Densus 88 kembali bekuk 2 teroris di Makassar
Merdeka.com - Selang tiga jam setelah baku tembak di depan Masjid Al Nurafiah, di Rumah Sakit Umum (RSU) Regional Wahidin Sudiro Husodo, Kecamatan Tamalanrea, kota Makassar, Densus 88 kembali menangkap dua orang terduga teroris.
penangkapan terjadi sekitar pukul 14.45 Wita di belakang Pasar Lama Daya, Jalan Paccerakkang, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Densus 88 menangkap terduga pelaku teroris bernama Ikhwan dan Arbain.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, sekitar pukul 14.40 Wita, dua orang terduga teroris berboncengan sepeda motor bernomor polisi DD 4125 DG, sudah diikuti oleh anggota Densus 88 sejak dari jalan poros Paccerakkang, Daya.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
Kemudian, salah seorang anggota Densus menendang sepeda motor yang dikendarai terduga teroris, hingga sepeda motor yang dikendarai Ikhwan dan Arbain terjatuh.
Salah seorang terduga tertembak kaki bagian kirinya, timah panas itu tidak menyebabkan tewas. Selanjutnya, kedua orang itu dibawa menuju markas Brimob Polda Sulselbar.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Endi Sutendi saat dihubungi hanya mengatakan kasus ini sementara pengembangan terus oleh anggota Densus 88.
Sebelumnya teroris Syamsudin HG alias Asmar alias Abu Uswah, dan Ahmad Khalil alias Hasan alias Kholid tewas saat baku tembak dengan Densus 88 di di depan Masjid Al Nurafiah.
Ketika mereka di sergap, dua di antaranya berhasil melarikan diri, mereka di indikasi sedang melakukan pertemuan dengan Syamsudin sebagai ketuanya.
"Ada yang melarikan diri, saya tidak dapat identitasnya, ada dua yang melarikan diri. Mereka telah kita surveillance selama dua bulan terakhir," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli di Jakarta. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca Selengkapnya