Cerita Pemkot Bengkulu Asuh 1.409 Anak Yatim

Merdeka.com - Wali kota Bengkulu Helmi Hasan memiliki visi-misi Bengkulu Religius dan Bahagia yang tidak ingin satupun masyarakat Kota Bengkulu ada yang merasa tidak bahagia. Baik tua, muda, sampai lanjut usia (lansia) semua warga harus bahagia termasuk juga anak yatim. Sejak kepemimpinan Helmi Hasan di Kota Bengkulu hampir seluruh anak yatim saat ini memiliki orang Tua Asuh.

Program yang digagas Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan yakni Gerakan Peduli Anak Yatim (GPY) ternyata cukup sukses. Hal ini tampak sebagaimana dalam pembahasan Rapat Koordinasi (Rakor) di ruang rapat BPKAD, pada Senin (6/1/2020) yang lalu.

Saat Rakor bersama Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, Kabag Kesra, Fajrul menyampaikan saat ini hasil validasi bersama camat hingga data dari laporan masyarakat, anak yatim di Kota Bengkulu dengan total 1.409 anak. Dari 1.409 anak yatim tersebut, saat ini 1.385 anak yatim telah mempunyai orang tua asuh.

"Ada 24 lagi anak yang belum dapat orang tua asuh," singkat Fajrul.

Saat Rakor Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan sangat senang mendengar laporan bahwa saat ini dari jumlah yang disebutkan, hanya 24 anak yatim yang belum memiliki orang tua asuh. Helmi sendiri menyampaikan saat ini dia sudah mengangkat 15 anak yatim sebagai anak angkat.

"Saya sudah memiliki 15 anak asuh, sekarang sisa 24 lagi, saya tunggu kalau tidak ada, nanti biar saya yang mengasuhnya," ujar Helmi.

Helmi menjelaskan, di Kota Bengkulu tidak boleh ada satu pun anak yatim yang tidak bahagia. Dengan ada orang tua asuh maka seluruh anak yatim di Kota Bengkulu menjadi bahagia.

"Anak yatim ini bukan sekadar kita asuh serta diberi uang, akan tetapi kita juga menanamkan nilai-nilai keagamaan agar anak yatim ini mempunyai bekal di kemudian hari, seperti bekal di dunia maupun di akhirat," ungkap Helmi Hasan.

Wali Kota dua periode ini menegaskan, untuk 24 anak yatim yang belum memiliki orang tua asuh harus segera mungkin dicarikan orang tua asuh. Dan dia beri waktu selama dua hari kepada Kesra untuk mencarikan orang tua asuhnya. Apabila nanti belum ada yang bersedia menjadi orang tua asuh nya maka Helmi sendiri siap menjadi orang tua asuh.

"Semuanya harus punya orang tua asuh karena ini merupakan salah satu visi-misi Kota Bengkulu menghadirkan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat," pungkas Helmi Hasan. (mdk/hhw)