Siap-siap ada Gelaran Asia-Africa Festival di Bandung Akhir Pekan Ini, Intip Serangkaian Acaranya
Acara ini akan diselenggarakan lagi setelah vakum pasca pandemi.
Tahun ini menjadi titik awal digelar kembalinya Festival Asia-Africa setelah Pandemi Covid-19.
Siap-Siap ada Gelaran Asia-Africa Festival di Bandung Akhir Pekan Ini, Intip Serangkaian Acaranya
Gelaran tahunan runtin Asia-Africa Festival bakal kembali hadir akhir pekan ini. Nantinya akan ada berbagai pertunjukan menarik dan identik dengan konferensi pemimpin dunia itu. Sebelumnya acara ini sempat absen akibat pandemi Covid-19.
-
Kapan Konferensi Asia Afrika di Bandung? Museum ini adalah memorabilia Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung pada 18-24 April 1955.
-
Dimana Festival Indonesia 2024 diadakan? Sebuah kegiatan untuk mempromosikan Tanah Air di Negeri K-Pop Korea Selatan digelar di Seoul. Festival Indonesia 2024 namanya.Kegiatan tersebut sengaja diadakan pada Minggu (23/6) agar warga Indonesia yang berdomisili di Korea, termasuk Pekerja Migran Indonesia, serta masyarakat Korea dan asing dapat hadir menikmati keindahan seni budaya Indonesia yang beragam.
-
Apa saja yang ditampilkan di Festival Indonesia 2024? Tarian dan musik tradisional secara khusus ditampilkan dengan apik pada Festival Indonesia 2024 di Cheonggye Plaza, Seoul, 23 Juni 2024.Kelompok Tari Tradisional Indonesia/KTTI yang membuka Festival tampil dengan tarian yang mencerminkan kemajemukan Tanah Air seperti Tari Jonggan (Kalimantan Barat), Tari Rendeng Bojong, Sunda, Tari Lenggang Nyai, Jakarta dan Gita Cinta Nusantara, medley beberapa lagu daerah (Sigulempong dari suku Batak, Kicir-Kicir dari suku Betawi, Gethuk dari suku Jawa, Paris Barantai dari suku Banjar, Si Patokaan dari suku Minahasa, Janger dari suku Bali, dan Manuk Dadali dari suku Sunda.)
-
Kapan Festival Bunga Bandungan tahun ini diadakan? Tahun ini, Festival Bunga Bandungan digelar pada Minggu (28/7).
-
Dimana Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023 diadakan? Acara itu dimeriahkan berbagai agenda yang dipusatkan di Alun-Alun Wates, Kulon Progo.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
Acara ini akan berlangsung pada Sabtu (29/7) mendatang, dengan pemberlakuan sterilisasi jalan Asia-Afrika dari kendaraan roda dua maupun roda empat. Pawai akan dimulai pada pukul 14:00 WIB-18:00 WIB, dan berlaku satu hari. Selain pawai, acara juga akan dimeriahkan dengan kegiatan lain yang menarik dan seru untuk diikuti. Penasaran apa saja acaranya? Berikut informasi selengkapnya.
Pagelaran Busana Khas Asia-Afrika
Disampaikan Kepala Bidang Produk Budaya dan Kesenian Pertama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Ratnarahayu Pitriyati, salah satu acara yang akan digelar adalah pawai busana tentang negara-negara peserta Konferensi Asia-Afrika. Menurut dia, saat ini terdapat total peserta sebanyak 250 orang, dengan representasi pakaian khas dari negara-negara tersebut.
"Sampai dengan saat ini sudah ada 4 negara. Negara lainnya sedang menunggu undangan dari Kementrian Luar Negeri. Jadi kami akan memaksimalkan yang ada dulu saja. Bagaimanapun juga ini merupakan hajat pertama yang cukup lumayan besar setelah pandemi," kata dia, beberapa waktu lalu, merujuk Liputan6, Kamis (27/7).
Akan Ada Pawai Kreatif
Selain perwakilan negara, akan ada juga pawai kreatif dari sejumlah komunitas yang ada di Kota Bandung. Pawai-pawai ini akan memeriahkan gelaran Asia-Africa Festival 2023. Menurut Ratnarahayu, akan ada keterlibatan dari kota dan kabupaten di luar Bandung untuk ikut memeriahkan. "Ada juga 6 kabupaten kota lainnya yang ingin ikut serta juga dalam acara Asia Africa Festival ini," bebernya.
Kenalkan Sejarah Konferensi Asia-Afrika
Acara ini sendiri digelar sebagai momen untuk mengenalkan konferensi paling bersejarah di Bandung, yakni Konferensi Asia-Afrika. Dalam pelaksanaannya, pertemuan tersebut membahas masalah budaya serta kerja sama antar negara.
Menurut Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, salah satu keunikan dari festival Asia-Africa adalah mengenalkan kegiatan yang berkaitan dengan acara itu. "Mengingatkan juga kepada masyarakat jika Kota Bandung ini juga punya sejarah dulunya, ada momen penting saat itu. Ini juga bisa mempererat negara-negara inisiasi Asia Afrika dan melakukan historical work," kata dia.
Akan Ada Pengaturan Lalu Lintas
Diselenggarakannya festival Asia-Africa, membuat kawasan vital di Kota Bandung itu tak bisa dilewati. Pihak panitia melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan dari kawasan Hotel Preanger, Jembatan KAA (Jalan AA), Braga Pendek, dan Dr Ir Soekarno ke Jalan Naripan sampai Jalan Tamblong. "Melalui kegiatan ini juga kita bisa mengenalkan potensi yang ada di Kota Bandung. Akan ada 4-5 negara yang ikut dalam kegiatan ini. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik," terang Ema.