Cerita Mahfud MD Undang Pengkritik Jokowi ke Rumah
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku kerap mengundang pengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke rumahnya. Saat bertemu, Mahfud membahas masalah yang dikritik.
"Kritik-kritik lawan paling keras kepada Pak Jokowi itu saya undang ke rumah juga," kata Mahfud melalui YouTube Sekretariat Kabinet RI, dikutip Selasa (30/5).
Mahfud menyebut, sejumlah pengkritik Jokowi yang pernah diundang untuk bertemu adalah Rocky Gerung, Rizal Ramli, dan Said Didu.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
"Orang yang suka kritik Pak Jokowi seperti Rocky Gerung sudah saya undang, dan Pak Jokowi tahu ketawa-ketawa," ujarnya.
Jokowi Terbuka Terima Kritik
Menurut Mahfud, Presiden Jokowi terbuka menerima kritik. Jokowi bahkan tak pernah melarang dirinya bertemu pihak yang kerap melayangkan kritik keras.
Mahfud kemudian membandingkan sikap Jokowi dengan Presiden kedua RI Soeharto. Di masa kepemimpinan Soeharto, menteri dilarang menemui lawan politik.
"Kalau Pak Jokowi enggak," kata Mahfud.
Mahfud kemudian mengungkapkan, Jokowi pernah mengusulkan agar para pengkritiknya mendapat bintang tanda jasa. Seperti Fahri Hamzah dan Fadli Zon yang mendapatkan tanda kehormatan berupa Bintang Mahaputera Nararya pada Agustus 2020 lalu.
"Pak Jokowi sambil bergurau carilah orang yang berprestasi, kritis, pintar (untuk mendapatkan bintang tanda jasa). Tapi Pak Jokowi sambil ketawa kenapa Rocky Gerung bukan diusulkan?" ucap Mahfud.
"Tapi bukan dengan nada amarah, nada ejek. Bergurau tapi bukan ngejek," sambungnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud menyinggung pertanyaan relawan soal Rocky Gerung yang menghina Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, Rocky Gerung dilaporkan ke Bareskrim Polri gara-gara video viralnya yang dianggap menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Soal Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Presiden Tidak Mau Mengadu
Baca SelengkapnyaAkademisi Rocky Gerung dipolisikan relawan Jokowi ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan publik kepada kinerja Presiden Jokowi diyakini tinggi.
Baca SelengkapnyaDebat panas Silfester Matutina vs Rocky Gerung di acara TV swasta mendadak viral usai keduanya saling melempar kata kasar.
Baca SelengkapnyaMeski mendapat penolakan dari polisi, namun relawan Jokowi tak menyerah.
Baca SelengkapnyaAda tiga laporan dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dengan terlapor Rocky Gerung yang dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaSaid juga mengungkap kebohongan Jokowi yang lain. Seperti kebijakan impor dan utang luar negeri.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi melaporkan pengamat politik Rocky Gerung, imbas video dugaan menghina Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyaekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto angkat bicara mengenai permintaan maaf yang dilontarkan oleh pengamat politik Rocky Gerung.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung selalu mengkritik kebijakan Jokowi. Bahkan kritik terakhirnya dinilai menghina Jokowi.
Baca Selengkapnya