Fakta Unik dan Menarik di Balik Konser Coldplay Jakarta 2023
Coldplay adalah salah satu band yang berkomitmen untuk menggelar konser berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Coldplay, band asal Inggris akan menggelar konser bertajuk 'Coldplay: Music of The Spheres World Tour' di Gelora Bung Karno (GBK).
Fakta Unik dan Menarik di Balik Konser Coldplay Jakarta 2023
Coldplay, band asal Inggris akan menggelar konser bertajuk 'Coldplay: Music of The Spheres World Tour' di Gelora Bung Karno (GBK) Stadium, Jakarta pada hari ini, Rabu (15/11).
Dilansir dari berbagai sumber, simak berbagai fakta unik dan menarik di balik pelaksanaan konser Coldplay di Jakarta:
1. Jadi Konser Perdana Coldplay di Indonesia
Konser Coldplay yang akan digelar di GBK pada tahun ini menjadi konser perdana Coldplay di Indonesia dan akhirnya menjawab keinginan masyarakat Indonesia yang berkeinginan untuk menyaksikan pertunjukkan Coldplay secara langsung.
2. Vokalis Coldplay, Chris Martin Sempatkan Nyeker Keliling Jakarta Sebelum Konser
Grup musik yang digawangi Chris Martin (vokal, gitar, piano), Guy Berryman (bass), Jonny Buckland (lead guitar) dan Will Champion (drums) ini sudah tiba di Jakarta sejak Selasa, (14/11).
Namun, menjelang konser digelar Chris Martin memilih untuk jalan-jalan menikmati Ibu Kota Indonesia, Jakarta. Hal tersebut nampak dalam postingan Instagram Coldplay yang memperlihatkan Chris yang sedang jalan-jalan di Jakarta tanpa menggunakan alas kaki alias nyeker.
Chris yang mengenakan kaus dengan celana pendek serta topi hitam tersebut juga sempat mengabadikan momen dengan berfoto di jembatan penyeberangan dengan latar belakang kemacetan Jakarta.
3. Penutup Rumput GBK Jelang Konser Coldplay Diimpor dari Inggris
Pemasangan penutup rumput atau grass cover di area lapangan GBK telah dilakukan sebagai bagian dari sejumlah persiapangan jelang konser Coldplay. Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Analis Pelayanan Stadion Utama GBK (SUGBK) Muhammad Trinugroho.
"Biasa (kalau ada konser, lapangan) kita tutup dengan grass cover istilahnya, penutup rumput," kata Trinugroho pada Kamis (2/11).
Pemasangan penutup rumput ini dilakukan setiap ada konser di GBK untuk menjaga kondisi rumput. Untuk konser Coldplay mendatang, penutup rumput yang digunakan diimpor langsung dari Inggris.
"Kami sendiri baru juga beli baru, inden baru, dari UK (Inggris), ada teknologinya, namanya teraplast. Sebelumnya ada namanya armor deck, tapi mungkin nanti ada yang digabung," ujarnya menambahkan.
4. Penonton Konser Coldplay akan Pakai Gelang Xyloband
Coldplay adalah salah satu band yang berkomitmen untuk menggelar konser berkelanjutan yang ramah lingkungan. Dikutip dari laman sustainability.coldplay.com, Chris Martin dan timnya berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dengan 3 prinsip. 3 prinsip tersebut yaitu Reduce, Reinvent, dan Restore.
Salah satu upaya dalam mewujudkan hal tersebut adalah para penonton konser akan dipakaikan gelang LED yang didesain dengan teknologi canggih PixMob, dirancang tahan lama sehingga dapat digunakan berkali-kali. Gelang tersebut juga 100 persen terbuat dari bahan nabati yang bisa dikomposkan sehingga ramah lingkungan.
Sama seperti gelang konser pada umumnya, gelang Xyloband juga dapat berubah warna sesuai dengan ketukan dari lagu yang sedang dimainkan. Gelang ini hanya dipinjamkan saat konser berlangsung dan wajib dikembalikan saat konser telah usai.
5. Suarakan Go Green dan Gunakan Teknologi Konser Ramah Lingkungan
Coldplay juga membuat gerakan one ticket one tree, yang nantinya diwujudkan dengan Coldplay yang akan menanam 1 pohon untuk setiap 1 tiket yang terjual dalam konser mereka. Penanaman pohon akan dilakukan di lima tempat yaitu California, Haiti, Rumania, Brasil, dan Indes.
Semua merchandise resmi Coldplay juga dibuat dari bahan-bahan alami ataupun dapat didaur ulang. Bahkan, semua plastik, poliester diganti dengan alternatif alami seperti kapas organik.
6.Konser Coldplay di Indonesia Hanya Digelar Sehari
Konser Coldplay di Indonesia hanya digelar satu hari, berbeda dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya yang digelar berhari-hari. Hal tersebut disebabkan karena sulitnya mendapat izin untuk menggelar event di Indonesia, termasuk konser musik.
8. Tiket Ultimate Experience seharga Rp11 Juta Habis Terjual
Antusias masyarakat Indonesia menjelang konser Coldplay dibuktikan dengan tiket-tiket yang habis terjual dalam kurun waktu beberapa menit saja. Lebih dari 70.000 tiket terjual dalam waktu kurang dari dua jam saat penjualan dibuka pada bulan Mei, dengan kisaran harga mulai dari Rp800.000 hingga Rp11 juta.
Bahkan, kategori tiket Ultimate Experience yang dibanderol dengan harga RP11 juta sudah ludes terjual dalam waktu kurang dari satu jam atau sejak penjualan tiket dibuka pukul 10.00 WIB. Kategori Ultimate Experience ini terletak di CAT 1 yang memiliki tempat duduk bernomor.