Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cuma jemaah haji Indonesia yang kelakuannya begini di Tanah Suci

Cuma jemaah haji Indonesia yang kelakuannya begini di Tanah Suci Kloter pertama jamaah haji DKI mendarat di halim. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Haji merupakan panggilan bagi umat Muslim yang memiliki kemampuan, baik financial dan jasmani.

Namun selalu ada-ada saja kelakuan jemaahhaji dari Indonesia yang membuat geleng kepala. Maksud hati ingin memastikan ibadah berjalan lancar tetapi malah bikin masalah. Parahnya sampai ada yang bawa jimat hingga berurusan dengan pihak kepolisian.

Namun yang sering terjadi biasanya soal perbekalan membludak yang dibawa calon jemaah.

Orang lain juga bertanya?

Seperti pengalaman Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (IPHI) Kota Cirebon yang sempat kerepotan karena perilaku jemaah. Kepala IPHI Kota Cirebon, Slamet mengatakan, jemaahhaji asal Jawa Barat termasuk yang paling repot. Sebab tak sedikit jemaahyang membawa barang yang tidak perlu, seperti rice cooker, termos, rokok hingga obat kuat.

Barang-barang ini nantinya ada yang kembali diperjualbelikan di tanah suci. Ada jemaahyang berangkat dengan membawa rokok berslop-slop. Termasuk juga obat kuat.

"Banyak rokok yang bawanya berslop-slop demikian juga dengan obat kuat. Karena di sana harganya sangat mahal, jadi bisa dijual dengan harga lima kali lipat dari harga di Indonesia," ujar Slamet beberapa waktu lalu.

Cerita lain pernah terjadi kala 2011. petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mendapati isi koper jemaahasal Solo membawa beras dan rice cooker.

Ketua Sektor III PPIH Arab Saudi, Aranto mengungkapkan, koper yang dibawa jemaahSolo terlampau berat. Ternyata selain baju, ada pula beras yang mereka bawa. Tidak tanggung-tanggung, beras dibawa lebih dari 5 Kg. Tidak hanya itu, ada pula makanan kering dan telur.

"Itu yang membikin beban koper lebih berat dibanding koper jamaah yang berangkat dari embarkasi lain," terangnya.

Salah seorang jemaahyang menginap di Hotel Holiday Villa, Madinah menjelaskan alasan mengapa ada barang-barang seperti rice cooker dan beras dibawa ke tanah suci. Dia beralasan, barang tersebut digunakan untuk mengisi perut saat pagi hari.

"Kalau pagi buat sarapan, bikin mie instan atau masak nasi," ujar jemaahperempuan asal Indonesia tahun 2011.

Akhirnya Pemerintah Arab Saudi menerapkan aturan baru pada 2014 untuk jemaahhaji. Di mana jemaahhaji dilarang memasak makanan sendiri, sehingga tidak ada satupun pemondokan menyediakan dapur khusus untuk mengolah makanan.

"Aturan dari pemerintah Arab Saudi untuk antisipasi terjadinya kebakaran sudah disosialisasikan ke seluruh embarkasi di Indonesia. Kalau jamaah haji tetap memaksa untuk memasak nasi atau membawa masakan dengan bunyi yang mengeluarkan aroma, alarm yang ada di pemondokan akan berbunyi," ujar Kepala Daker Makkah Endang Jumali di Makkah, Rabu (3/9/2014).

Walaupun begitu, masih saja ada kelakuan jemaahhaji Indonesia yang menentangnya dan nekat membawa barang-barang yang tidak perlu. Terbukti, seorang calon jemaah haji (calhaj) di asrama haji Sudiang, Makassar kedapatan membawa minuman beralkohol hasil fermentasi tape ketan hitam yang dikemas dalam botol ukuran kurang lebih setengah liter.

Calhaj itu beralasan minuman tersebut obat kuat, obat anti lelah agar kuat menjalani ibadah haji di tanah suci.

Obat anti lelah ala calhaj ini ditemukan petugas saat pemeriksaan barang dalam koper milik calhaj, Jumat, (26/8) sekitar pukul 09.00 WITA. Petugas langsung menyita sebagai barang bukti.

Abi Ratno, petugas Avsec Bandara yang bertugas di asrama haji Sudiang menyebutkan, calhaj yang membawa minuman beralkohol itu lelaki asal Sulawesi Barat yang tergabung dalam kelompok terbang 14.

"Kita langsung sita cairan dalam botol itu saat ditemukan dalam koper calhaj bersangkutan karena mengandung alkohol. Nanti akan dijadikan barang bukti saat evaluasi selesai semua pemberangkatan," kata Abi Ratno.

Cairan fermentasi tape ketan hitam dilarang dibawa karena mengandung unsur alkohol. Cairan itu bisa menimbulkan letupan sehingga akan menimbulkan keresahan penumpang dan calhaj lainnya.

Selain minuman beralkohol, kata Abi Ratno, pihaknya juga telah menyita barang lain milik calhaj yang dilarang untuk dibawa seperti madu karena termasuk yang dilarang.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Unik, Jemaah Indonesia Gunakan Gendongan saat Wukuf di Arafah
Unik, Jemaah Indonesia Gunakan Gendongan saat Wukuf di Arafah

Ada-ada saja kejadian unik dari jemaah Haji Indonesia di tanah suci.

Baca Selengkapnya
Cerita Seru Jemaah Haji Jabar Kulineran di Mekkah, Jajan Martabak Telur Turki sampai Bakso Rusia
Cerita Seru Jemaah Haji Jabar Kulineran di Mekkah, Jajan Martabak Telur Turki sampai Bakso Rusia

Banyak kisah seru saat di tanah suci, salah satunya kulineran di sela-sela kegiatan ibadah.

Baca Selengkapnya
Heboh, Jemaah Wanita Asal Surabaya Borong Emas di Mekkah 'Menguning Semua'
Heboh, Jemaah Wanita Asal Surabaya Borong Emas di Mekkah 'Menguning Semua'

Begini potret jemaah wanita Surabaya di Mekkah saat borong emas, sampai banyak disorot.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Stok 62 Ton Obat-obatan untuk Jemaah Haji Indonesia di Madinah
Pemerintah Stok 62 Ton Obat-obatan untuk Jemaah Haji Indonesia di Madinah

Banyaknya stok obat tersebut telah memperhitungkan pola penyakit dan jumlah kebutuhan obat yang diperlukan jemaah haji.

Baca Selengkapnya
Sebelum Bertolak ke Indonesia, Jemaah Haji Dapat Makanan Viral Gratis di Bandara KAIA Jeddah
Sebelum Bertolak ke Indonesia, Jemaah Haji Dapat Makanan Viral Gratis di Bandara KAIA Jeddah

Ayam goreng merek Albaik menjadi makanan yang terkenal dan viral di media sosial. Makanan khas Arab Saudi ini menjadi suguhan selamat jalan bagi jemaah haji.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Bawa Ini, Koper Bagasi Jemaah Haji Dibongkar Petugas Bandara Jeddah
Gara-Gara Bawa Ini, Koper Bagasi Jemaah Haji Dibongkar Petugas Bandara Jeddah

Petugas melihat ada barang yang mencurigakan, untuk kemudian langsung mengambil koper tersebut dan mengamankannya.

Baca Selengkapnya
Tiba di Mekkah, 392 Jemaah Haji Indonesia Dapat Setangkai Mawar hingga Parfum
Tiba di Mekkah, 392 Jemaah Haji Indonesia Dapat Setangkai Mawar hingga Parfum

Entam Rustamah mengaku terharu dan bahagia dengan sambutan yang diberikan para petugas.

Baca Selengkapnya
Penampakan Jemaah Asal Indonesia Jadi Manusia Terkecil di Depan Kabah Jadi Sorotan, ini Potretnya
Penampakan Jemaah Asal Indonesia Jadi Manusia Terkecil di Depan Kabah Jadi Sorotan, ini Potretnya

Potret penampakan jemaah Indonesia jadi manusia terkecil di depan Kabah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pantauan Terkini Wukuf di Padang Arafah, Jemaah Haji Hadapi Panas Terik Matahari
FOTO: Pantauan Terkini Wukuf di Padang Arafah, Jemaah Haji Hadapi Panas Terik Matahari

Para jemaah haji terpantau memakai payung karena harus menghadapi sengatan panas dari teriknya matahari.

Baca Selengkapnya
Tips Buat Jemaah Haji Agar Barang Bawaan Tak Ditahan Bea Cukai saat Pulang
Tips Buat Jemaah Haji Agar Barang Bawaan Tak Ditahan Bea Cukai saat Pulang

Banyak cara bagi para jemaah haji agar bisa meloloskan barang bawaannya. Bea Cukai mengingatkan aturan yang ada.

Baca Selengkapnya
Cara Unik Jemaah Haji Tandai Koper, Pakai Ketapel hingga Centong Nasi
Cara Unik Jemaah Haji Tandai Koper, Pakai Ketapel hingga Centong Nasi

Atribut unik ini juga difungsikan untuk memudahkan jemaah calon haji mengenali koper mereka.

Baca Selengkapnya
Sampai di Kampung Halaman, Jemaah Haji di Sulawesi Barat Tampil dengan Gaya Nyentrik
Sampai di Kampung Halaman, Jemaah Haji di Sulawesi Barat Tampil dengan Gaya Nyentrik

Tak kalah dari jemaah haji wanita, para jemaah haji pria juga tampil nyentrik dengan gamis putih dan sorban layaknya saudagar Arab.

Baca Selengkapnya