FOTO: Ngerinya Daya Ledak Bom MK-84 yang Dikirim Donald Trump ke Israel: Bobotnya 1 Ton, Mampu Hancurkan Beton dan Logam Tebal
Israel kembali menerima pengiriman bom berat MK-84 dari Amerika Serikat. Bom seberat 1 ton ini mampu menciptakan dampak ledakan yang sangat luas.

Israel kembali menerima pengiriman bom berat MK-84 dari Amerika Serikat. Pengiriman pasokan senjata terbaru ini dilakukan setelah Presiden Donald Trump mencabut larangan ekspor amunisi yang sebelumnya diterapkan oleh pemerintahan Joe Biden. Kementerian Pertahanan Israel mengonfirmasi hal ini pada Minggu (16/2), sebagaimana dilaporkan oleh Bangkok Post.
"Pengiriman amunisi yang tiba di Israel malam ini, yang dirilis oleh pemerintahan Trump, merupakan aset penting bagi Angkatan Udara dan IDF serta menjadi bukti lebih lanjut tentang aliansi yang kuat antara Israel dan Amerika Serikat," ujar Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Sabtu (15/2) malam.
Pengiriman ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai keberlanjutan gencatan senjata yang rapuh di Gaza, yang disepakati bulan lalu. Hamas menuduh Israel telah melanggar perjanjian tersebut. Hingga saat ini, Washington telah mengumumkan bantuan miliaran dolar untuk Israel sejak perang di Gaza dimulai.
Bom MK-84 Punya Daya Ledak Dahsyat
MK-84 adalah bom seberat 1 ton yang tidak dipandu dan memiliki kemampuan untuk menghancurkan beton serta logam tebal, menciptakan dampak ledakan yang sangat luas. Pemerintahan Biden sebelumnya menolak memberikan izin ekspor bom ini ke Israel karena kekhawatiran atas dampaknya terhadap populasi Palestina di Jalur Gaza.
Meskipun demikian, pemerintahan Biden sempat mengirim ribuan bom seberat 1 ton ke Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, namun salah satu pengiriman tersebut sempat ditahan. Larangan ini akhirnya dicabut oleh Trump pada Januari lalu.
Sebagai informasi, MK-84 pernah digunakan oleh pasukan AS dalam Perang Vietnam , Operasi Badai Gurun, Perang Irak dan Perang Afghanistan serta pemboman Yugoslavia pada 1999. Selain itu, bom ini juga digunakan Israel dalam Perang Gaza 2014 dan Perang Gaza 2024.
Penampakan Bom MK-84


