayitno_21 memperlihatkan seorang jenderal polisi bintang 1 melatih bela diri anggota berpangkat bintara
Baca SelengkapnyaSeorang Kombes Polisi pertanyakan kasih sayang bawahannya karena izinkan dirinya pimpin apel sambil merokok.
Baca SelengkapnyaPengakuan seorang taruna Akpol terkait tangannya yang penuh luka karena 'mencuci'.
Baca SelengkapnyaPesan komandan kepada para taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol) menjelang IBL (Izin Bermalam Luar).
Baca Selengkapnya