Israel Mendapat Kiriman Senjata 7.000 Ton, ini Penampakan 'Paket' yang Diturunkan dari Kapal
Potret bantuan militer untuk Israel yang jumlahnya sangat fantastis telah tiba di pelabuhan.
Potret bantuan militer untuk Israel yang jumlahnya sangat fantastis telah tiba di pelabuhan.
Israel Mendapat Kiriman Senjata 7.000 Ton, ini Penampakan 'Paket' yang Diturunkan dari Kapal
Israel baru-baru ini mendapatkan bantuan suplai senjata dalam jumlah sangat besar.
Video merekam potret saat kargo bermuatan bantuan militer sampai di pelabuhan Israel, viral beredar di media sosial.
Ratusan kargo itu disebut membawa sekitar lebih dari 7.000 ton senjata dan perlengkapan militer. Simak ulasannya:
Israel Dapat Bantuan Militer
Melansir dari cuitan di akun X (dulu Twitter), membagikan video merekam potret saat ribuan ton perlengkapan militer sampai dipelabuhan Israel.
Dalam keterangan, disebutkan jika itu adalah bantuan militer terbesar yang pernah didapatkan oleh Israel.
Melalui video yang dibagikan, ratusan kargo diturunkan satu per satu dari dalam kapal yang mengangkutnya.
Puluhan mobil kontainer juga telah disiapkan untuk membawa ratusan kargo tersebut keluar dari pelabuhan.
Dalam keterangan, disebutkan jika 7 kapal telah bersandar di pelabuhan Israel dan membawa sekitar 123 kargo.
Di dalam kargo tersebut dimuat lebih dari 7.000 ton senjata dan perlengkapan militer untuk membantu Israel melakukan invasi ke wilayah Gaza, Palestina.
Tak dijelaskan secara pasti dari mana bantuan tersebut berasal.
Namun, sejauh ini ada beberapa negara yang telah menyatakan dukungan mereka pada Israel. Salah satunya adalah Amerika Serikat (AS).
Demonstran di AS Cegat Kapal
Sebelumnya, ratusan demonstran pro-Palestina sempat melakukan protes di pelabukan Oakland, Amerika Serikat (AS).
Mereka memblokade sebuah kapal yang disebut akan berlayar ke Israel untuk memberikan bantuan militer.
Mereka mengunci diri pada badan kapal selama berjam-jam.
Dalam video, tiga pendemo tampak terus berpegangan pada tali dan mencoba mencegah pintu kapal militer itu ditutup.
"Saya sudah di sini sejak jam 6 pagi. Kami di sini agar dunia tahu bahwa pelabukan Oakland mengirim senjata kepada Israel untuk melanjutkan pembunuhan terhadap saudara kami di Palestina," ungkap seorang demonstran.
Ratusan pendemo juga memblokir pintu masuk ke Berth 20, tempat kapal kontainer Cape Orlando ditambatkan.
Mereka menuding kapal tersebut memuat senjata dan peralatan militer di Tacoma, Washington.
Seorang pendemo bahkan mengaku merasa kecewa usai melihat secara langsung pihak pemerintah AS membantu Israel.
"Dan saya di sini sebagai warga negara AS menyaksikan pemerintahan saya mengirim miliaran dolar bantuan militer pada Israel untuk melakukan genosida," ungkap seorang warga AS.
Amerika Serikat memang menjadi salah satu negara yang terang-terangan mendukung Israel dalam melakukan agresi militer ke Gaza, Palestina.
Pemerintahan Presiden Joe Biden bahkan disebut mengusulkan bantuan sebesar US$14 miliar atau sekitar Rp222 triliun untuk menyediakan senjata seperti rudal hingga kendaraan lapis baja.
Menurut data Institut Penelitian Perdamaian Dunia Stockholm (Sipri), persentase impor senjata Israel dari Negeri Paman Sam antara 2009 sampai 2020 mencapai 70 persen.
AS tetap mengekspor senjata meski militer Israel kerap disebut melakukan kejahatan perang terhadap warga Palestina.