Debat Perdana Pilkada Jabar, Jeje-Ronald Datang Awal, Dedi-Erwan Terakhir
Pasangan Calon (Paslon) yang bersaing di Pilkada Jabar akan menjalani debat perdana yang berlangsung di Graha Sanusi Universitas Padjadjaran (Unpad).
Pasangan Calon (Paslon) yang bersaing di Pilkada Jabar akan menjalani debat perdana yang berlangsung di Graha Sanusi Universitas Padjadjaran (Unpad). Mereka mengaku sudah siap menjalani agenda yang disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasangan nomor urut 02 yang diusung PDIP, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja datang lebih dahulu. Kepada media, mereka mengaku santai dan tidak terbebani apapun. Persiapan yang dilakukan hanya melihat debat kandidat pasangan calon di daerah lain yang sudah terlebih dahulu menjalani debat kandidat.
"Saya ini pernah debat empat kali di Ciamis dua kali dan Pangandaran dua kali jadi ya insya Allah sudah bisa menyesuaikan satu hari ini singkronisasi saling menyatukan. Saya nyimak di Jabar kabupaten dan kota mana yang baik dan lemah kenapa lemah seperti itu. Kita kan mengusung Jabar untuk semua," jelas dia, Senin (11/11).
Lalu, Paslon nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie (Asih) datang mengenakan pakaian serupa seperti yang ditampilkan di surat suara. Keduanya mengaku sering berlatih memaparkan visi misi.
"Beberapa persiapan mengenai materi kita dalami, kemudian kita bicara dan bergerak itu beberapa kali kita latihan," kata Ilham.
Paslon nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina menyusul. Mereka datang secara bersama-sama ke Lokasi debat. Keduanya sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk menguasai tema debat.
"Kita persiapan semaksimal mungkin ya, terutama kita mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan tema debat ini," ujar Acep Adang.
Terakhir, Paslon nomor urut 4, Dedi Mulyadi datang lebih dahulu. Ia mengaku sempat terjebak macet. Tak lama kemudian, calon wakilnya, Erwan Setiawan tiba pula di lokasi.
"Tadi kita berangkat bareng, tapi di jalannya macet, hujan lebat, banyak kendaraan parkir di pinggir jalan dan ini menjadi pekerjaan rumah (PR) penataan Kota ke depan," ujar Dedi.
Diketahui, debat publik perdana ini mengusung tema Sumber Daya Manusia, dengan judul debat: Membangun Jawa Barat Menuju Masyarakat Digital yang Sejahtera dan Berdaya Saing Global.
Sub tema meliputi, Kesehatan dan Penurunan Stunting, Mentalitas dan Karakter Generasi Muda, Kemiskinan dan Pengangguran, Pengembangan Digital Talent, Reformasi Birokrasi yang Berkelanjutan, Isu Perempuan, dan Pendidikan Inklusif dan Berkualitas.