Demi operasi anak, seorang ibu ngamuk dan teriak di kantor bupati
Merdeka.com - Seorang ibu bernama Jumah (43) warga Jalan Niaga Buntok, tiba-tiba mengamuk dan berteriak-teriak histeris sambil menangis di ruangan bagian keuangan kantor Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Teriakan histeris Jumah tersebut karuan saja mengundang keingin tahuan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Setda Barsel yang saat itu lagi konsentrasi dengan pekerjaannya masing-masing.
Usut punya usut, kenapa ibu yang mengaku sudah bercerai dengan suaminya itu mengamuk di Buntok, ternyata karena berkas permohonan bantuan sosial untuk anaknya operasi dikatakan hilang oleh staf bagian keuangan.
Jumah memiliki anak laki-laki bernama Rafa Pulkani (3) yang menderita Hepospedia. Di mana letak lubang kemih tidak seperti anak normal lainnya.
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
-
Siapa yang memberikan kado kue? Menariknya, walaupun tidak dapat hadir secara langsung, Gisella Cindy sebagai adik tetap menyempatkan diri untuk merayakan ulang tahun Gracia Indri. Ia mengirimkan sebuah kue ulang tahun yang cantik dan lezat sebagai ungkapan kasih sayang.
-
Siapa yang meminta sedekah? 'Nak, minta sedekahnya, Nak,' pinta si pengemis tersebut.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Kenapa Bansos diberikan? Tujuan dari program ini adalah untuk membantu meringankan beban ekonomi bagi masyarakat yang kurang mampu, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan.
-
Kenapa bantuan beras Jateng disalurkan? 'Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,' kata Nana.
Karena penghasilannya sebagai penjual kue pas-pasan, Jumah ingin meminta bantuan sejumlah dana kepada pemerintah kabupaten untuk biaya operasi anaknya dengan memasukan surat permohonan.
Pada 2 Oktober 2016 lalu permohonan dimasukan dan dapat disposisi dari sejumlah pejabat di Pemkab Barsel. Namun setelah beberapa kali bolak-balik ke bagian keuangan, ternyata pada Senin (17/10) pagi berkas itu dikatakan hilang.
Mendengar kata-kata berkas hilang itulah, karuan saja membuat Jumah langsung berteriak-teriak histeris sambil menangis karena tidak bisa menahan emosinya.
"Anak saya ini pernah dioperasi di Rumah Sakit Ansari Saleh Banjarmasin, namun operasinya gagal. Waktu itu kita dibantu Rp 1,5 juta dari Pemkab Barsel dan kini saya mau minta bantuan lagi untuk operasi lanjutan," katanya seperti dilansir Antara, Selasa (18/10).
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Barsel Drs Tri Wahyu Irianto melalui Kasubag Publikasi, Suwono mengatakan, pihaknya akan membantu Jumah hingga dana bantuan sosial yang diajukannya bisa keluar.
"Masalah ini sudah selesai, karena kami akan membantu Ibu Jumah sampai dana sosial tersebut keluar dan informasinya berkas dimaksud baru saja ditemukan oleh bagian Keuangan," kata Suwono mengklarifikasi. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.
Baca SelengkapnyaDi akhir pertemuannya, Dedi memberikan sejumlah uang kertas ke sang ibu muda.
Baca SelengkapnyaDia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Pengemis yang Kerap Marah-Marah Terhenti di Bogor, Diciduk Satpol PP dan Dikirim ke RS Jiwa
Baca SelengkapnyaArif menceritakan bahwa dirinya orang tidak punya (miskin), tinggal di kilometer 68, Sukawijaya, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca SelengkapnyaBerbagi ke sesama bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Baca SelengkapnyaMomen haru penjual cilok saat diberi uang lebih oleh pembeli.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang rela jadi tukang pijat demi anak sekolah.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sempat mengunjungi rumah produksi kue tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah Ayu gadis 11 tahun yang rela jualan gorengan di sekolah demi hidupi Ibu ODGJ dan sang nenek.
Baca SelengkapnyaIbu muda itu mengaku anaknya diambil paksa mantan suami pada 7 September 2022 silam.
Baca Selengkapnya