Di depan ibu-ibu Muslimat dan Fatayat NU, Puti tawarkan program unggulan

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno disambut shalawat badar saat jalin silaturahmi dengan ratusan perempuan penggerak Nahdliyin di Pondok Pesantren Al Badar, Dusun Kebonsari, Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.

Putri tunggal dari pasangan suami istri, Guntur Soekarno dengan Henny Emilia Hendayani ini menyampaikan, sebelum ditunjuk sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. Bahwa dirinya lebih banyak berada di Jakarta, sebagai anggota DPR RI Komisi X, selama dua periode, dari tahun 2009-2014, dan 2014-2019.

Kemudian menjadi seorang dosen tamu dan peneliti tamu di Jepang. Namun, karena mendapat mandat, menjalankan tugas menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur, mendampingi Saifullah Yusuf akrab dipanggil Gus Ipul calon Gubernur.

Sejarah pun tidak bisa dihilangkan, melihat benang merah. Sebab, kakeknya Bung Karno yang sebelum memerdekakan bangsa minta nasehat para ulama besar KH Hasyim Asy'ari. Menanyakan apa hukumnya seorang pemuda berjuang untuk memerdekakan bangsa.Lantaran pemuda dari kalangan nasional yang berjuang masih kurang. Lalu, lanjut Puti, ulama besar tidak lain KH Hasyim Asy'ari pun menjawab dengan tegas. Bahwa hukumnya wajib, ulama dan santri berjuang untuk kemerdekaan bangsa.

"Ini sekarang, sejarah tidak bisa ditorehkan. Kalau nasionalis dan kaum Nahdliyin, ulama harus bersatu untuk berjuang memenangkan Gus Ipul dan Mbak Puti. Jangan lupa coblos nomor 2, pada 27 Juni mendatang," terang Puti, Senin (2/4).

Janji komitmen kemenangan, program yang diberikan adalah masalah pemerataan, pemberdayaan, kesejahteraan masyarakat. Menjadikan Jawa Timur makmur.

Seperti pendidikan gratis tingkat SMA/SMK Negeri di seluruh Jawa Timur, paket nutrisi untuk harapan masyarakat miskin, kartu Jatim sehat bagi keluarga yang belum terlindungi jaminan kesehatan secara nasional.

Kemudian pemberian modal usaha untuk perempuan miskin, yang bekerja sebagai kepala keluarga. Serta pemberian Bantuan Operasional Sekolah Daerah madrasah Diniyah (Bosda madin) untuk peningkatan, kesejahteraan guru madin.

"Termasuk pemberian beasiswa untuk penghafal alquran. Untuk itu Gus Ipul dan saya minta restu dan doanya. Supaya menjadikan saya sebagai Wakil Gubernur untuk mendampingi Gus Ipul sebagai Gubernur Jawa Timur," pungkas dia. (mdk/hhw)