Kejahatan Perang Israel di Gaza Terang Benderang, 6 Bulan Jatuhkan 70 Ribu Ton Bom Jauh Lampaui Perang Dunia II
Jumlah bom yang digunakan Israel untuk menyerang Gaza jumlahnya jauh lebih banyak dibanding bom yang dijatuhkan saat Perang Dunia II.
Jumlah bom yang digunakan Israel untuk menyerang Gaza jumlahnya jauh lebih banyak dibanding bom yang dijatuhkan saat Perang Dunia II.
Kejahatan Perang Israel di Gaza Terang Benderang, 6 Bulan Jatuhkan 70 Ribu Ton Bom Jauh Lampaui Perang Dunia II
Serangan brutal Israel ke jalur Gaza sudah menewaskan 36 ribu lebih korban jiwa warga sipil dalam waktu kurang lebih delapan bulan lamanya.Israel dilaporkan telah menjatuhkan sekitar 70.000 ton bom di wilayah kantong tersebut sejak bulan Oktober 2023 lalu.
Jumlah tersebut ternyata jauh melampaui gabungan bom yang digunakan selama Perang Dunia II.
Tak heran, banyak pihak menyebut aksi yang dilakukan Israel adalah sebuah kejahatan perang dan genosida. Simak ulasannya:
Jumlah Bom yang Digunakan Israel
Melansir dari laman Anadolu Agency, disebutkan jika jumlah bom yang digunakan Israel untuk menyerang Gaza jauh lebih banyak dibanding bom saat Perang Dunia II.
Pada akhir April 2024, Euro-Med Human Rights Monitor memperkirakan sekitar 70.000 ton bom telah dijatuhkan di Gaza.
70 ribu bom tersebut dijatuhkan di Gaza selama periode enam bulan antara 7 Oktober 2023 dan 24 April 2024.
Jumlah bom yang digunakan Israel itu melampaui jumlah gabungan bom yang digunakan pada saat Perang Dunia II.
Selama Perang Dunia II berlangsung, Jerman mengebom London dengan menjatuhkan sekitar 18.300 ton bom antara tahun 1940 dan 1941.
Kemudian, sekutu menjatuhkan bom berjumlah 8.500 ton di Hamburg pada musim panas 1943. Sementara 3.900 ton bom di Dresden pada bulan Februari 1945.
Jika dijumlah, total bom yang digunakan selama Perang Dunia II itu jauh lebih sedikit dibanding yang digunakan Israel di Jalur Gaza.
Israel Tewaskan Puluhan Ribu Warga Palestina
Lebih dari 36.000 warga Palestina tewas di Gaza dengan jumlah korban paling banyak adalah perempuan dan anak-anak.
Setidaknya 82.959 orang juga terluka, termasuk 182 orang dalam satu hari terakhir, menurut angka terbaru.
Selama delapan bulan Israel melakukan serangan brutal, akibatnya sebagian besar wilayah Gaza hancur. Israel juga melakukan blokade terhadap bantuan kemanusiaan yang datang.
Israel Serang Kamp Pengungsian
Terbaru, Israel kembali melakukan serangan ke kamp pengungsian di Rafah pada Minggu, (26/5/2024).
Akibatnya, kota yang menjadi tempat perlindungan terakhir bagi satu juta lebih warga Palestina itu pun tidak lagi aman.
Pasukan Israel membakar tenda-tenda pengungsian dengan menggunakan bom. Disebut bahwa sedikitnya 200 orang terbunuh.
Mahkamah Internasional kemudian telah menetapkan jika apa yang dilakukan Israel merupakan sebuah kejahatan genosida.
Seruan gencatan senjata permanen terus disampaikan oleh jutaan masyarakat dari berbagai negara yang menentang tindakan kejam Israel.