Selama 77 Tahun, Israel Terima Dana Bantuan Rp4.127 Triliun dari Amerika Serikat
Bantuan Amerika untuk Israel tidak hanya berbentuk uang. Negara yang dijuluki polisi dunia itu juga mengirimkan alutsista ke Israel.
Sikap "royal" Amerika terhadap Israel sudah berlangsung sejak lama. Hal ini didasari Israel merupakan sekutu yang membantu melindungi kepentingan strategis Amerika di Timur Tengah.
Selama 77 Tahun, Israel Terima Dana Bantuan Rp4.127 Triliun dari Amerika Serikat
Selama 77 Tahun, Israel Terima Dana Bantuan Rp4.127 Triliun dari Amerika Serikat
Terhitung sudah 37 hari militer Israel memberangus penduduk Gaza, Palestina. Seluruh bangunan hingga fasilitas kesehatan hancur. Setiap hari, ratusan miliar rupiah dihabiskan Israel untuk melakukan serangan yang diklaim menyasar militan Hamas.
Uang yang dikeluarkan Israel untuk militer tidak berdiri sendiri. Israel merupakan penerima bantuan luar negeri Amerika Serikat yang paling signifikan.
Mengutip Al Jazeera, sejak tahun 1946-2023, Israel telah menerima bantuan Rp4.127 triliun dari Amerika, dengan kurs Rp15.694 per USD. Jumlah ini hampir dua kali lipat dibandingkan negara penerima bantuan luar negeri Amerika terbesar kedua, Mesir, yang menerima Rp2.383 triliun dalam 77 tahun terakhir.
Sikap "royal" Amerika terhadap Israel sudah berlangsung sejak lama. Hal ini didasari Israel merupakan sekutu yang membantu melindungi kepentingan strategis Amerika di Timur Tengah.
Menurut Layanan Penelitian Kongres Amerika, faktor-faktor yang mendasari berlanjutnya dukungan militer kepada Israel mencakup kepentingan strategis bersama, “dukungan dalam negeri Amerika Serikat untuk Israel” dan “komitmen bersama terhadap nilai-nilai demokrasi”.
Bahkan, di tahun 2023, Amerika Serikat mengucurkan dana bantuan khusus militer ke Israel sebesar Rp59 triliun, yang mana setengahnya dialokasikan untuk pertahanan rudal Israel. Angka ini merupakan rekor tertinggi dari kesepakatan yang dibangun dua negara tersebut.
Pada tahun 2016, saat Barrack Obama memimpin Amerika sebagai presiden, dia menandatangani kesepakatan memberi bantuan militer dengan Israel sebesar Rp596 triliun dengan jangka waktu 10 tahun.
Bantuan Amerika untuk Israel tidak hanya berbentuk uang. Negara yang dijuluki polisi dunia itu juga mengirimkan alutsista ke Israel untuk membombardir militan Hamas. Meskipun dalam pelaksanaannya, masyarakat sipil yang menjadi korban.
merdeka.com
Tiga jenis pesawat utama yang digunakan oleh angkatan udara Israel adalah F-15, F-35, dan F-16, semuanya adalah pesawat buatan Amerika. Meskipun F-35 tidak digunakan secara langsung untuk membombardir Gaza, pesawat ini melakukan patroli udara untuk menghadapi ancaman.
Sementara F-16, pesawat yang digunakan untuk pengeboman Gaza, sebuah pesawat tua yang masing-masing bisa membawa 7 ton, namun untuk tujuan praktis, dapat diasumsikan setiap F-16 lepas landas dengan empat bom.