Cerita Warga Solo Berburu Tiket Konser Coldplay, Pakai PC hingga 10 Laptop

Merdeka.com - Grup musik asal Inggris, Coldplay akan menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November mendatang. Meski masih cukup lama, tiket konser grup yang dibentuk pada 1996 di London ini sudah diburu para penggemarnya. Pembelian tiket dibuka mulai hari 17 hingga besok 18 Mei 2023 untuk Pre-sale. War tiket ini dilakukan mulai pukul 10.00 WIB.

Seluruh pembelian tiket dilakukan lewat link coldplayinjakarta.com. Selain melalui Pre-sale pembelian tiket juga dilakukan melalui Public On-Sale pada 19 Mei lusa mulai pukul 10.00 WIB.

Tiket konser tersebut dibagi ke beberapa kategori. Mulai dari harga Rp800 ribu hingga Rp11 juta. Untuk informasi syarat dan ketentuan telah tersedia di website coldplayinjakarta.com.

Tidak hanya masyarakat Jakarta yang mulai berburu tiket konser Coldplay. Sejumlah warga Solo pun ikut berburu untuk bisa mendapatkan tiket lebih awal dengan harga terjangkau.

Namun kenyataannya tidak mudah untuk mendapatkannya. Seperti disampaikan Wulan warga Solo.

"Jadi war tiket Coldplay itu kan mulainya jam 10.00 WIB. Jadi sebelum itu, tiket bener-bener enggak bisa diklik nih yang untuk buy ticket-nya. Sebelum itu jam 9.30 WIB teman-teman sudah kita kumpulin bawa laptop satu satu. Terus habis itu sinyalnya juga dipastikan sudah kenceng semua. Setelah jam 10.00 WIB ketika kita sudah bisa ikut beli pre sale-nya semua pada ikut war. Dan itu bener bener perjuangan banget," ujar Wulan, salah satu penggemar band Coldplay asal Solo kepada merdeka.com, Rabu (17/5).

Wanita yang sehari hari bekerja di hotel itu mengaku telah mengumpulkan sekitar 10 orang temannya dalam satu ruangan untuk berburu tiket pre sale Coldplay dengan menggunakan laptop. Namun dari 10 orang tersebut hanya empat orang yang berhasil mengakses website pembelian tiket.

"Dari 10 orang itu yang berhasil bisa tembus, tembus bukan dalam artian bisa dapat tiketnya langsung ya, karena kan memang harus nunggu dulu. Satu orang harusnya bisa beli empat tiket," ujarnya.

Dari keempat orang tersebut, ada yang menunggu tiga jam, empat jam, delapan jam hingga 17 jam. Wulan sendiri tidak bisa mengakses website pembelian tiket. Dia menduga di saat bersamaan ada ribuan orang yang juga mengakses untuk mendapatkan tiket.

"Dari empat orang yang tembus itu kita terus pantau. Kita ingin beli 20 tiket festival seharga Rp3,5 juta. Kita deg-degan banget pas mantau. Kita juga sudah siapin m-banking. Karena dua hari ini kan untuk yang punya m-banking BCA. Sampai sekarang saya masih nunggu di depan laptop dan belum tembus (belum dapat tiket)," tandasnya.

Ungkapan senada disampaikan Dinar Widy, warga Nusukan Solo. Meski hanya hapal tiga sampai empat lagu, dia sebenarnya ingin juga menyaksikan konser grup yang digawangi Chris Martin Jonny Buckland, Guy Berryman, Will Champion dan Phil Harvey tersebut.

Namun karena kesulitan untuk ikut berburu tiket free sale, ia pun mengurungkan niatnya.

"Ya karena aku bukan fans fanatiknya mas, beda kalau mereka fanatik ya. Apa-apa dijabanin. Udah nongkrong depan PC (komputer pribadi) dari pagi temen-temenku tapi pada enggak dapat tiket," katanya.

"Aku tahunya cuman sekitar tiga sampai empat lagu. Jadi ya enggak begitu minat jadinya. Enggak mungkin bisa sing a long. Konser itu kudu sing a long," katanya lagi.

Secara tiket, lanjut wanita yang bekerja di salah satu radio swasta itu, sebenarnya bukan hal yang fantastis. Apalagi harga tiketnya ada yang dijual Rp800 ribu.

"Tapi kalau taunya cuma tiga sampai empat lagu jadinya enggak worth it dong. Bagiku konser itu harus sing a long sih. Kita tau mayoritas lagu-lagunya," pungkasnya.