Cerita Warga Jakarta Nikmati 'Terjebak' di Depan Masjid At'Tawun Puncak Selama 3 Jam: Ini Seninya, Bercanda Saja di Mobil
Jalur Puncak macet total imbas libur Natal dan Tahun Baru
Jalur Puncak macet total imbas libur Natal dan Tahun Baru
Cerita Warga Jakarta Nikmati 'Terjebak' di Depan Masjid At'Tawun Puncak Selama 3 Jam: Ini Seninya, Bercanda Saja di Mobil
Wisata kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat masih saja menjadi destinasi favorit warga di libur Natal 2023. Saking favoritnya warga rela bermacet-macetan hanya untuk menghilangkan penat dari kesehariannya masing-masing.
Seperti dalam unggahan video akun Instagram @infojawabarat, memperlihatkan jalur puncak yang dipenuhi dengan lautan manusia.
Dalam video itu memperlihatkan ribuan warga dengan kendaraan yang didominasi motor hendak meninggalkan kawasan puncak tidak bergerak sedikitpun pun. Begitu pula dengan kendaraan sebaliknya.
Namun siapa sangka, meskipun di meskipun terjebak macet, hal itu masih dapat dinikmati oleh Oting Supriadi (39) yang sedang berlibur bersama anak dan istrinya. Secara sadar ia tahu kalau puncak akan diserbu warga untuk sekedar liburan Natal 2023.
"Memang kita sudah tahu di puncak bakal macet jadi nikmatin saja. Karena itu seninya," ujar Oting kepada merdeka.com saat dihubungi, Senin (25/12).
Sejatinya kata Oting, ia lebih memilih puncak hanya sekedar menikmati kepenatan keseharian bekerja di Jakarta dengan kualitas udara yang tidak sehat. Ditambah dengan anaknya yang sedang libur sekolah.
Semulanya, ia beranjak dari rumah sekitar pukul tujuh pagi Sabtu (23/12) menuju villa kawasan Cipendawa, Jawa Barat. Waktu yang dibutuhkan pun terbilang sangat lama terlebih saat di kawasan Simpang Gadog sudah terjadi kemacetan parah.
"Sampai Cipendawa jam 12 siang kita sampai villa itu enggak bisa kemana-mana jadi dari villa Cipendawa coba ke factory outlet itu saja satu jam setengah sampai. Padahal kalau normal cuman 15 menit sampai," ucap Oting.
Hal serupa juga terjadi saat dirinya akan pulang ke Jakarta. Sudah tiga jam berlangsung, kendaraannya 'stuck' di sekitar Masjid Atta'Awun.
"Puncak punya daya tarik tersendiri karena saya juga bingung kenapa walaupun macet-macetan kita senang daerah sini karena mungkin daerah cuacanya saja gitu sudah udaranya daripada tinggal di Jakarta," tuturnya.
Di tengah kemacetan itu Oting bersama keluarga juga masih tetap dapat menikmati liburannya ditengah situasi hujan deras.
"Hiburan di mobil kita paling bercanda sama anak, istri. Lihat sekeliing terus kita bahas yang lucu, sambil kita sediain cemilan," kata Oting.
Berbeda dengan Oting, Zintan yang niatnya berlibur bersama rekan sesama mahasiswanya mengaku tidak dapat menikmati selama berwisata di Puncak. Alhasil ia hanya dapat menikmati berswafoto di kebun teh dekat Masjid Atta'Awun.
"Kan tadinya saya mau ke Curug mas, terus pindah ke taman Matahari pada penuh, yaudh lah kita ke kebon teh aja sambil ngopi-ngopi di wakop deket situ," kata Zintan.
Bukannya ingin menghibur diri dari tumpukan skripsi yang sudah lama ia kerjakan. Justru berubah menjadi lelah akibat macet total yang dirinya tidak akan tahu akan pukul berapa tiba di rumah.
Sebetulnya opsi untuk berlibur Zintan ke kawan puncak mengingat budget yang murah serta lokasi yang terjangkau.
"Kurang lebih sudah empat jam mau pulang ini mas, enggak gerak-gerak sama sekali, sudah terlanjur capek jadi males buat liburan. Kan niatnya mau refreshing otak soalnya saya lagi ngerjain skripsi," keluhnya.
Sementara itu, Polres Bogor mencatat lebih dari 110.000 kendaraan memasuki Jalur Puncak selama libur Natal 23-25 Desember 2023. Polisi memperkirakan, arus balik terjadi pada 26 Desember 2023.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan, pihaknya terus melakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalur, baik ke arah Puncak maupun Jakarta. Meski begitu, Rio memastikan situasi terkendali.
"Alhamdulillah arus padat merayap. Hingga hari ini, 25 Desember 2023 sekitar 20.000 kendaraan sudah meninggalkan Puncak. Maka sampai malam kita berlakukan one way arah Jakarta," kata Rio.
Rio menegaskan pengamanan Jalur Puncak tetap diberlakukan hingga malam tahun baru 2024. Pada 31 Desember 2023 mulai pukul 18.00 WIB hingga 1 Januari pukul 01.00 WIB kepolisian menerapkan car free night.
"Jadi kami imbau, masyarakat yang ingin berlibur saat malam tahun agar memasuki kawasan Puncak lebih awal karena pada 31 Desember pukul 18.00 WIB hingga 1 Januari 2023 pukul 01.00 WIB kami terapkan car free night," tegas Rio.
Rio juga mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati karena cuaca tak menentu belakangan ini di Jalur Puncak.
"Hati-hati curah hujan mulai tinggi dan ada potensi longsor. Tidak perlu terlalu laju," tegas Rio