Demo 2 Desember di Malang dikemas doa dan istigasah

Merdeka.com - Aksi Bela Islam III menuntut penuntasan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2 Desember 2016 tidak hanya digelar di Jakarta tapi juga di daerah lain. SAlah satunya di Kota Malang dan sekitarnya.

Juru bicara aksi Gerakan Aswaja Malang Raya (Gamal), Hisa Al Ayubi mengungkapkan, Aksi Bela Islam III akan tetap digelar di Malang Raya. Hanya saja, aksi akan digelar dalam bentuk doa dan istigasah bersama untuk NKRI.

"Tetap ada aksi, rencananya Selasa (28/11) malam. Kemasan berbeda dalam bentuk doa bersama dan istigasah kubro untuk NKRI," kata Hisa melalui telepon Senin (21/11).

Seperti aksi sebelumnya, puluhan ribu massa dari Malang Raya dan sekitarnya akan datang dalam acara tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan sejumlah ormas untuk persiapan aksi tersebut.

"Sekitar sepuluh ribuan massa dari Malang Raya," katanya.

Hisa mengungkapkan, sebagian massa juga akan berangkat ke Jakarta untuk mendukung aksi yang berlangsung di Ibu Kota. Puluhan bus akan berangkat dari Kota Malang.

"Puluhan bus akan berangkat dari Kota Malang, rencananya Rabu paginya," katanya.

Kendati berbeda format dari aksi-aksi sebelumnya, Hisa menegaskan bahwa aksinya tidak lepas dari penuntasan kasus penistaan agama. Baginya, kasus dugaan penistaan oleh Ahok harus terus dikawal.

"Kita berdoa setelah penetapan status tersangka, selanjutnya terdakwa dan dipenjara, itu saja. Kita berdoa jangan sampai ada intervensi pemerintah dalam kasus ini," katanya.

Aksi Gerakan Aswaja Malang Raya (Gamal) telah menggelar dua kali aksi bela Islam. Baik aksi pertama maupun aksi kedua diikuti puluhan ribu massa yang memenuhi jalanan Kota Malang.

Aksi diawali salat Jumat di Masjid Jamik Malang dan berjalan menuju Balai Kota Malang. Aksi diikuti puluhan ormas, takmir masjid dan majelis zikir yang ada di Malang Raya dan sekitarnya.