Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Crossborder, Persembahan Kemenpar untuk Ikut Menjaga Marwah Budaya Keerom

Crossborder, Persembahan Kemenpar untuk Ikut Menjaga Marwah Budaya Keerom Festival Crossborder Keerom. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Untuk kedua kalinya, Festival Crossborder menggetarkan Keerom, Papua. Event ini digelar di Lapangan Arso Swakarsa, Keerom 21-23 Juni 2019. Festival Crossborder akan semakin mengangkat seni budaya Keerom. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Bupati Keerom Muhammad Markum.

"Ini kegembiraan yang diberikan kepada kami, rakyat Keerom. Kami menyambut baik program Kemenpar. Ini kepercayaan kepada kami, apalagi ini festival yang kedua kalinya. Semoga tetap ada festival-festival berikutnya, agar program nawa cita Bapak Presiden Joko Widodo bisa direalisasikan Kemenpar. Terutama untuk mengejar target wisatawan yang masuk ke Indonesia," ujar Muhammad Markum pada pembukaan Festival Crossborder Keerom 2019, Jumat (21/6).

Baginya, event ini memiliki makna yang sangat beragam. Bukan sekadar menjadi atraksi wisata, tetapi bisa menjadi sarana anak-anak muda untuk meningkatkan budaya di Keeroom. Selain itu tentunya meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat.

Orang lain juga bertanya?

"Festival ini semakin melestarikan budaya Keerom agar tidak tergerus oleh modernisasi. Event ini juga pembinaan untuk masa depan bangsa. Saya mohon kepada masyarakat agar terus menjaga marwah budaya Keerom. Sekali lagi terima kasih Kemenpar," ucap Bupati.

Sementara itu, Kadispar Keerom Jaswadi mengatakan, dukungan Kemenpar dengan festival di Keerom ini sangat bermanfaat. Karena, festival ini mengangkat eksistensi Keerom di dunia pariwisata Tanah Air.

"Kami akan terus berbenah dan terus berusaha meningkatkan pariwisata di Keerom. Festival Crossborder ini juga membuat masyarakat semakin kreatif dan terlecut untuk meningkatkan budaya daerahnya. Jadi dampak event crossborder ini sangat berdampak luas," katanya.

Hal serupa juga diungkapkan Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar, Hendry Noviardi. Baginya Festival Crossborder merupakan bukti hadirnya pemerintah pusat hingga ke tapal batas.

"Seperti arahan pemerintah pusat bahwa membangun dari pinggir maka kami konsisten melaksanakan ini. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat daya saing ekonomi Indonesia secara global. Selain itu untuk melindungi kepentingan nasional. Salah satunya lewat sektor pariwisata," ucap Hendry.

Terpisah, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani menambahkan, Festival Crossborder memang diset mengangkat potensi di daerah perbatasan. Hal ini dilakukan untuk mendorong pengembangan perekonomian masyarakat. Termasuk juga seni budayanya.

"Karena tak dapat dipungkiri jika wilayah perbatasan memiliki potensi yang melimpah. Ingat, perbatasan adalah beranda negara. Pariwisata kita dorong untuk melakukan penguatan itu. Terlebih lagi mengangkat kekayaan budaya setempat," ucap Ricky.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan event crossborder adalah momen tepat untuk mengenalkan seluruh potensi daerah. Baik itu potensi budaya, seni, kerajinan hingga kuliner. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Apalagi soal budaya, bagi Mantan Dirut Telkom itu budaya memiliki kekuatan yang luar biasa. Dirinya berprinsip, budaya itu semakin dilestarikan semakin mensejahterakan. Pasalnya budaya daerah sangat disukai wisatawan mancanegara.

"Pariwisata itu hanya covernya saja. Ingat, setiap potensi pergerakan orang dalam jumlah masif akan menggerakkan ekonomi. Karena, pergerakan orang sama dengan pergerakan bisnis. Setiap pergerakan orang akan menciptakan pergerakan ekonomi, pergerakan barang dan jasa. Bukan saja pariwisata yang bergerak tetapi juga sektor lainnya," tutup ahli Menteri yang ahli marketing itu. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Dua Festival Klungkung yang Masuk Daftar Kharisma Event Nusantara 2024 dari Kemenparekraf
Ini Dua Festival Klungkung yang Masuk Daftar Kharisma Event Nusantara 2024 dari Kemenparekraf

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung menjadi satu satunya daerah di provinsi Bali yang berhasil masuk ke dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.

Baca Selengkapnya
Jangan Lewatkan Keseruan Festival Gunung Watu Pecah, Pertunjukan Seni dan Budaya Lokal Jember
Jangan Lewatkan Keseruan Festival Gunung Watu Pecah, Pertunjukan Seni dan Budaya Lokal Jember

Festival Gunung Watu Pecah ialah cara untuk merawat kesenian dan budaya lokal masyarakat di sekitar Kaki Gunung Watu Pecah.

Baca Selengkapnya
Gelaran Kebaya Menari Sambut Natal 2023, Sebarkan Pesan Cintai Budaya dan Keberagaman Bangsa
Gelaran Kebaya Menari Sambut Natal 2023, Sebarkan Pesan Cintai Budaya dan Keberagaman Bangsa

Kebaya telah didaftarkan ke Unesco sebagai warisan takbenda

Baca Selengkapnya
Kabupaten Paser Berhasil Raih Juara Satu Lomba Band Kreasi dan Vokalis Terbaik di Kemilau Kaltim Fest 2024
Kabupaten Paser Berhasil Raih Juara Satu Lomba Band Kreasi dan Vokalis Terbaik di Kemilau Kaltim Fest 2024

Kabupaten Paser melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata turut serta dalam Kemilau Kaltim Fest 2024

Baca Selengkapnya
Festival Tanjong Penajo Telah Dimulai, Jadi Destinasi Wisata Budaya Baru PPU
Festival Tanjong Penajo Telah Dimulai, Jadi Destinasi Wisata Budaya Baru PPU

Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) resmi membuka Festival Tanjong Penajo di Rumah Adat Rekan Tatau, Selasa (29/10/2024) malam.

Baca Selengkapnya
Penuh Tradisi, Cara Desa Adat Kemiren Banyuwangi Rayakan Hari Jadi
Penuh Tradisi, Cara Desa Adat Kemiren Banyuwangi Rayakan Hari Jadi

Memperingati Hari Jadi ke-167 Desa Kemiren, warga setempat merayakannya dengan menggelar beragam atraksi yang kental budaya Osing.

Baca Selengkapnya
Memukau! Kaltim Festival 2023 'Gate Of Nusantara' Hadir di Anjungan Kaltim TMII
Memukau! Kaltim Festival 2023 'Gate Of Nusantara' Hadir di Anjungan Kaltim TMII

Kaltim Festival 2023 dengan tema 'Gate Of Nusantara' resmi digelar dan berhasil memukau.

Baca Selengkapnya
Panggung Cerita Nusantara Perkenalkan Ekosistem Kriya dan Wastra Indonesia
Panggung Cerita Nusantara Perkenalkan Ekosistem Kriya dan Wastra Indonesia

KemenKopUKM bersama-sama dengan Dekranas dan OASE menggelar program bertajuk Panggung Cerita Nusantara.

Baca Selengkapnya
Nikmati Seni Budaya hingga Kuliner Khas Nusantara, Ribuan Orang Antusias Hadiri Festival Indonesia 2024 di Korea Selatan
Nikmati Seni Budaya hingga Kuliner Khas Nusantara, Ribuan Orang Antusias Hadiri Festival Indonesia 2024 di Korea Selatan

Melalui Festival Indonesia diharapkan masyarakat Korea akan semakin mengenal Indonesia.

Baca Selengkapnya
Festival Pangkalan Jambu: Merawat Budaya Merangin Melalui Pagelaran Tradisi Unik
Festival Pangkalan Jambu: Merawat Budaya Merangin Melalui Pagelaran Tradisi Unik

Pelaksanaan festival pun melibatkan 8 desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Jambu.

Baca Selengkapnya
Saksikan Banyuwangi Ethno Carnival, Menparekraf: Acuan bagi Daerah Penyelenggara Event Nusantara
Saksikan Banyuwangi Ethno Carnival, Menparekraf: Acuan bagi Daerah Penyelenggara Event Nusantara

Sandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.

Baca Selengkapnya
Gelar Festival Budaya di Tiga Kota, Kedubes RI di Korsel Raih Rekor MURI
Gelar Festival Budaya di Tiga Kota, Kedubes RI di Korsel Raih Rekor MURI

Acara dibuka dengan penampilan angklung oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Seoul di bawah kepemimpinan Ibu Susi Sulistiyanto.

Baca Selengkapnya