Denny JA Dinilai Bisa Membuat Inovasi yang Relevan dengan Zaman
Denny JA merevolusi dunia konsultan politik dengan pendekatan berbasis survei dan riset.
Denny JA, tokoh multidimensi asal Indonesia, dinilai sebagai figur jenius modern yang memberikan kontribusi signifikan di bidang politik, sastra, media sosial, dan aktivisme sosial.
Penilaian ini disampaikan oleh Dr. Satrio Arismunandar, Sekjen Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, dalam esainya memperingati 62 tahun Denny JA.
“Denny JA adalah figur multidimensi yang melampaui batas-batas konvensional di setiap bidang yang disentuhnya. Ia menciptakan inovasi yang relevan dengan zamannya,” ungkap Satrio dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/1).
Sebagai pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA merevolusi dunia konsultan politik dengan pendekatan berbasis survei dan riset. LSI di bawah kepemimpinannya mencatatkan prestasi luar biasa, memenangkan lima pemilu presiden berturut-turut sejak 2004 hingga 2024.
Di bidang sastra, Denny JA menciptakan genre puisi esai pada 2012, yang menggabungkan seni dengan isu sosial. Genre ini menjadi alat advokasi untuk isu-isu penting seperti diskriminasi agama dan pernikahan anak.
Sementara itu, di era digital, Denny JA memanfaatkan media sosial untuk membentuk opini publik. Pada 2014, majalah TIME mengakui pengaruhnya dengan menempatkannya dalam daftar 30 tokoh paling berpengaruh di Internet.
“Denny JA menunjukkan bagaimana seni, sains, dan teknologi dapat digunakan untuk menciptakan dampak sosial yang luas,” tutup Satrio.
Dalam usianya yang ke-62, Denny JA terus menjadi inspirasi dengan visi multidimensi yang melampaui batas disiplin dan menciptakan warisan bagi generasi mendatang.